Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Minat Trading Emas Melonjak, Berikut Strategi Jitu Raih Keuntungan Business Today
  • Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan membahas pencapaian Program Merdeka Belajar di Riau. Riau
  • Mahasiswa FIKOM UIR Gelar COMMPHORIA, Perayaan Kreativitas dan Komunikasi Ordinary News
  • Telkom Riau Engagement dengan Polresta Barelang untuk Penawaran Contact Center dan Rekon Audit 2024 Ordinary News
  • Watercolor Blush, Rahasia Pipi Merona Natural ala Sabrina Carpenter Lifestyle
  • Menko Zulhas Tegaskan Kopdes Merah Putih Bukan Program Bagi-bagi Uang Economy
  • PWI Riau Sambut Baik Kolaborasi dengan UHTP untuk Penuhi Kebutuhan Jurnalis News Update
  • UMRI Fasilitasi Mahasiswa Kembangkan Potensi Lewat Pelatihan Wirausaha Economy

Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan

Posted on 14 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Beberapa praktik pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) tradisional yang dinilai tidak sesuai rekomendasi medis masih ditemukan di masyarakat. Hal ini diungkapkan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A, Subsp.Kardio(K), dan anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dr. Winra Pratita, Sp.A, M.Ked(Ped), dalam seminar media daring bertema “Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI” pada Selasa (12/8/2025).

Tradisi makan dipapah masih ditemukan

Praktik makan dipapah, makanan dikunyah terlebih dahulu oleh orang dewasa lalu disuapkan kepada bayi, masih ditemukan di beberapa daerah. Menurut Winra, kebiasaan ini berisiko tinggi terhadap kesehatan bayi karena tidak memenuhi prinsip keamanan dan kebersihan MPASI.

“Kalau dipapah, makanan sudah terkontaminasi bakteri atau virus dari mulut orang dewasa. Ini dapat menjadi media penularan penyakit,” kata Winra.

MPASI menu tunggal tidak cukup

penuhi gizi Kebiasaan memberikan MPASI menu tunggal, seperti hanya pisang atau bubur beras tanpa lauk, juga menjadi perhatian IDAI. “Pemberian MPASI tunggal tidak dianjurkan karena kebutuhan gizi bayi tidak akan terpenuhi. Anak berisiko gagal tumbuh, stunting, dan malnutrisi,” ujarnya. Winra menyebut masih menemukan bayi usia delapan bulan yang belum pernah mendapat sumber protein hewani seperti daging ayam atau ikan.

Larangan protein hewani perlu diluruskan

Larangan memberikan telur, daging sapi, atau ikan pada bayi di bawah usia tertentu masih ada di sebagian masyarakat. Alasannya bervariasi, mulai dari takut bau mulut hingga risiko tersedak duri ikan. Winra menegaskan, rekomendasi IDAI dan WHO menganjurkan pemberian protein hewani sejak bayi berusia enam bulan. “Protein hewani mengandung asam amino esensial, zat besi, vitamin D, vitamin B12, dan zinc yang penting untuk pertumbuhan dan mencegah stunting,” kata Winra.

Edukasi harus sasar satu keluarga

Ketua PP IDAI, Piprim, menilai edukasi gizi tidak boleh hanya ditujukan kepada ibu, tetapi juga anggota keluarga lain yang berperan dalam pengasuhan anak.

“Kita tidak langsung menyalahkan, tapi meluruskan dengan cara yang bijak. Edukasi harus jelas dan sederhana agar bisa diterima masyarakat,” ujarnya. IDAI mengajak masyarakat memanfaatkan sumber protein hewani lokal seperti telur, ikan, dan hati ayam, sekaligus meninggalkan praktik berisiko terhadap kesehatan anak.

Sumber : Kompas.com

Health

Navigasi pos

Previous Post: KUA-PPAS APBD Perubahan 2025 Belum Masuk ke DPRD, Pemko Bisa Saja Pakai Perkada
Next Post: Penjual dan Distributor Akan Ditindak Jika Menjual Beras Oplosan

Related Posts

  • BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI Health
  • Vaksin HPV Nonavalent, Perlindungan Terbaru Cegah Kanker Serviks Menurut Dokter Health
  • Apakah Baik Olahraga Setelah Sahur? Begini Penjelasan Ahli Health
  • Hati-Hati, Ini Bahaya Minum Vitamin dan Suplemen Berlebihan Menurut Ahli Health
  • Stop Menyiksa Diri, Persepsi Keliru Diet Sama dengan Mengurangi Makan dan Menahan Lapar Health
  • Apakah Cacar Bisa Hilang dengan Jagung? Berikut Penjelasannya Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Instruksi Tegas Menteri Nusron untuk Kanwil BPN Riau: Tuntaskan HGU dan Pemetaan! Ordinary News
  • Gubernur Riau Bakal Lakukan Mutasi Besar-Besaran, Pejabat Eselon II Mulai Tak Nyaman Bekerja Government
  • Mahfud MD: Rakyat dan Aparat Jangan Dibenturkan, Masalahnya Ada di Pejabat Korup Government
  • Mengintip Peluang Bisnis 2025, Podcast Eksklusif Bersama Om Sang EVENT
  • Samsung Tambah Fitur AI di Produk Home Appliances, Dukung Tumbuh Kembang Anak Technology
  • Menjelang Deadline 5 September, DPR Respon 25 Tuntutan Rakyat dengan 6 Keputusan Government
  • A.B. King’s guitar, Martlyn photos up for auction in New York Lifestyle
  • Ketika Wakil Rakyat Hidup Mewah, Publik Hidup Susah Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme