Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Defisit Anggaran, DPRD Minta Kegiatan Fisik Prioritas Tetap Dilanjutkan Pemprov Riau Government
  • Gubri Abdul Wahid Resmi Tutup Pacu Jalur 2025: Kemenangan Sejati Bukan di Garis Finish EVENT
  • Kapolres Kampar Terjun Langsung Padamkan Karhutla di Perbatasan Riau–Sumbar Kampar
  • Ketua PMI Inhil Ajak Pengurus Perkuat Solidaritas dan Pelayanan Kemanusiaan Ordinary News
  • Kronologi Kecelakaan di Jalan Sudirman Pekanbaru, Xpander Tabrak Brio dan Pohon Sebelum Terbalik Ordinary News
  • DPD Himperra Riau Gelar Musda II: Fokus Pemilihan Ketua dan Program Strategis Government
  • Inovasi 10 Tahun MyRepublic News Update
  • Birokrasi Dinilai Rumit, Prabowo Perintahkan Pembenahan Usai Dirut Agrinas Mengundurkan Diri Government

Mendagri: Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan Harus Ikuti Arahan Presiden

Posted on 22 Agustus 202522 Agustus 2025 By Devin

SMARTPEKANBARU.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar pembangunan 2.200 rumah di Provinsi Papua Pegunungan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu ditegaskannya dalam Rapat Bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Gubernur Papua Pegunungan Terkait Program 3 Juta Rumah dan 2.200 Rumah di Provinsi Papua Pegunungan yang dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Mendagri menegaskan, penetapan Papua Pegunungan sebagai lokasi prioritas pembangunan rumah rakyat dibandingkan dengan wilayah Papua lainnya didasarkan pada data pemerintah sekaligus untuk memenuhi aspek keadilan.

Provinsi itu tercatat memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia, yakni 30,03 persen, serta backlog perumahan terbanyak di Papua Raya. Atas dasar itulah Presiden memerintahkan pembangunan 2.200 rumah di Papua Pegunungan.

“Prosentasenya yang tertinggi di Indonesia adalah Papua Pegunungan 30,03 persen. Yang kedua, masyarakat yang paling banyak tidak memiliki (rumah layak huni), backlog istilahnya,” katanya dikutip lewat siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Ia menambahkan, pembangunan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara bagi masyarakat di daerah dengan tingkat kerentanan tinggi, baik dari sisi ekonomi, keamanan, maupun keterjangkauan harga bahan bangunan.

Oleh karena itu, Mendagri menyampaikan bahwa program tersebut harus dikerjakan secara solid untuk memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai aturan.

“Jadi, kami (perlu) banyak menerima masukan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. Pembangunan di Papua Pegunungan memiliki tantangan besar, mulai dari faktor keamanan hingga biaya logistik yang tinggi.

Namun justru di situlah negara harus hadir. Program ini merupakan perintah langsung Presiden untuk memastikan rakyat memperoleh rumah layak huni.

“(Program ini) menunjukkan bahwa negara hadir, walaupun dari segi keamanan, kemahalan, kemiskinan, tapi negara justru hadir. Dan ini perintah langsung dari Presiden Prabowo. Jadi saya tadi sudah sampaikan kepada Pak Mendagri,” ujarnya.

Maruarar juga menunjuk Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Azis Andriansyah sebagai penanggung jawab teknis program. Ia menekankan standar pelaksanaan harus dijaga setinggi mungkin. Sebab program ini bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga menghadirkan harapan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Ini karena kami juga (perlu memastikan) tata kelolanya harus benar. Itu saja intinya,” tegasnya. Sebagai tindak lanjut, digelar pula rapat susulan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk bersama Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Azis Andriansyah.

Rapat tersebut dihadiri perwakilan Kemendagri, Kantor Staf Presiden (KSP), serta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Pembahasan dalam forum itu mencakup koordinasi dengan pemerintah daerah terkait, penyelesaian status lahan, tipe rumah yang akan dibangun, hingga anggaran pembangunan.

Sumber : Kompas.com

Government, Nasional

Navigasi pos

Previous Post: Soal Tunjangan Rumah, DPR: Kami Hanya Menerima, Menkeu yang Menetapkan
Next Post: DPR Usulkan BP Haji Miliki Kantor Wilayah hingga Kabupaten Setelah Jadi Kementerian

Related Posts

  • Pemprov Riau Tanggapi Langsung Aspirasi Masyarakat Terkait TNTN Government
  • APBD Perubahan Diperkirakan Rp8 T, Bapenda Masih Pesimis Lima Tahun ke Depan Government
  • Diam-Diam ke Bali, Anggota DPRD Siak Tuai Sorotan Saat Anggaran Ditekan Government
  • Banggar DPR: Sahroni hingga Uya Kuya Masih Terima Gaji hingga Resmi Di-PAW Government
  • Kaesang Gagal Menjadi Ketum PSI, Pengamat Prediksi Jokowi Akan Terlibat Government
  • Kemenag Riau: Sinergi Pemerintah dan Tokoh Agama Jadi Fondasi Kerukunan Government

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Wajib B50 Diluncurkan 2026, Indonesia Bakal Setop Impor Solar Economy
  • Ekspor Perhiasan Indonesia Tembus 4 Miliar Dolar AS Economy
  • Grand Opening RS Awal Bros Hang Tuah, Rumah Sakit Pertama Di Timur Pekanbaru Haloawalbros
  • DPRD Pekanbaru Sebut Pemko Belum Hingga Saat Ini Belum Kirim KUA PPAS R-APBD Murni 2026 Ordinary News
  • DPRD: Dirikan Posko dan Razia Rutin Bila Ingin Gepeng dan Anak Jalanan Bersih di Pekanbaru Ordinary News
  • Penunggak Pajak Gigit Jari, Aset Senilai Rp4,8 Miliar Disita DJP Riau Economy
  • Alami Penurunan Rp 87,8 Miliar, DPRD Pelalawan Sahkan APBD-P 2025, Ini Rinciannya  Riau
  • Pelantikan HIPMI Riau, Gubri Wahid Titip Pesan untuk Generasi Muda News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme