Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Tips Mempersiapkan Bayi untuk Beralih dari DBF ke ASI Pompa Lifestyle
  • Marc Marquez Absen di GP Australia dan Malaysia akibat Cedera di MotoGP Mandalika 2025 Olahraga
  • Menyusut Jauh Saat Kemarau, Kini Sungai di Kampar Berpotensi Meluap dan Banjir Bandang Kampar
  • Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar Health
  • KPU Provinsi Riau Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Islam Riau Ordinary News
  • PLN Bangun Kabel Bawah Laut di Meranti, Gubernur Riau: Tidak Ada Lagi Pulau yang Terisolir Listrik Economy
  • Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 Per Gram Economy
  • Meta Bikin Chatbot Genit nan Mesum, Ada yang Mirip Taylor Swift Technology

Model AI Tampil di Majalah Vogue, Inovasi atau Ancaman untuk Model Manusia?

Posted on 8 Agustus 20258 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM-Majalah Vogue edisi Agustus 2025 dikritik karena menampilkan model AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan). Meski hal ini menunjukkan perkembangan teknologi, bagaimana dengan nasib para model dan standar kecantikan ke depannya? Model berambut pirang ini berpose untuk brand Guess. Di salah satu fotonya, ada tulisan “produced by Seraphinne Valora on AI” yang merujuk pada perusahaan Seraphinne Valora.

“Kami tahu hal ini akan memicu perbincangan karena kami sedang mendisrupsi industri yang selalu melakukan hal-hal dengan cara yang sama. Tapi ini bukan tentang menggantikan pemotretan tradisional. Ini tentang melengkapinya. Ini tentang memberikan opsi baru pada brand,” bunyi salah satu unggahan Seraphinne Vallora di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (7/8/2025). Adapun pihak Vogue menyampaikan bahwa penggunaan model AI bukanlah keputusan redaksi. Namun, ini kali pertama model AI ditampilkan di majalah tersebut, dilansir dari BBC.

Model AI di majalah Vogue

Tak semudah memasukkan prompt

Pendiri Seraphinne Vallora, Valentina Gonzalez dan Andreea Petrescu, menyampaikan, mereka diminta oleh co-founder Guess, Paul Marciano untuk membuat model AI sebagai bagian dari kampanye musim panas brand tersebut.  “Kami membuat 10 model draf untuknya, dan dia memilih satu perempuan berambut coklat dan satu berambut pirang yang kemudian kami kembangkan lebih lanjut,” ucap Gonzalez. Ia menambahkan, anggapan bahwa menciptakan gambar AI merupakan proses yang mudah tidaklah benar. Prosesnya cukup kompleks.

Untuk kampanye ini, perusahaan tersebut mempekerjakan model asli yang difoto di studio sembari memakai busana Guess. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana pakaian akan terlihat ketika dipakai model AI nantinya.  “Kami perlu melihat pose-pose apa yang paling cocok untuk produknya, dan bagaimana kelihatannya pada perempuan asli. Kami tak bisa menciptakan gambar jika kami tak punya pemahaman yang jelas tentang pose mana yang paling menonjolkan produk,” kata Gonzalez, dilansir dari CNN.  Perusahaannya mempekerjakan lima orang karyawan yang membuat model AI. Waktu pengerjaannya bisa mencapai sebulan dari ide sampai hasil akhir. 

Gonzalez dan Petrescu menuturkan, mereka menerapkan biaya hingga enam digit untuk klien seperti Guess. 

Ini bukan kali pertama merek fashion menggunakan model AI. Pada Juli 2025 lalu, Mango memperkenalkan kampanye yang dihasilkan AI untuk mempromosikan pakaian remaja. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus, penggunaan AI pun bisa memangkas biaya kampanye hingga sekitar 70 persen, serta mempersingkat durasi pengerjaan hingga beberapa hari.  “Kekhawatiran berlebihan terhadap model yang dihasilkan AI lebih mencerminkan ketakutan kita terhadap perubahan daripada teknologi itu sendiri. Fashion tidak pernah tentang mempertahankan status quo. Fashion berkembang melalui disrupsi,” ucap Kepala Inovasi di Fashion Innovation Agency di London College of Fashion, Matthew Drinkwater, dikutip dari Forbes. Perkembangan teknologi memang patut disambut dengan baik. Namun, bagaimana dengan model manusia dan standar kecantikan ke depannya, apalagi untuk generasi muda? 

Sisi lain menggunakan model dari AI

Malas dan murah Salah seorang model plus-size, Felicity Hayward menuturkan bahwa menggunakan model AI untuk kampanye fesyen terasa malas dan murah. “Entah Guess melakukan ini untuk menciptakan topik pembicaraan dan mendapatkan sorotan gratis, atau mereka ingin memangkas biaya dan tidak memikirkan konsekuensinya,” ucap Hayward. Menurutnya, industri fesyen mencatat kemajuan dengan lebih inklusif pada tahun 2010-an. Misalnya dengan menampilkan model memakai hijab dan model bertubuh besar.  Namun, seiring berjalannya waktu, Hayward merasa industri fesyen semakin terbelakang. Sebab, ada kemungkinan model-model yang membuat industri ini inklusif tidak akan dipekerjakan lagi.  Tidak hanya itu, tidak sedikit model yang sudah berusaha keras, bahkan bertahun-tahun, agar bisa dipekerjakan oleh brand atau tampil di majalah Vogue. Belum lagi ditambah perlindungan akan model di tempat kerja yang sering kali kurang diperhatikan.

Nasib standar kecantikan di tengah maraknya AI

Pada tahun 2024, Dove mengadakan kampanye yang menekankan bias pada AI. Pada iklan tersebut, sebuah pembuat gambar diminta untuk menghasilkan gambar perempuan tercantik di dunia. Hasilnya adalah perempuan yang masih muda, kurus, berkulit putih, berambut pirang, dan bermata biru. Tampilannya lebih-kurang sama dengan yang ada di kampanye Guess.  Hayward khawatir bahwa kesehatan mental orang-orang bisa terganggu karena melihat gambaran sosok sempurna dari AI. Hal ini juga bisa berdampak pada cara mereka melihat diri sendiri. 

Sementara itu, CEO sebuah organisasi amal tentang gangguan makan, Beat, Vanessa Longley menuturkan bahwa iklan Guess tersebut mengkhawatirkan.  “Jika orang-orang terpapar gambar tubuh yang tidak realistis, hal itu dapat memengaruhi pemikiran mereka tentang tubuh mereka sendiri, dan citra tubuh yang buruk meningkatkan risiko berkembangnya gangguan makan,” ucap Longley.

Sumber : Kompas.com

Lifestyle

Navigasi pos

Previous Post: Siapa Matt Deitke, Jenius AI Muda yang Disodori Mark Zuckerberg Rp 4 Triliun?
Next Post: Waspada Chikungunya: Wabah Merebak di China, WHO Peringatkan Ancaman Global

Related Posts

  • Sama seperti Gen Z, Gen Milenial Juga Pernah Burnout di Usia 20-an Lifestyle
  • 8 Kebiasaan Orang IQ Tinggi Menurut Pakar, Ada yang Kamu Lakukan? Lifestyle
  • Tips Membatasi Makanan Manis pada Anak agar Tetap Sehat Lifestyle
  • Kulit Pria Lebih Mudah Berminyak, Ini Perawatan yang Tepat Menurut Dokter Lifestyle
  • Batal Dipindah, Walikota Tambah Area CFD Hingga ke Diponegoro Lifestyle
  • Ragam Penyebab Perdarahan Otak Seperti yang Dialami Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Setelah Melintasi Riau, Pataka Kirab Bangga Kencana Resmi Dilepas Menuju Jambi Ordinary News
  • Pelaku Usaha Minta Perda Hiburan Malam Pekanbaru Dievaluasi, Ini Kata Wawako Pekanbaru Ordinary News
  • Di tengah Defisit Anggaran, Abrasi Landa Meranti, Gubri Wahid Ambil Langkah Cepat dengan Turap Beton Ordinary News
  • DPRD Pekanbaru Minta Gubri Cabut Izin THM Live House Karena Langgar Perda Pekanbaru
  • Bagaimana Cara BPS Menetapkan Garis Kemiskinan dengan Batas Pengeluaran Rp 609.160? Economy
  • Paparan Informasi Negatif Bisa Pengaruhi Kesehatan Fisik, Ini Kata Ahli Lifestyle
  • Daftar Harga TBS Sawit Mitra Swadaya Riau Periode 26 Februari-4 Maret 2025 Business Today
  • DPRD Pekanbaru Jadwalkan Pelaksanaan Reses Akhir April Ini News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme