SMARTPEKANBARU.COM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus memperkuat komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Kali ini, langkah itu diwujudkan melalui partisipasi pada Pacu Jalur Expo 2025, bagian dari rangkaian Festival Pacu Jalur Tradisional yang digelar di Kabupaten Kuantan Singingi pada 20–24 Agustus 2025.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menyebutkan kehadiran OJK di arena budaya terbesar Riau ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap penguatan ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
“Pacu Jalur Expo bukan hanya ajang promosi budaya dan pariwisata, tetapi juga wahana untuk membuka akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran OJK memastikan masyarakat memperoleh manfaat langsung, baik dari sisi literasi keuangan maupun akses ke layanan formal,” ujarnya.
Triyoga menambahkan, sinergi antara budaya, pariwisata, dan keuangan inklusif diyakini mampu memberikan dampak ganda bagi kesejahteraan masyarakat. Pacu Jalur Expo pun menjadi ruang interaksi antara masyarakat, pelaku usaha, dan lembaga jasa keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Festival Pacu Jalur 2025 sendiri berlangsung meriah dengan kehadiran Wakil Presiden RI, sejumlah duta besar negara sahabat, Menteri Pariwisata, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kebudayaan, Gubernur Riau, hingga jajaran Forkopimda Riau. Kehadiran para pemimpin bangsa itu menegaskan peran strategis Festival Pacu Jalur sebagai ikon budaya nasional yang juga menjadi motor ekonomi dan pariwisata daerah.
Selama penyelenggaraan Pacu Jalur Expo, OJK menghadirkan berbagai program, antara lain:
- Edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat, pelajar, dan pelaku UMKM.
- Sosialisasi bahaya investasi ilegal agar masyarakat tidak mudah tergiur iming-iming keuntungan besar.
- Kolaborasi kemitraan dengan Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Arif Eka Saputra, dalam menyediakan akses keuangan formal.
- Pameran produk inklusi dan literasi keuangan yang dapat diakses langsung masyarakat.
Partisipasi ini sekaligus menjadi bentuk sinergi OJK dengan pemerintah daerah dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif. Dukungan sektor jasa keuangan diharapkan mampu membantu UMKM Kuantan Singingi naik kelas, meningkatkan daya saing, dan memberi kontribusi lebih besar terhadap perekonomian Riau.
“Ke depan, kami berharap semakin banyak UMKM di Riau yang mampu bertahan dan berkembang melalui dukungan akses pembiayaan, pendampingan, dan pemanfaatan layanan digital.