SMARTPEKANBARU.COM- Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat 3,2 kilogram yang dikemas dalam tiga bungkus teh cina berwarna emas.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (1/8/2025) sekira pukul 01.29 WIB di salah satu kamar hotel, yang berlokasi di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota.
Kasat Narkoba Polres Dumai AKP Riza Effyandi, mewakili Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang menjelaskan, bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkotika di salah satu hotel tersebut.
Informasi tersebut langsung pihaknya tindak lanjuti dengan penyelidikan, hingga akhirnya tim berhasil mengamankan satu orang tersangka berinisial Z di lokasi.
AKP Riza menjelaskan, saat diamankan, tersangka sedang duduk di lobi hotel dan mengakui bahwa dirinya menginap di kamar nomor 120.
“Saat dilakukan penggeledahan di kamar tersebut, tim menemukan sebuah tas ransel berisi tas jinjing yang di dalamnya terdapat tiga bungkus teh cina berwarna gold yang diduga berisi Sabu,” katanya, Jumat
Selain itu, Tambah AKP Riza menerangkan petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti dua helai plastik asoy hitam, satu unit handphone merek Vivo warna biru, serta dua tas berwarna hitam yang digunakan tersangka untuk menyimpan barang haram tersebut.
“Semua barang bukti sudah kami amankan ke Mapolres Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah.
AKP Riza menjelaskan berdasarkan hasil interogasi awal, tersangka Z mengaku bahwa seluruh barang bukti adalah miliknya dan berada dalam penguasaannya.
Tersangka Z juga telah menjalani tes urine dan hasilnya positif mengandung methamphetamine.
Ia menjelaskan bahwa tersangka dijerat dengan pasal yang mengatur kepemilikan, penyimpanan, serta upaya peredaran narkotika, peran tersangka Z sangat jelas, yakni menawarkan, menjual, dan menjadi perantara dalam jual beli narkotika, ini termasuk dalam kategori kejahatan berat,
“Kasus ini kini terus dikembangkan oleh Satres Narkoba untuk menelusuri kemungkinan jaringan yang lebih luas. Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penelusuran terhadap jaringan distribusi narkotika ini masih kami lakukan guna memastikan siapa saja yang terlibat di balik peredaran sabu ini,” tegasnya
AKP Riza Effyandi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di Kota Dumai.
“Kami butuh dukungan dan informasi dari masyarakat. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat. Narkoba adalah musuh bersama,” pungkasnya
Sumber: Tribunpekanbaru.com