SMARTPEKANBARU.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Martin Daniel Tumbelaka (MDT), mendukung komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal di Indonesia.
Martin menegaskan, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan konsisten untuk memutus jaringan kejahatan yang telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah. “Pertambangan ilegal ini bukan pelanggaran kecil. Harus dihadapi dengan langkah hukum yang tegas dan konsisten,” ujar Martin dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Martin mengingatkan, tambang ilegal bukan hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu, pelaku tambang ilegal harus ditindak tegas.
“Kerusakan lingkungan ini pada akhirnya juga menimbulkan kerugian negara dan masyarakat yang lebih besar. Karena itu, pelaku harus ditindak tegas,” ujar Martin.
Politikus Partai Gerindra ini juga menilai, pernyataan Presiden Prabowo harus segera ditindaklanjuti secara serius oleh aparat penegak hukum.
Sebab, menurutnya, keberhasilan penindakan tambang ilegal sangat bergantung pada koordinasi antar-lembaga penegak hukum.
Martin menilai perlu peningkatan integrasi kerja antara kepolisian, kejaksaan, dan lembaga terkait agar penegakan hukum berjalan cepat.
“Komitmen Presiden sudah jelas. Sekarang yang dibutuhkan adalah eksekusi di lapangan dengan langkah hukum yang terukur, transparan, dan bebas dari intervensi,” tegas Legislator dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara ini.
Kata Prabowo
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku mendapat laporan ada 1.063 tambang ilegal di berbagai wilayah Indonesia.
Hal ini diungkapnya saat pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Dari ribuan tambang ilegal itu, Prabowo mengungkapkan potensi kerugian negaranya diperkirakan minimal Rp 300 triliun.
“Dan potensi kekayaan yang dihasilkan oleh 1.063 tambang ilegal ini dilaporkan potensi kerugian negara adalah minimal 300 triliun,” ungkap Prabowo dalam pidatonya.
Kepala Negara pun berkomitmen akan menertibkan setiap tambang ilegal tersebut. “Kita akan tertibkan juga tambang-tambang yang melanggar aturan,” tegas Presiden RI.
Sumber : Kompas.com