SMARTPEKANBARU.COM- Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru bersama Smart Fm Pekanbaru kembali menggelar Smart Healthy Talk Show dengan menghadirkan narasumber Ns.Chandra agustini S.Kep. seorang perawat manajemen nyeri yang membahas tentang layanan management pain.
Jumat, 15 agustus 2025
Ns. Chandra menjelaskan bahwa manajemen nyeri merupakan layanan komprehensif yang melibatkan dokter dan perawat dengan target keberhasilan hingga 70 persen, di mana setiap pasien pascaoperasi akan ditanyakan skala nyeri untuk menilai efektivitas perawatan yang diberikan.
“ Manajemen nyeri ini merupakan layanan komprehensif yang melibatkan dokter dan juga perawat dengan target keberhasilan hingga 70 persen,” jelas Chandra.
Ia menyebutkan terdapat beberapa jenis nyeri, mulai dari nyeri akut yang berlangsung kurang dari tiga bulan, hingga nyeri kronis yang berlangsung lebih lama. Jenis nyeri yang kerap ditemui antara lain nyeri kanker dan nyeri punggung bawah.
Dalam penanganannya, RS Awal Bros menerapkan metode farmakologis melalui obat-obatan dan nonfarmakologis.
“Teknik nonfarmakologis meliputi relaksasi, latihan pernapasan, dan mendengarkan musik,” ujar Chandra.
Untuk kasus lebih kompleks, tersedia layanan intervensi nyeri berupa prosedur nerve block yang dilakukan dokter spesialis.
Penilaian nyeri pun disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Bayi dinilai dari tangisan dan respons fisiologis, anak-anak dari ekspresi wajah dan tangisan, sementara orang dewasa menggunakan skala 0–10 dengan skala nyeri ringan, berat dan sedang.
Ns.Chandra menambahkan, penggunaan obat nyeri tetap perlu diawasi karena berpotensi menimbulkan efek samping pada lambung dan ginjal dan untuk tidak menyepelekan rasa nyeri
“Nyeri adalah tanda vital. Jika diabaikan bisa berdampak serius bahkan mengancam nyawa karena memengaruhi tekanan darah dan denyut nadi,” ujarnya
Chandra mengingatkan masyarakat untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional jika mengalami nyeri, agar tidak mengandalkan obat bebas atau pengobatan tradisional yang berisiko tidak mengatasi penyebab utama.