Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Tindak Tegas Perambah: 301 Hektare Lahan Ilegal di Tesso Nilo Dikembalikan Fungsinya Ordinary News
  • Rupiah Masih Melemah, Simak Kurs USD-IDR di 5 Bank Besar Hari Ini Ordinary News
  • Akun Instagram dengan Follower di Bawah 1.000 Tak Bisa Live Streaming Internet
  • KPK: Mayoritas Anggota Komisi Terima Dana CSR, Komisi XI Hormati Proses Hukum Government
  • Harga CPO Riau Turun ke Rp 14.574 per Kg, Kernel Rp 13.694 per Kg, Periode 24-30 September 2025 Business Today
  • Peredaran Narkoba di Riau Semakin Mengkhawatirkan, Ini Kata Ketua DPRD Riau
  • Dukungan PDI Perjuangan Diumumkan Serentak Di Riau Untuk Pilkada Business Today
  • Rujukan Berjenjang JKN Bukan untuk Mempersulit, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan Health

Siapa Matt Deitke, Jenius AI Muda yang Disodori Mark Zuckerberg Rp 4 Triliun?

Posted on 8 Agustus 20258 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Meta berambisi mengumpulkan ahli atau ilmuwan kecerdasan buatan untuk membangun tim AI elite. Salah seorang yang direkrut Meta baru-baru ini adalah Matt Deitke, yang disodori gaji 250 juta dollar AS atau Rp 4 triliun. Untuk merekrut Deitke, prosesnya tidak mudah. Bahkan, Mark Zuckerberg yang merupakan bos Meta harus turun tangan untuk merayu Deitke. Awalnya, Meta menawarkan kompensasi bernilai 125 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun untuk kontrak kerja selama empat tahun.

Tawaran itu ditolak Deitke karena nilainya terlalu rendah. Lalu, Zuckerberg mendatanginya dan menawarkan gaji dengan nilai 250 juta dollar AS untuk empat tahun. Deitke pun menerima tawaran tersebut. Lantas, sebenarnya siapa Matt Deitke?

Profil Matt Deitke

Matt Deitke adalah ilmuwan AI muda berusia 24 tahun asal Amerika Serikat. Deitke sebelumnya menempuh program doktoral di University of Washington. Deitke bukan orang baru dalam dunia AI. Ia telah dikenal luas di komunitas AI karena kepiawaiannya mengembangkan sistem AI multimodal, yaitu teknologi yang mampu memahami gambar, suara, dan teks secara bersamaan. Sebelum direkrut Meta, Deitke bekerja di Allen Institute for Artificial Intelligence (AI2) dan menjadi pemimpin proyek Molmo, chatbot AI yang bisa memproses berbagai jenis input data. Selain itu, ia juga ikut mendirikan startup Vercept, yang fokus membuat agen AI otomatis. Dengan sekitar 10 karyawan, Vercept berhasil mengumpulkan 16,5 juta dollar AS (sekitar Rp 270,4 miliar) dari para investor, termasuk mantan CEO Google, Eric Schmidt. Ia pernah menerima penghargaan “Outstanding Paper” di konferensi NeurIPS 2022, salah satu forum ilmiah AI paling prestisius di dunia. Penghargaan itu hanya diberikan kepada segelintir peneliti dari puluhan ribu yang mengirimkan karya. Adapun karya inovatifnya ada di bidang dataset 3D, lingkungan AI yang diwujudkan, dan model multimodal. Dengan pengalaman dan keahliannya ini, tak heran jika Deitke ditawari gaji Rp 4 triliun di tim AI Meta. Gaji fantastis itu menjadikan Deitke sebagai salah satu peneliti AI dengan bayaran tertinggi di dunia saat ini. Jumlah Rp 4 triliun itu bukan sekadar gaji biasa. Angka tersebut merupakan total paket kompensasi selama empat tahun, yang mencakup berbagai elemen, seperti gaji pokok, bonus tunai, saham perusahaan, hingga insentif tambahan lainnya. Dalam kasus Deitke, dari total Rp 4 triliun itu, dia bisa menerima hingga Rp 1,6 triliun hanya dalam tahun pertama. Paket kompensasi fantastis untuk Deitke membuat banyak pihak membandingkannya dengan tokoh-tokoh sejarah.

Neil Armstrong, astronot pertama yang mendarat di Bulan, hanya dibayar sekitar 27.000 dollar AS per tahun. Atau setara 244.000 dollar AS (sekitar 4 miliar) per tahun jika disesuaikan dengan inflasi. Jumlah yang bisa Deitke kantongi hanya dalam 1-2 hari kerja. Robert Oppenheimer, pemimpin Proyek Manhattan, dibayar 10.000 dollar AS per tahun di 1943. Angka ini setara dengan sekitar 190.000 dollar AS (sekitar Rp 3,1 miliar) di masa kini.

Dengan kata lain, Matt Deitke akan memperoleh penghasilan sekitar lebih dari 300 kali lipat dari apa yang diperoleh Oppenheimer saat mengembangkan bom atom.

Meta rekrut ilmuwan untuk bangun tim AI elite

Deitke merupakan salah seorang ilmuwan AI yang berhasil didapatkan Meta. Saat ini, di perusahaan-perusahaan tekonologi Silicon Valley, tengah terjadi kompeteisi perebutan talenta AI. Meta, OpenAI, Google, hingga Anthropic kini saling berebut peneliti terbaik untuk mengembangkan AI supercanggih atau superintelligence, yaitu kecerdasan buatan yang bisa berpikir setara atau lebih pintar dari manusia. Mark Zuckerberg secara terbuka mengatakan bahwa Meta rela membayar mahal demi membangun tim AI terbaik di dunia. Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan ini mengungkap rencana menaikkan anggaran infrastruktur hingga 72 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.180 trilun) pada tahun 2025, naik 30 miliar dollar AS (kira-kira Rp 491,7 triliun) dari tahun sebelumnya. “Kalau kita mau investasi ratusan miliar dollar untuk server dan teknologi AI, tentu masuk akal untuk juga merekrut 50 hingga 70 peneliti top dunia, apa pun harganya,” kata Zuckerberg dalam pernyataan kepada investor.

Langkah Meta bukan hanya merekrut Deitke. Sebelumnya, perusahaan ini juga membujuk Ruoming Pang, mantan kepala tim AI Apple, dengan kompensasi lebih dari 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Total, Meta disebut sudah mengeluarkan lebih dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 16,3 triliun hanya untuk membentuk AI elitenya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Yahoo Finance, Rabu (6/8/2025).

Sumber : Kompas.com

Ordinary News, Technology

Navigasi pos

Previous Post: Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan: Tinggi Serat, Baik untuk Jantung dan Pencernaan
Next Post: Model AI Tampil di Majalah Vogue, Inovasi atau Ancaman untuk Model Manusia?

Related Posts

  • Riset Cisco: Hanya 23 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Hadapi Era AI Internasional
  • Utang Tunda Bayar Pemko Pekanbaru Masih Tersisa Rp 100 Miliar Lagi Ordinary News
  • Motherboard Gigabyte X870E Aorus X3D Masuk Indonesia, Harga mulai Rp 6 Jutaan Internasional
  • Telkom Area Riau Jalin Sinergi dengan SMA IT Fadhillah Pekanbaru Guna Dorong Digitalisasi melalui Pijar Sekolah Ordinary News
  • Yuk, ke Lokasi Gerakan Pangan Murah di Jalan Inpres Pekanbaru, Ada Cabai Juga Ordinary News
  • TGS 2025: Menjajal dan Membandingkan ROG Xbox Ally dan Ally X, Ini Bedanya Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Keseruan Gubri Abdul Wahid Ikut Karhutla Fun Run 5K Bersama Warga di Kota Pekanbaru News Update
  • Duduk Perkara Keterlambatan Gaji Guru di Riau, Hanya Cukup 9 Bulan, Disdik Berikan Klarifikasi Riau
  • DPRD Riau Sepakat Larangan Flexing dan Perjalanan Dinas Luar Negeri Sesuai Edaran Mendagri News Update
  • Anggota DPRD Riau Harap Pemprov Beri Perhatian Serius Pembangunan Infrastruktur Ordinary News
  • DPRD Riau Harap APBD 2026 Normal Agar Ekonomi Masyarakat Kembali Tumbuh Riau
  • Tanpa Payung, Gubri Abdul Wahid Terjang Hujan Demi Beri Sambutan di Malam Puncak Bujang Dara Riau
  • KSPSI: Prabowo Janji Bahas RUU Perampasan Aset dalam Waktu Dekat Government
  • Tiga Terdakwa Penyelundup 87,6 Kg Sabu Dituntut Hukuman Mati, Satu di Antaranya Napi Rutan Dumai Riau

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme