SMARTPEKANBARU.COM – Hingga saat ini jadwal untuk pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Riau belum juga ada sinyal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), meskipun daerah sudah mempersiapkan matang untuk pelaksanaan.
Ketua DPD Golkar Riau sendiri saat dikonfirmasi perihal rencana Musda Golkar Riau bahkan sampai saat ini, tak tahu kapan akan dilaksanakan Musda tersebut.
Ia mengatakan, untuk jadwal Musda Golkar belum ada.
Dirinya menyebut, pelaksanaan Musda masih menunggu jadwal dari Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia.
“Tinggal menunggu arahan pak Ketum, sabar dulu ya, belum ada (jadwal),” ujar Syamsuar.
Sebelumnya Sekretaris DPD Golkar Riau Parisman Ihwan mengatakan, pihaknya siap untuk pelaksanaan Musda Golkar Riau kapan pun diinstruksikan DPP, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kapan jadwal dari DPP tersebut.
“Kami siap melaksanakan kapan pun, dan kami menunggu arahan dari DPP soal Musda ini,” ujar Iwan Fatah sapaan akrabnya.
Saat ditanya soal kesiapannya maju sebagai calon ketua dan memenangkan perebutan kursi ketua DPD Golkar Riau, Iwan Fatah pun dengan santai mengatakan semuanya ikut arahan dari DPP.
“Kami siap melaksanakan dan arahan dari DPP, siap perintah DPP dan keputusan DPP kami siap laksanakan,”ujar Iwan Fatah.
Sebelumnya Iwan Fatah saat disinggung terkait Musda mengaku siap untuk bertarung dan siap dengan dukungan pemilik suara di Musda.
Sebagaimana diketahui, ada dua bakal calon yang muncul di Musda Golkar yakni Parisman Ihwan dan calon lain Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto.
Nemun belakangan muncul nama baru dalam bursa calon Ketua Golkar Riau di internal Golkar Riau.
Nama baru yang muncul yakni Karmila Sari anggota DPR RI dari Dapil Riau I yang menjabat sebagai Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu Sumbagut.
Kondisi ini tentunya membuat situasi politik di Golkar Provinsi Riau semakin menarik, apalagi hingga kini DPP belum memberikan arahan untuk pelaksanaan Musda.
Sebelumnya Parisman Ihwan mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada DPP, apapun arahan dari DPP pihaknya mendukung keputusan DPP tersebut.
“Apapun keputusan DPP kita ikut arahannya,”ujar Parisman Ihwan.
Nama kedua, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto yang juga sudah menyatakan akan maju sebagai bakal calon ketua Golkar Riau sebelumnya, bahkan sudah mendapat dukungan dari pemilik suara di Musda.
Namun belakangan SF Hariyanto muncul ke publik setelah beberapa lama memilih tidak muncul, hanya menjawab ditanyakan saja ke partai Golkar soal pencalonannya dan rencananya majudi Musda Golkar Riau.
“Tanya Golkar saja,”ujar SF Hariyanto.
Sumber : Tribunpekanbaru.com