Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Tidak Semua Orang Butuh! Susu Bukan Lagi Bagian 4 Sehat 5 Sempurna, Ini Penjelasan Dokter Health
  • RS Awal Bros Gelar Talk Show Kesehatan: Penanganan Trauma dan Rekonstruksi Organ Vital Pria Health
  • Keadilan Restoratif Jadi Langkah LAMR Selesaikan Konflik PT SSL dengan Warga Tumang Siak Siak
  • Ramai Masalah Penanganan Kebakaran, Bupati Kampar Akan Evaluasi DPKP Secara Menyeluruh News Update
  • Pemprov Riau Resmi Bentuk Satgas PHK untuk Urai Persolaan Tenaga Kerja Riau
  • Henny Wahid Teken Kerja Sama dengan 15 Perguruan Tinggi untuk Percepat Penurunan Stunting di Riau Riau
  • Siswa SRMP 3 Pekanbaru Sambut Hari Pertama MPLS Bersama Wali Kota News Update
  • Telkom Daerah Bangkinang Kunjungan Silaturahmi ke SMA Negeri 2 Bangkinang Ordinary News

Thailand Rilis Dompet Digital Khusus Turis, Pakai QR dan Bisa Kripto

Posted on 19 Agustus 202519 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Pemerintah Thailand merilis Tourist Wallet, yaitu sistem pembayaran berbasis dompet digital yang ditujukan khusus untuk wisatawan asing alias turis.  Dompet digital ini memungkinkan turis melakukan pembayaran atau transaksi digital melalui metode pembayaran non-tunai alias cashless. Dengan Tourist Wallet, wisatawan bisa membayar langsung dalam Baht dengan memindai kode QR di ponsel mereka.

Menurut Bank of Thailand, layanan Tourist Wallet sendiri dihadirkan untuk menjawab masalah pembayaran yang selama ini masih dialami wisatawan asing saat bertransaksi di Thailand. 

Pemerintah ingin, dengan layanan Tourist Wallet tersebut, para turis dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan praktis. Dompet digital bisa langsung digunakan di merchant (toko) yang menerima pembayaran QR di Thailand.  Untuk mengisi saldo (top-up), wisatawan disediakan beberapa metode. Misalnya, melalui penukaran uang tunai di loket, kartu debit/kredit internasional, atau transfer bank dari luar negeri.

Proses transaksi di Tourist Wallet pun juga dilengkapi beberapa aturan tertentu. Untuk toko dengan mesin kartu, ada batas transaksi sebesar 500.000 Baht (sekitar Rp 248 jutaan) per bulan. Sementara itu, transaksi di toko-toko kecil, wisatawan diberi batas sekitar 50.000 Baht (sekitar Rp 24,8 jutaan) per bulan. 

Aturan lain, saldo di Tourist Wallet disebut tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai. Wisatawan hanya bisa menutup akun dompet digital dengan menukarkan kembali saldo mereka.  Untuk saat ini, sistem pembayaran QR lintas batas di Thailand baru terhubung dengan delapan negara mitra tertentu, antara lain Singapura, Malaysia, dan dalam waktu dekat China lewat UnionPay. Indonesia sendiri memang masih belum tercatat sebagai mitra resmi dalam layanan lintas lintas tersebut. Namun, wisatawan asal Indonesia sudah bisa lebih dulu menggunakan sistem pembayaran QRIS di negeri Gajah Putih.  Sejak Agustus 2022, warga Indonesia sudah bisa melakukan pembayaran lewat QRIS di Thailand untuk bertransaksi di merchant Thailand. Nantinya, nominal rupiah yang dibayarkan akan langsung dikonversi otomatis dengan kurs Baht terkini.

Bisa isi saldo dari fitur tukar kripto, tapi masih ditunda

Tourist Wallet di Thailand juga dikabarkan akan mendukung fitur tukar atau konversi kripto menjadi saldo mata uang Baht untuk bertransaksi di merchant. Namun, implementasi fitur tukar kripto tersebut masih ditunda.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Thailand masih melakukan uji coba lewat skema peninjauan ulang regulasi yang mereka sebut dengan skema bernama Sandbox. Regulator Thailand menguji apakah bursa kripto berizin dan kustodian resmi dapat menyediakan konversi kripto-Baht dengan aman, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Coindesk, Selasa (19/8/2025). Untuk diketahui, bursa merupakan platform jual-beli aset kripto, sedangkan kustodian adalah tempat menyimpan aset digital secara aman dan terlindungi.

Proses peninjauan ulang tersebut dilakukan oleh otoritas Thailand karena mereka khawatir ke depannya, ada potensi penyalahgunaan seperti pencucian uang atau praktik pemindahan uang secara ilegal ke akun milik orang lain (mule accounts).  Apabila fitur tukar kripto ini resmi diizinkan, maka skema yang harus dilakukan para wisatawan yang ingin menukarkan kripto mereka ke saldo Baht adalah melakukan proses verifikasi identitas berbasis paspor.

Proses ini juga kerap disebut dengan istilah Know-Your-Customer (KYC), yakni pemeriksaan untuk memverifikasi identitas seseorang saat akan membuka akun rekening.  Hasil peninjauan regulasi tukar kripto di Tourist Wallet dijadwalkan rampung dan diumumkan pada pertengahan hingga akhir Agustus mendatang. Sampai waktu tersebut, para wisatawan masih belum bisa menggunakan fitur tukar kripto menjadi saldo untuk berbelanja di Thailand.

Sumber : Kompas.com

Technology

Navigasi pos

Previous Post: Jika Kembali ke Partai, Setya Novanto Disiapkan Posisi Layak oleh Golkar
Next Post: Account Manager Telkom Riau Lakukan Penetrasi Layanan ke SMK Migas BMR

Related Posts

  • Realme Note 70 Resmi, HP Murah dengan Baterai Jumbo 6.300 mAh Technology
  • Elon Musk Sempat Lengser Jadi Orang Terkaya di Dunia, tapi Cuma Sesaat Technology
  • Meta Bikin Chatbot Genit nan Mesum, Ada yang Mirip Taylor Swift Technology
  • Riset Cisco: Hanya 23 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Hadapi Era AI Internasional
  • Hati-hati, Ini Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik Technology
  • Wow! Kekayaan Pembuat Bitcoin Tembus Rp 2.000 Triliun, Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia! Technology

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Telkom Riau Jalin Silaturahmi dengan Pimpinan BRI Branch Batam dan CEO Rumah BUMN Bahas Potensi Kolaborasi Dukungan UMKM Ordinary News
  • Gajah Jadi Simbol Baru PSI, Prabowo: Saya Lemah Hadapi PSI Sekarang Government
  • Ojol Pekanbaru–Palembang Dukung Potongan Komisi 20 Persen, Nilai Adil dan Efisien News Update
  • AM Witel Riau dan HoTD Kepri Kunjungan ke SMKP Maritime Nasional Batam Bahas Kebutuhan Internet Sekolah Ordinary News
  • Polda Riau Imbau Warga Riau Waspada Kejahatan Online, Berikut Sejumlah Modusnya Ordinary News
  • Pemotor Diduga Lakukan Aksi Balap Liar yang Tabrak Mobil di Pekanbaru Meninggal Dunia Ordinary News
  • Pemkab Inhu Ambil Langkah Darurat Hadapi Abrasi dan Tanah Longsor Indragiri
  • Kepala OPD Dumai Dilarang Keluar Kota, Ini Sebabnya Riau

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme