Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Meski Tiap Jalan Dipungut Parkir, DPRD Pekanbaru Heran PAD Malah Turun Pekanbaru
  • Pengelola Bar HW Live House Beri Klarifikasi, DPRD Riau akan Panggil Dinas Pariwisata Riau
  • Pemprov Riau Gelar Semarak Pendidikan Sambut HUT ke-68 Provinsi Government
  • Baru 11 Provinsi Gelar Musda, Begini Kabar Terbaru dari Golkar Riau Government
  • Gubri Abdul Wahid Ramah Tamah bersama Paskibraka Riau 2025 Riau
  • TERNYATA Tersangka Dugaan Korupsi Pertamina Rp 285 Triliun M Riza Chalid Sudah Lama Tak di Indonesia Economy
  • Bos Danantara Sebut Indonesia Bangun 17 Kilang Modular untuk Mengolah Minyak Impor AS Economy
  • Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan membahas pencapaian Program Merdeka Belajar di Riau. Riau

Tips Mempersiapkan Bayi untuk Beralih dari DBF ke ASI Pompa

Posted on 4 Agustus 20254 Agustus 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM – Para ibu bekerja yang sudah selesai masa cuti melahirkan kerap menghadapi kecemasan apakah bayinya mau menggunakan ASI yang dipompa, setelah sebelumnya selalu menyusui langsung atau DBF (direct breastfeeding). Tentunya bayi akan butuh adaptasi, karena itu ibu perlu mempersiapkannya. Menurut founder suplemen untuk ibu menyusui Mom Uung, Uung Victoria Finky, para ibu harus menyadari bahwa jumlah ASI yang lebih sedikit saat dipompa bukan berarti produksi ASI-nya rendah. “Tubuh kita itu butuh waktu adaptasi. Kalau biasanya menyusui langsung, lalu tiba-tiba ada permintaan baru lewat pompa, tubuh butuh sinyal berulang untuk mengenali permintaan ini,” kata Uung dalam talkshow Mom Uung Breastfeeding Fest 2025, di Central Park, Jakarta, pada Jumat (1/8/2025).

Ia menekankan bahwa pompa ASI seringkali tidak menunjukkan jumlah produksi yang sebenarnya.  “Pompa itu tidak menggambarkan seberapa banyak ASI yang kita punya. Hasilnya bisa dipengaruhi banyak hal, seperti kondisi fisik ibu, stres, hingga performa pompa itu sendiri,” jelasnya.

Lakukan metode 2-4-6

Bagi ibu yang akan kembali bekerja dan mulai mencoba memompa ASI, Uung menyarankan untuk mengenalkan ritme baru secara bertahap pada anak. Ia memperkenalkan metode 2-4-6 sebagai stimulasi sederhana.

“Awali dulu dengan meninggalkan bayi selama 2 jam di rumah, lalu bertahap jadi 4 jam, kemudian 6 jam. Sambil latihan pumping dan mengenalkan bayi minum ASI perah lewat media selain dot, seperti gelas atau sedotan,” tambahnya.  Uung juga memberikan panduan praktis untuk mulai menabung ASI bagi ibu yang tetap menyusui langsung. “Cukup pumping dua kali sehari, setelah menyusui saat bangun tidur dan sebelum tidur malam. Dirutinkan seminggu dulu. Enggak usah lihat hasilnya, pokoknya niatnya bikin sinyal baru ke tubuh. Kalau konsisten, biasanya 4 hari aja sudah mulai kelihatan peningkatan,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan refleks let-down, ia menyarankan agar ibu menggunakan pompa atau suction cup di satu sisi saat sedang menyusui di sisi lain. “Kalau sedang menyusui di satu payudara, bisa pakai suction cup atau pompa handsfree di sisi satunya,” jelasnya. Soal pemilihan alat, Uung berpesan agar para ibu mengenali gaya masing-masing.  “Kalau kamu tipe yang senang lihat hasil pompa langsung, portable bisa jadi pilihan. Tapi kalau malah stres lihat botol belum penuh, mending sambil sibukin diri aja. Intinya kenali pola kita sendiri. Enggak semua ibu cocok dengan alat atau cara yang sama,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa produksi ASI tidak harus banyak, yang penting cukup untuk kebutuhan anak. Memiliki target yang terlalu tinggi justru bisa membuat stres. Menurutnya, keberhasilan menyusui bukan diukur dari banyaknya ASI di freezer, tapi dari kenyamanan ibu dan tumbuh kembang bayi yang optimal. “Tubuh kita pintar kok, tapi dia perlu bukti kalau permintaan ASI nya itu nyata. Maka dari itu, harus konsisten (dalam menyusui atau memompa). Enggak usah panik kalau hasil pompa enggak langsung banyak. Pelan-pelan tubuh akan menyesuaikan,” tutupnya. 

Sumber : Kompas.com

Lifestyle

Navigasi pos

Previous Post: APBD Perubahan Diperkirakan Rp8 T, Bapenda Masih Pesimis Lima Tahun ke Depan
Next Post: American Eagle Buka Suara soal Kontroversi Iklan Jeans Bersama Sydney Sweeney

Related Posts

  • Menyamarkan Tanda Penuaan dengan Serum Kaviar  Lifestyle
  • Cegah Rambut Rontok dan Tipis, Ini Perawatan Penting di Usia 40an Lifestyle
  • Tanpa Baju Adat, Prabowo Kenakan Setelan Jas Saat Sidang Tahunan MPR 2025 Lifestyle
  • Cara Mengetahui Ketertarikan Seseorang lewat Pesan yang Ia Kirimkan Lifestyle
  • Prabowo Kenakan Beskap Demang Betawi dan Songket di HUT ke-80 RI, Ini Maknanya Lifestyle
  • Watercolor Blush, Rahasia Pipi Merona Natural ala Sabrina Carpenter Lifestyle

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jul   Sep »
Follow us on:
  • Renovasi Rumah, Mark Zuckerberg Beri Tetangga Headphone Anti-bising Technology
  • Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja Nasional
  • 114 Putra Putri Riau Jalani Magang Kerja Angkatan ke-5, Ikhtiar PHR Tingkatkan SDM Unggul Berdaya Saing Riau
  • Pemangkasan TKD, Pemko Pekanbaru Bisa Kehilangan Anggaran Rp 400 Miliar Ordinary News
  • Harga Gula Dijaga Rp14.500 per Kg, Pemerintah Siapkan Rp 1,5 Triliun Economy
  • Re-opening Gramedia Sudirman Pekanbaru, Kini Tampil Mempesona Ordinary News
  • Pj Sekdaprov Riau Ajak ASN Siapkan Diri Hadapi Tantangan Sosial dan Keuangan Setelah Pensiun Ordinary News
  • OJK dan Kemenparekraf Genjot Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Lewat Hackathon Economy

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme