SMARTPEKANBARU.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar jamuan makan malam atau gala dinner dengan sejumlah ketua parlemen dari negara ASEAN.
Jamuan makan malam ini digelar di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan, usai Puan dan para petinggi parlemen ASEAN menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Adapun dalam para pimpinan parlemen negara ASEAN yang hadir dalam Sidang Tahunan MPR/DPR RI, yakni Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) 2025 sekaligus Ketua DPR Malaysia, Tan Sri Dato’ Johari bin Abdul.
Kemudian, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste Maria Fernanda Lay, Ketua Parlemen Singapura,Seah Kian Peng, serta Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam E Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohamed Taib.
Akan tetapi, tidak semua pejabat negara tetangga hadir dalam gala dinner.
Pejabat yang hadir di antaranya adalah Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam dan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste.
Sementara sisanya harus kembali ke negaranya karena sudah memiliki agenda masing-masing. Dalam acara gala dinner itu, Puan pun menyambut para Ketua Parlemen di ASEAN dengan senang hati.
Ia menambahkan, acara malam ini sekaligus untuk mempererat persahabatan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Alasan Puan mengundang para ketua parlemen ASEAN pada Sidang Tahunan ini adalah karena ia ingin menunjukkan proses demokrasi di Indonesia.
“Untuk memperkuat soliditas dan agar parlemen di ASEAN sebagai sahabat DPR bisa menyaksikan salah satu proses demokrasi di Indonesia,” jelas putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, Puan menyebut jamuan makan malam ini juga dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. “Malam ini, kita berkumpul untuk mengenang pengorbanan yang telah memenangkan kemerdekaan Indonesia, dan untuk merayakan persahabatan antarnegara di kawasan kita,” kata Puan dalam keterangannya.
Puan juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk merayakan persatuan dan kedaulatan yang telah menjadi pilar-pilar Indonesia.
“Kemerdekaan adalah jembatan dari masa lalu menuju masa depan yang lebih baik. Kemerdekaan memungkinkan bangsa ini memastikan kemajuan menjangkau seluruh pelosok negeri,” kata cucu Proklamator RI, Soekarno itu.
Menurut Puan, kemerdekaan juga memiliki tanggung jawab untuk menggunakan kebebasan demi kebaikan bersama, saling mendukung, dan membangun hubungan baik dengan negara lain.
Puan menilai, tidak ada negara yang dapat maju sendirian.
Untuk itu, kemitraan, kolaborasi, dan upaya kolektif adalah kunci menuju dunia yang damai dan sejahtera.
“Malam ini, saat kita menikmati hangatnya persahabatan dan kekayaan kuliner serta budaya Indonesia. Marilah kita teruskan semangat kemerdekaan yang tak terbatas, yang dibimbing oleh persatuan dan kedaulatan, agar Indonesia terus menjadi kekuatan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan ini,” paparnya.
“Dan marilah kita bersama-sama merayakan, 80 tahun kemerdekaan Indonesia, untuk ikatan persahabatan yang abadi, dan untuk masa depan kita bersama,” sambung Puan.
Sumber : Kompas.com