SMARTPEKANBARU.COM – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, menyampaikan arahan Ketua Umum partainya, Bahlil Lahadalia, kepada seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI.
Dalam rapat pleno yang digelar di kompleks Parlemen Senayan, Sarmuji menyampaikan empat pokok arahan Bahlil Lahadalia kepada para legislator, salah satu yang disebut terkait flexing.
“Kita tahu, banyak di antara kader Golkar adalah pengusaha sukses, orang yang mapan secara ekonomi. Tetapi, di ruang publik, jangan pernah flexing,” ucap Sarmuji dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Sarmuji menyampaikan, Bahlil memberi penekanan khusus agar legislator Golkar menjauhi sikap pamer kekayaan atau gaya hidup mewah.
“Di tengah keresahan rakyat, sikap itu akan melukai, bahkan bisa memperlebar jarak dengan konstituen,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Sarmuji, legislator Golkar wajib menjadikan suara rakyat sebagai kompas utama dalam bekerja.
“Kepekaan terhadap aspirasi rakyat. Kita tidak boleh abai. Setiap jeritan, setiap keluhan, harus masuk dalam radar kita dan ditindaklanjuti secara politik maupun kebijakan,” kata Sarmuji.
Kata Sarmuji, Bahlil juga menegaskan bahwa tugas utama anggota DPR/DPRD dari Partai Golkar adalah memastikan alokasi anggaran negara berpihak pada kepentingan rakyat.
“Orientasi anggaran untuk kesejahteraan. Golkar tidak boleh terjebak pada politik elitis. Anggaran negara bukan untuk memperbesar birokrasi, melainkan untuk memperbesar manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Sarmuji juga meminta kehadiran para legislator Golkar yang turun ke lapangan dan terlibat dalam aktivitas sosial di tengah-tengah rakyat.
“Politik bukan hanya rapat dan sidang di gedung parlemen. Politik adalah hadir di lapangan, di tengah rakyat, menyapa, mendengar, dan memberi solusi,” imbuhnya.
Sarmuji menuturkan, gelombang protes akhir-akhir ini harus menjadi cermin sekaligus pengingat.
“Golkar tidak boleh terjebak dalam simbol kemewahan dan birokrasi, tetapi harus menjadi jembatan aspirasi rakyat. Itulah yang akan menjaga kepercayaan masyarakat kepada Golkar,” tandasnya.
Sumber : Kompas.com
