SMARTPEKANBARU.COM- Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, melakukan kunjungan kerja dalam rangkaian program “Peluk Bunda PAUD” di PAUD Inklusi Harapan Yesti, Pekanbaru, Selasa (2/9/2025). Program ini bertujuan memperkuat perhatian terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) dan menguatkan peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Dalam kunjungan tersebut, Henny juga menyerahkan bantuan Alat Peraga Edukasi (APE) sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kualitas pembelajaran, terutama di lembaga pendidikan inklusif. Bantuan ini diharapkan mampu memperkaya metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan ramah anak.
Dalam sambutannya, Henny Sasmita Wahid menyampaikan bahwa pondasi karakter dan kecerdasan anak dibangun sejak usia dini, sehingga peran keluarga, khususnya ibu, sangat penting dalam membentuk generasi berkualitas.
“Anak-anak kita adalah generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan yang penuh kasih sayang, kita bisa membentuk mereka menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Henny menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa. Dengan memberikan perhatian sejak dini, generasi Indonesia di masa depan akan tumbuh lebih kuat, berdaya saing, dan tetap berakar pada nilai budaya.
“Kami berharap program ini mampu mendorong kesadaran bersama bahwa pendidikan anak usia dini adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita satukan langkah demi terwujudnya generasi emas Indonesia 2045,” tambahnya.
Henny berujar bahwa pendidikan anak usia dini merupakan investasi jangka panjang bagi bangsa. Dengan memberikan perhatian sejak dini, generasi Indonesia di masa depan akan tumbuh lebih kuat, berdaya saing, dan tetap berakar pada nilai budaya.
“Kami berharap program ini mampu mendorong kesadaran bersama bahwa pendidikan anak usia dini adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita satukan langkah demi terwujudnya generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya.
Selain program “Peluk Bunda PAUD“, pemberian Alat Peraga Edukasi (APE) ini menjadi bukti komitmen Bunda PAUD Provinsi Riau dalam mendukung pendidikan inklusif. Henny menekankan pentingnya memastikan setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, mendapatkan hak belajar yang sama.
“Pendidikan inklusif adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap masa depan anak-anak tanpa terkecuali. Dengan adanya alat peraga ini, semoga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan mampu menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak kita,” tuturnya.
Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pendidik untuk mendukung perkembangan anak, baik dari segi kognitif, sosial, maupun emosional
Kepala PAUD Inklusi Harapan Yesti, Wella Martha Wulan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bunda PAUD Provinsi Riau. Menurutnya, bantuan APE ini sangat bermanfaat bagi guru dan anak didik karena dapat mendukung metode pembelajaran yang lebih variatif dan menyenangkan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya APE ini. Anak-anak bisa belajar dengan lebih interaktif, sementara guru memiliki media tambahan untuk mengembangkan kreativitas dalam mengajar. Terima kasih kami ucapkan kepada Bunda PAUD Riau yang terus peduli dengan pendidikan anak usia dini, khususnya di sekolah inklusi seperti kami,” ungkap Wella.
Ia juga berharap perhatian seperti ini dapat terus berlanjut sehingga sekolah-sekolah PAUD di Riau, khususnya yang berbasis inklusi, bisa berkembang dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi semua anak tanpa terkecuali.
Sumber : Mediacenter.riau.go.id