SMARTPEKANBARU.COM-ByteDance, perusahaan teknologi asal China, resmi meluncurkan Seedream 4.0, model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka yang dirancang untuk pembuatan dan penyuntingan gambar. Seedream 4.0 merupakan suksesor dari Seedream 3.0 yang rilis pada April 2025 lalu. Sebagai penerus, versi anyar ini hadir dengan membawa peningkatan performa yang signifikan dibanding generasi pendahulunya tersebut. Menurut ByteDance, AI Seedream 4.0 bekerja lebih dari sepuluh kali lebih cepat dibanding Seedream 3.0. Di laman resminya, perusahaan menyebut bahwa untuk menghasilkan gambar beresolusi 2K, model ini hanya membutuhkan waktu sekitar 1,8 detik.
Adapun dengan kecepatan tersebut, proses untuk mengubah perintah teks menjadi gambar maupun melakukan penyuntingan visual, dapat terselesaikan hanya dalam hitungan detik saja.
Dukungan gambar 4K
Selain unggul dalam kecepatan, Seedream 4.0 juga mendukung output gambar beresolusi tinggi hingga 4K. Resolusi ini tidak hanya untuk konten visual foto atau ilustrasi saja, tapi gambar berjenis teks, tabel, maupun diagram juga diklaim akan memiliki kualitas visual yang lebih tajam dan jelas. Seedream 4.0 turut menyediakan rasio aspek yang beragam, sehingga pengguna bisa menghasilkan visual berkualitas tinggi di berbagai ukuran.
Fleksibilitas rasio tersebut akan cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan konten media sosial, baik dalam format portrait, landscape, atau square. Lebih jauh, Seedream 4.0 turut menambahkan beberapa dukungan lain, meliputi gambar referensi (reference images), sinyal kontrol bawaan (native control signals), serta alur kerja multi-gambar (multi-image workflows).
Dalam uji internal yang disebut “MagicBench” dan “MagicArena”, Seedream 4.0 disebut berhasil menempati peringkat teratas. Model AI ini tercatat unggul dalam dua kategori sekaligus, yaitu text-to-image dan penyuntingan gambar tunggal (single-image editing). Sang induk perusahaan, ByteDance, bahkan mengeklaim hasil benchmark untuk kualitas gambar dan pengeditan Seedream 4.0 hampir mendekati AI populer buatan OpenAI, ChatGPT-4.0.
Hasil benchmark dan klaim tersebut sekaligus mencerminkan bahwa kemampuan AI Seedream 4.0 cukup tinggi dan berpeluang besar menempatkannya di jajaran terdepan model AI generatif saat ini.
Bisa dipakai di Freepik dan Doubao
Untuk saat ini, Seedream 4.0 bisa diakses oleh pengembang (developer) dan perusahaan melalui Volcano Engine – Ark Cloud Platform, yaitu layanan cloud yang berada di bawah naungan ByteDance. Platform ini juga diketahui menjadi yang pertama dalam menghadirkan fitur-fitur seperti output 4K secara publik. Selain di Volcano Engine – Ark Cloud Platform, Seedream 4.0 sudah diintegrasikan ke dalam chatbot milik ByteDance, Doubao. Model AI ini turut tersedia di berbagai platform mitra tanpa kode, seperti Freepik, FAL.ai, dan Wavespeed.ai.
Harga langganan Seedream
4.0 Dari segi biaya langganan, Seedream 4.0 mengenakan tarif yang beragam tergantung platform dan format gambar. Di platform mitra, pembuatan atau penyuntingan gambar single ukuran 1.024 x 1.024 piksel dikenakan biaya sekitar 0,03 dollar AS (sekitar Rp 494 perak).
Untuk format yang lebih besar seperti 2K atau 4K, serta pengerjaan dalam jumlah banyak (batch), harganya disebut lebih mahal, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Decoder, Jumat (12/9/2025).
Sementara itu, di platform Volcano Engine – Ark Cloud, Seedream 4.0 dipatok seharga 0,2 yuan atau 0,028 dollar AS (sekitar Rp 462) per gambar. Harga paket di Freepik Harga Seedream 4.0 di Freepik ditawarkan dengan paket langganan bulanan yang beragam. Berikut rinciannya, dirangkum dari laman Freepik:
- Paket Essential – 3,75 euro (sekitar Rp 72.194)
- Paket Premium – 9 euro (sekitar Rp 173.266)
- Paket Premium+ – 21 euro (sekitar Rp 404.287)
- Paket Pro – 133,33 euro (sekitar Rp 2,5 jutaan)
Sumber : Kompas.com