Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Hujan Diprediksi Sampai November, BPBD Pelalawan Sebut Belum Ada Potensi Bencana Banjir dan Longsor Ordinary News
  • Gubernur Riau: Festival Pacu Jalur 2025 Akan Menjadi Agenda Budaya Berkelanjutan EVENT
  • One of the best project management software for creatives 2022 Highlights
  • Nestapa Ketua KPPS Tempat PSU Pilkada Siak, Dibully Netizen, Dikatakan Tidak Becus News Update
  • Naik Hingga 300 Persen, Pemkot Pekanbaru akan Revisi Perda PBB News Update
  • GM Witel Riau Terima Kunjungan President University, Bahas Kerja Sama Layanan Digital Ordinary News
  • 80 Persen Masalah Sampah di Pekanbaru Tuntas Ordinary News
  • Posisi Kilang Pertamina Dumai Meledak berada di Jalur Strategis Ordinary News

Caption Panjang Jaminan Post Instagram Jadi Viral? Ini Penjelasan Bos IG

Posted on 1 September 20251 September 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Berbagai konten diunggah pengguna di media sosial termasuk Instagram setiap harinya. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan takarir alias caption panjang, untuk menjelaskan lebih lanjut seputar konten dan lain sebagainya. Namun apakah caption panjang bisa mempengaruhi jangkauan (reach) suatu posting di Instagram? Pertanyaan terkait ini juga diungkapkan oleh salah satu pengguna, khususnya saat CEO Instagram, Adam Mosseri membuka sesi tanya jawab mingguan melalui akun IG-nya dengan handle @mosseri. Menjawab pertanyaan itu, Mosseri memaparkan bahwa caption yang panjang tidak akan memengaruhi reach Instagram. “Tidak masalah membubuhkan caption yang sangat panjang, bila diinginkan, silakan saja. Hal itu tidak akan begitu memengaruhi jangkauan posting Anda,” kata Mosseri.

Bos Instagram ini juga mengakui bahwa sejumlah kalangan pengguna telah menemukan cara yang cukup menarik untuk mengutarakan caption yang panjang. Meski demikian, dia menegaskan bahwa caption panjang bukan keharusan.

Bos Instagram ini juga mengakui bahwa sejumlah kalangan pengguna telah menemukan cara yang cukup menarik untuk mengutarakan caption yang panjang. Meski demikian, dia menegaskan bahwa caption panjang bukan keharusan.

“Ini tidak wajib dan tidak merugikan Anda. Silakan saja jika Anda mau (caption panjang),” ujar Mosseri, dikutip dari video sesi tanya jawab yang diunggah ulang oleh akun oncescuradu di media sosial Threads.

Adapun Instagram memang memungkinkan pengguna untuk mengunggah konten disertai keterangan teks panjang agar lebih terperinci. Meski begitu, terdapat batasan jumlah karakter teks yang bisa ditampung dalam caption setiap konten.

Dilansir dari blog Metricool, media sosial di bawah naungan Meta ini mengizinkan pengguna menulis caption hingga 2.200 karakter atau setara 5-8 paragraf. Namun menurut platform pengelola konten media sosial ini, caption sekitar 180 karakter biasanya menghasilkan interaksi (engagement) yang optimal. Dukungan jumlah karakter teks itu juga berlaku untuk komentar di IG. Hanya saja, komentar yang lebih pendek dan ringkas dinilai Metricool lebih efektif.

Sementara itu untuk tanda pagar (tagar) atau hastag, Instagram mengizinkan pengguna menambahkan hingga 30 tagar per unggahan. Namun Metricool merekomendasikan pengguna untuk menggunakan 5-10 tagar saja yang relevan dengan konten pengguna.

TikTok batasi jumlah hashtag

Bukan hanya Instagram, TikTok juga membatasi jumlah hastag di satu postingan. Akan tetapi, jumlahnya lebih sedikit dibanding IG. Penggunaan tagar di TikTok kini hanya dibatasi hingga lima tagar saja untuk satu konten yang dibagikan. Perubahan ini diketahui dari notifikasi yang diterima sejumlah pengguna, belakangan ini.

Ketika sudah menggunakan lima tagar di caption, pengguna tidak dimungkinkan lagi mengeklik tombol Hashtag di bawah kolom Caption. Dilansir KompasTekno dari Social Media Today, Senin (1/9/2025), pembatasan dari aturan ini dinilai masuk akal. Sebab, kini tiap media sosial mengandalkan algoritma dalam menyuguhkan konten.

Konten-konten yang ditawarkan berbasis dari data engagement dan minat pengguna terhadap suatu konten. Tidak hanya itu, pengguna juga kini lebih bergantung pada konten yang mereka sukai, ketimbang melakukan pencarians ecara manual ataupun mencari konten via hashtag.

Hal ini mengindikasikan bahwa tanda pagar kini tidak lagi relevan dan memberi kontribusi signifikan terhadap pencarian konten. Alhasil, fungsi dari tagar itu sendiri tidak lagi dinilai penting oleh TikTok sehingga penggunaan tagar kini pun dibatasi.

Sumber : Kompas.com

Technology

Navigasi pos

Previous Post: Perkuat Peran dalam Informasi Ekonomi Daerah, BI Riau Bangun Sinergi Dengan Media
Next Post: Kaesang Tegaskan Lagi Dukungan PSI untuk Prabowo, Soroti Hasil Kongres di Solo

Related Posts

  • Instagram Map Mulai Tersedia di Indonesia, Bisa Berbagi Lokasi dengan Teman Internasional
  • Tablet Murah Infinix XPad 20 Pro Rilis di Indonesia, Ini Harganya Ordinary News
  • Bos Sony PlayStation “Spill” Tipis-tipis Jadwal Peluncuran PS6 Ordinary News
  • 2 Versi Microsoft Office Ini Resmi Pensiun, Ada Risiko Jika Masih Pakai Ordinary News
  • OnePlus Rilis Kabel Charger 2 in1, Bisa Cas HP dan Smartwatch Sekaligus Technology
  • Link Google Ini Mati Total Bulan Depan, Segera Ganti Technology

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu   Okt »
Follow us on:
  • DJP Imbau Wajib Pajak Segera Siapkan Akun Coretax untuk Pelaporan SPT Tahunan 2025 Ordinary News
  • Telkom Daerah Tanjungpinang Submit Penawaran Layanan Astinet Dedicated di Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri Ordinary News
  • Menyamarkan Tanda Penuaan dengan Serum Kaviar  Lifestyle
  • KPU Provinsi Riau Gelar Rakorda Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 Riau
  • DPRD Pekanbaru Pasti Sahkan 4 Ranperda Lagi Hingga Akhir Tahun 2025 Ini Pekanbaru
  • Polsek Kuantan Tengah Musnahkan Sembilan Rakit saat Tertibkan Aktivitas PETI Riau
  • Hasil Pertemuan Komisi IV DPRD di Jakarta, Kementerian ATR BPN Janji Gulung Mafia Tanah di Pekanbaru Riau
  • Tim Satgas MBG Bersama BBPOM Pekanbaru Sidak, Pastikan Dapur SPPG Higienis Pekanbaru

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme