Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Apakah Cacar Bisa Hilang dengan Jagung? Berikut Penjelasannya Health
  • BKPM: Perizinan Makan Waktu 2 Tahun, Realisasi Investasi Indonesia Kalah dari Vietnam Economy
  • Danantara Targetkan 22 Program Kerja di Akhir 2025, dari Restrukturisasi hingga Pengembangan BUMN Economy
  • Munaslub Golkar, Bahlil Lahadalia Dapat Dukungan Dari Satkar Untuk Jadi Ketua Umum Business Today
  • Rupiah Melemah, Perbankan Tetapkan Kurs di 16.400-an per Dolar AS Economy
  • Kejagung Klarifikasi: Unsur Korupsi Tak Terbatas pada Keuntungan Pribadi Government
  • Nestapa Ketua KPPS Tempat PSU Pilkada Siak, Dibully Netizen, Dikatakan Tidak Becus News Update
  • Mengenal 3 Taman Nasional di Riau, Habitat Alami Gajah dan Harimau Riau

Data Angka Kemiskinan di Riau, Persentase Dumai Lebih Rendah dari Pekanbaru

Posted on 7 September 20257 September 2025 By Aslam Raihan

SMARTPEKANBARU.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat penurunan angka kemiskinan di wilayah Riau pada Maret 2025.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Statistisi Ahli Madya BPS Riau, Meita Komalasari, persentase penduduk miskin di Riau mencapai 6,16 persen.

Angka ini menurun 0,20 persen poin dibandingkan periode September 2024, dan lebih rendah 0,51 persen poin dibandingkan Maret 2024.

“Jumlah penduduk miskin Riau pada Maret 2025 tercatat sebanyak 460,96 ribu orang. Ini menurun 12,08 ribu orang dibandingkan September 2024, dan berkurang 31,29 ribu orang jika dibandingkan dengan Maret 2024,” ujar Meita dalam rilis resmi BPS Riau, Jumat (25/7/2025) yang dilansir Media Center Riau.

Penurunan Terjadi di Perkotaan dan Perdesaan

Penurunan angka kemiskinan terjadi di dua wilayah utama: perkotaan dan perdesaan.

Di wilayah perkotaan, persentase penduduk miskin yang sebelumnya 6,11 persen pada September 2024 turun menjadi 5,75 persen pada Maret 2025.

Sementara di perdesaan, terjadi penurunan dari 6,52 persen menjadi 6,43 persen.

“Jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebanyak 9,76 ribu orang, dari 183,28 ribu orang pada September 2024 menjadi 173,52 ribu orang pada Maret 2025. Sedangkan di perdesaan turun 2,31 ribu orang, dari 289,76 ribu menjadi 287,45 ribu orang,” terang Meita dikutip Media Center Riau.

Garis Kemiskinan dan Komposisi Pengeluaran

BPS juga mencatat bahwa Garis Kemiskinan di Provinsi Riau per Maret 2025 mencapai Rp713.117 per kapita per bulan.

Dari jumlah tersebut, komponen terbesar berasal dari pengeluaran untuk makanan, yakni sebesar Rp525.806 atau 73,73 persen, sedangkan pengeluaran non-makanan sebesar Rp187.311 atau 26,27 persen.

Rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Riau memiliki 5,51 anggota rumah tangga. Dengan demikian, garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sekitar Rp3.929.275 per bulan.

Meita menambahkan, penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan dampak positif dari berbagai program yang telah dijalankan.

“Penurunan angka kemiskinan ini diharapkan menjadi sinyal positif terhadap efektivitas berbagai program sosial dan pemberdayaan ekonomi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pemangku kepentingan,” sebutnya.

Kota dan Kabupaten dengan Kemiskinan Terendah di Riau

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Riau, setidaknya ada empat wilayah di Riau yang persentase kemiskinannya di bawah 6 persen.

Secara umum Provinsi Riau memiliki persentase kemiskinan sebesar 6,67 persen di tahun 2024.

Dengan rata-rata garis kemiskinan sebesar Rp 736.050,00 perbulan.

Berdasarkan data terakhir, ada beberapa daerah yang mampu menekan angka kemiskinan hingga berada di level rendah, bahkan di bawah rata-rata provinsi maupun nasional.

Indragiri Hilir dan Siak masuk kategori empat teratas wilayah di Riau dengan persentase kemiskinan paling kecil.

Berikut ini 4 daerah dengan persentase kemiskinan paling kecil di Provinsi Riau.

1. Kota Dumai

Kota Dumai menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Riau, yaitu hanya 3,14 persen.

Garis kemiskinan di wilayah ini tercatat sebesar Rp631.652,00 per kapita per bulan.

Kota ini sering dijuluki “Kota Minyak” karena menjadi pusat industri dan perdagangan minyak bumi.

2. Kota Pekanbaru

Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru berhasil menekan angka kemiskinan hingga hanya 3,15 persen.

Meskipun demikian, garis kemiskinan di kota ini relatif tinggi, yakni sebesar Rp749.522,00 per kapita per bulan.

Hal ini menunjukkan biaya hidup yang lebih mahal dibandingkan kabupaten lain.

3. Kabupaten Siak

Di posisi ketiga ada Kabupaten Siak dengan angka kemiskinan sebesar 5,08 persen.

Garis kemiskinan di daerah ini ditetapkan sebesar Rp595.659,00 per kapita per bulan.

4. Kabupaten Indragiri Hilir

Kabupaten Indragiri Hilir mencatatkan tingkat kemiskinan sebesar 5,66 persen.

Besaran garis kemiskinan di wilayah ini mencapai Rp629.570,00 per kapita per bulan.

Sumber: Tribunpekanbaru.com

Economy, Riau

Navigasi pos

Previous Post: Pulang dari Kuansing, Rapper AS Melly Mike Bikin Tato Garuda Pancasila di Kakinya
Next Post: Seratus Sekolah di Kota Pekanbaru Sudah Terima Laptop Chromebook Sejak Disistribusi 2021

Related Posts

  • 510 Personel Gabungan Amankan Pacu Jalur HUT ke-26 Kuansing Ordinary News
  • Gubri Abdul Wahid Tinjau Pangan Murah di Bengkalis: Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi Government
  • DJPb Riau Berkomitmen Optimalisasi DAK untuk Infrastruktur Wisata Pacu Jalur Ordinary News
  • Upacara Hari Pramuka ke-64 di Halaman Kantor Gubernur Berlangsung Penuh Kebersamaan Pekanbaru
  • Jadi Inspektur Apel Kebangsaan 2025, Syahrial Abdi : Komitmen Jaga Riau Tetap Damai dan Rukun Government
  • Gubernur Riau Abdul Wahid Lantik Evenri Sihombing sebagai Kepala BPKP Perwakilan Riau Government

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu   Okt »
Follow us on:
  • Vonis Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Dinilai Ringan, Jaksa Banding agar Hukuman 2,5 Tahun Penjara Ordinary News
  • KPU Siak Bersiap Hadapi Gugatan Sugianto, Pilkada Telah Menelan Uang Rakyat Puluhan Miliar Ordinary News
  • OJK Perkuat Sinergi dengan APH Tangani Tindak Pidana Jasa Keuangan di Riau Ordinary News
  • Pacu Jalur Jadi Sorotan Nasional, Wapres Gibran Dijadwalkan Membuka Acara Nasional
  • Tenda Pameran dan Panggung Helat Pelalawan yang ke-26 Mulai Didirikan Ordinary News
  • Telkom Riau Koordinasi dengan PT Pacific Granitama untuk Pemasangan Layanan Astinet di Riau Ordinary News
  • Menag: Lebih Baik Lahan Dijadikan Tempat Ibadah daripada Sarang Preman Government
  • Harga Daging Ayam hingga Ikan Melonjak Akibat Tata Kelola MBG yang Tersentralisasi Economy

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme