SMARTPEKANBARU.COM – Harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel lokal di sejumlah perusahaan mitra di Provinsi Riau kembali mengalami fluktuasi pada periode penetapan 24 hingga 30 September 2025.Rata-rata harga CPO tercatat Rp 14.622,40 per kilogram, turun dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara harga kernel rata-rata Rp 13.725,80 per kilogram, juga mengalami penurunan.Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, rata-rata produksi Crude Palm Oil (CPO) di Provinsi Riau pada tahun 2025 mencapai sekitar 8,2 juta ton.
Produksi ini berasal dari perkebunan kelapa sawit rakyat, swasta, dan negara. Angka produksi ini tetap menjadikan Riau menjadi salah satu provinsi penghasil CPO terbesar di Indonesia.Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr Defris Hatmaja, SP MSi mengatakan, tren penurunan harga ini dipengaruhi oleh melemahnya pasar CPO global. “Harga CPO dan kernel menjadi indikator utama dalam penetapan harga TBS. Ketika turun, otomatis berpengaruh terhadap harga yang diterima petani,” usai rapat penetapan harga, Selasa (23/9/2025).Dalam laporan tim penetapan harga, terdapat sejumlah perusahaan yang mencatat penurunan cukup signifikan.Misalnya, PT Adimula Agro Lestari yang mengalami penurunan harga CPO sebesar Rp 206,70 per kilogram menjadi Rp 14.636,00 per kilogram.
Sementara PT Eka Dura Indonesia mencatat kenaikan harga CPO sebesar Rp 30,00 per kilogram menjadi Rp 14.530,00 per kilogram.Adapun perusahaan lain seperti PT Ramajaya Pramukti mencatat penurunan kernel Rp 50,00 per kilogram menjadi Rp 13.825,00 per kilogram, sementara PT Graha Permata Hijau justru mencatat kenaikan kernel Rp 45,00 per kilogram menjadi Rp 13.883,00 per kilogram. Defris menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong perusahaan untuk transparan dalam melaporkan harga CPO dan kernel. Hal ini agar penetapan harga TBS plasma tetap kredibel dan menguntungkan kedua belah pihak.Ia juga menekankan pentingnya komitmen semua pihak dalam menjaga keseimbangan harga. Dengan tata kelola yang baik, meski harga fluktuatif, keberlanjutan ekonomi petani sawit dapat terjaga.
Daftar Harga Perusahaan (CPO & Kernel) Periode 24-30 September 2025
Rata-rata Kernel: Rp 13.725,80/kg
Rata-rata CPO: Rp 14.622,40/kg
Contoh perusahaan:
PT Adimula Agro Lestari – CPO turun Rp 206,70 jadi Rp 14.636,00; Kernel naik Rp 65,00 jadi Rp 13.805,00
PT Eka Dura Indonesia – CPO naik Rp 30,00 jadi Rp 14.530,00; Kernel tetap Rp 13.800,00
PT Ramajaya Pramukti – Kernel turun Rp 50,00 jadi Rp 13.825,00
PT Graha Permata Hijau – Kernel naik Rp 45,00 jadi Rp 13.883,00
Sumber : TribunPekanbaru.com