Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Hujan Diprediksi Sampai November, BPBD Pelalawan Sebut Belum Ada Potensi Bencana Banjir dan Longsor Ordinary News
  • Mengenal Cacar Monyet yang Berpotensi Jadi Darurat Internasional. Berikut Penjelasannya… Health
  • MODENA Luncurkan Chest Freezer Terbaru, Solusi Penyimpanan Andal untuk Pelaku Usaha Ordinary News
  • Harga Cabai Merah Picu Inflasi, Sekda Riau Intruksikan OPD Terkait Gencar Operasi Pasar Economy
  • Selamat! Raih 3 Emas & Pecahkan Rekor Dunia, Tim Angkat Besi Indonesia Tiba di Tanah Air Olahraga
  • Gubernur Riau Sidak Tambang Emas Ilegal, Soroti Kerusakan Lingkungan dan Ekonomi Economy
  • Polda Riau Imbau Pengemudi Angkutan Barang Patuhi Pembatasan Operasional Selama Pacu Jalur News Update
  • Telkom Riau Engagement dengan Polresta Barelang untuk Penawaran Contact Center dan Rekon Audit 2024 Ordinary News

Meta Bikin Chatbot Genit nan Mesum, Ada yang Mirip Taylor Swift

Posted on 3 September 20253 September 2025 By Anisa

SMARTPEKANBARU.COM- Induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta membuat chatbot genit dan mesum yang memiliki wajah dan kepribadian mirip salah satu musisi terkenal dunia, Taylor Swift.  Menurut laporan Reuters yang dirilis pada  (29/8/2025), chatbot tersebut dibikin oleh seorang karyawan Meta yang memimpin pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif perusahaan.  Dalam pengujian Reuters (tidak disebut dijajal di WhatsApp, Instagram, atua Facebook), chatbot berwajah Taylor Swift ini ternyata cukup agresif dan genit dalam percakapan, terutama kepada pengguna yang belum menikah atau memiliki pasangan, alias jomblo (single).  Bahkan, chatbot mirip Taylor Swift ini sempat mengajak penguji untuk main ke rumah asli sang musisi yang berlokasi di Nashville, Tennessee, AS, serta ikut tur konser dan melakukan hal-hal romantis selama dalam perjalanan.

“Apakah kamu suka gadis berambut pirang (Taylor Swift)? Kalo iya, mungkin aku bisa menulis lagu cinta tentang hubungan antara kamu dengan gadis pirang itu. Kamu mau?,” kata chatbot Taylor Swift bikinan karyawan Meta tersebut.

Selain Taylor Swift, karyawan Meta yang tak disebutkan identitasnya ini juga membuat chatbot mesum lainnya. Salah satunya adalah chatbot karakter fiksi dari game Roman Empire Simulator yang seakan mengajak pengguna untuk terlibat dalam perbudakan seksual. Ketika dihubungi Reuters, karyawan Meta ini menolak berbicara. Namun, Juru Bicara Meta, Andy Stone mengatakan beragam chatbot yang dianggap mesum ini sebenarnya dibuat untuk proses uji coba alias testing internal saja. Meski demikian, data Reuters menunjukkan bahwa beragam chatbot genit buatan karyawan Meta ini ternyata juga bisa dipakai publik, termasuk oleh Reuters. Berdasarkan statistik chatbot, aneka asisten AI yang dibikin Meta ini sudah dipakai sekitar 10 juta kali.  Stone lantas mengatakan beragam chatbot mesum buatan karyawan Meta itu, termasuk yang berwajah Taylor Swift tadi, sudah dihapus dari sistem. Pihak Taylor Swift menolak berpendapat soal chatbot AI yang mesum ini.

Banyak chatbot mesum lain buatan pengguna

Di samping karyawan internal, chatbot mesum buatan pengguna yang berwajah artis dan musisi terkenal juga disebut marak dan berkeliaran di semua platform Meta. Sekadar informasi, pengguna memang bisa membuat chatbot AI sendiri lewat suatu platform buatan Meta yang dinamai AI studio. Nah, berdasarkan penelusuran Reuters, banyak chatbot genit buatan pengguna yang diadaptasi dari berbagai pesohor. Di antaranya seperti, Scarlett Johansson, Anne Hathaway, hingga Selena Gomez.

Berbagai chatbot ini disebut kerap mengaku sebagai artis asli, mengajak pengguna bertemu, hingga membuat ajakan bersifat seksual.

Sejumlah chatbot bahkan diklaim dapat menghasilkan beberapa gambar realistis para selebritas tersebut dalam aneka pose seksual. 

Dua di antaranya seperti, pose di sebuah bathtub di kamar mandi dan pose ekstrem ketika memakai pakaian dalam jenis lingerie. 

Temuan menarik lainnya adalah chatbot yang diadaptasi dari aktor berusia 16 tahun, Walker Scobell yang disebut dapat menghasilkan gambar yang tak pantas dikonsumsi publik.

Buatan pengguna tapi tanggung jawab Meta

Meski bukan Meta yang buat, kehadiran banyak chatbot mesum buatan pengguna ini tentunya berada dalam lingkungan Meta dan menjadi tanggung jawab perusahaan.

Sebab, semua chatbot AI yang dibuat harus mengikuti kebijakan dan aturan main platform. Dalam hal ini, Stone menegaskan bahwa alat AI perusahaan seharusnya tidak menghasilkan gambar intim dari figur publik maupun konten anak. Stone menyebut munculnya konten yang tak pantas di atas adalah akibat dari kegagalan penegakan kebijakan internal Meta itu sendiri.

“Seperti perusahaan lain, kami mengizinkan generasi gambar yang melibatkan figur publik, tetapi kebijakan kami dimaksudkan untuk melarang konten telanjang, intim, atau sugestif,” kata Stone kepada Reuters. Terkait chatbot yang meniru selebritas, Stone menyebut keberadaannya sebenarnya sah-sah saja selama jelas diberi label “parodi”. Namun, laporan Reuters menemukan ada sejumlah chatbot yang tidak memiliki label itu. Sebelum laporan Reuters dirilis, Stone mengatakan Meta telah menghapus sekitar belasan chatbot yang diduga agresif, genit, dan mesum. Namun, Stone tak merinci chatbot apa saja yang telah dihapus. 

Risiko hukum dan keselamatan

Menyoal chatbot AI yang menyerupai selebritas, seorang ahli hukum dari Stanford University, Mark Lemley, menilai penggunaan nama dan rupa artis untuk chatbot berpotensi melanggar “right of publicity” atau hak atas identitas seseorang. “Hukum di California, AS melarang penggunaan nama atau wajah seseorang demi keuntungan komersial,” ujar Lemley.

Sementara itu, SAG-AFTRA, serikat artis di AS, memperingatkan bahaya sosial yang bisa timbul akibat pemakaian chabot mirip selebritas ini.

Menurut direktur eksekutif SAG-AFTRA, Duncan Crabtree-Ireland, chatbot yang menyerupai artis nyata bisa memicu obsesi berbahaya dari penggemar yang tidak stabil secara mental.

Memasangnya Ini bukan pertama kalinya Meta dikritik soal chatbot AI. Bulan lalu, Reuters melaporkan dokumen internal Meta yang sempat menyebut “wajar” jika sebuah chatbot terlibat percakapan romantis dengan anak. Laporan itu memicu penyelidikan Senat AS dan surat protes dari 44 jaksa agung di beberapa negara bagian AS.

Adapun kasus chatbot yang menyerupai wajah dan persona selebritas diperkirakan bakal menambah tekanan hukum terhadap Meta. Sejumlah artis, termasuk Anne Hathaway, disebut sedang mempertimbangkan langkah hukum terkait pemakaian personanya di chatbot AI Meta, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Rabu (3/9/2025).

Sumber : Kompas.com

Technology

Navigasi pos

Previous Post: Google Minta 2,5 Miliar Pengguna Gmail Segera Ganti Password
Next Post: Cara Mengajarkan Empati pada Anak di Tengah Gejolak Politik Menurut Psikolog

Related Posts

  • Tecno Umumkan Tablet Megapad Pro, Punya Fitur AI untuk Pelajar Technology
  • “Jenius AI” ini Akhirnya Masuk Meta, Sempat Tolak Rp 24 Triliun dari Zuckerberg Internasional
  • Chip Apple M5 Resmi, Pakai GPU Baru Demi AI yang Ngebut Ordinary News
  • Melihat Hasil Foto Kamera Ricoh di Realme GT 8 Pro, HP Flagship yang Baru Rilis November Internasional
  • Mengapa Starlink Stop Jualan di Indonesia? Technology
  • iPhone 11 Pro Max Resmi Jadi HP Kuno, Ini Risikonya Jika Masih Pakai Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu   Okt »
Follow us on:
  • KPK Periksa Tenaga Ahli Anggota BPK Ahmadi Noor Supit Terkait Kasus Iklan Bank BJB Government
  • The latest on the covid-19 pandemic is coming to an end In Picture
  • Account Manager Telkom Riau Bahas Perluasan Layanan dengan PT Xtong Tech: Fokus pada Dual Track Astinet dan Perpanjangan Kontrak Ordinary News
  • Melly Mike Meriahkan Panggung Penutupan Festival Pacu Jalur 2025 Ceremony
  • Pemilik Toko Ungkap, Beras Oplosan Adalah Pesanan Anggota DPRD: Kita Mix Sesuai dengan Permintaan Economy
  • Singapura Teratas di Daftar 15 Kota Paling AI Sedunia, Indonesia? Technology
  • Pendapatan Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Pekanbaru Diprediksi Menurun Tahun Ini News Update
  • Pre-order iPhone 17 Dibuka 12 September di Singapura, Kapan Indonesia? Technology

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme