Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Gagal Masuk CPNS-PPPK, Honorer Mengadu ke DPRD Pekanbaru Nasional
  • Kenali Keunggulan Operasi Katarak dengan IOL Premium RS Awal Bros Haloawalbros
  • Hasil Sevilla Vs Barcelona 4-1: Penalti Lewandowski Gagal, Barca Remuk Football
  • Ahmad Tarmizi Kembali Menjabat Ketua PKS Riau, Ayat Cahyadi Naik Jadi Ketua MPW News Update
  • 1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan Pemerintah ke pasar hingga Akhir Tahun Economy
  • Server Bermasalah, Disdukcapil Pekanbaru Hentikan Sementara Layananan KTP-el dan Kia News Update
  • Kejurprov Panahan VII di Kampar Diharapkan Cetak Atlet Menuju Tingkat Nasional Competition
  • Ketua DPRD Kaderismanto Tekankan Pentingnya Percepatan Pembahasan APBD Perubahan News Update

Nusron Ditekan di DPR soal 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Disita Prabowo

Posted on 8 September 20258 September 2025 By Devin

SMARTPEKANBARU.COM – Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda menyoroti peran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dalam penanganan lahan sawit, mengingat tidak semuanya berada di kawasan hutan.

Hal tersebut terjadi ketika Komisi II DPR menggelar rapat dengan Kementerian ATR/BPN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

Mulanya, Rifqi mempertanyakan nasib 3,1 juta hektar lahan sawit ilegal yang telah disita negara.

Lahan sawit tersebut sebelumnya sempat disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025 lalu.

“Kita tahu Pak Presiden, Pak Prabowo Subianto di hadapan paripurna DPR dan dihadiri juga oleh para anggota kabinet, beliau menyampaikan bahwa negara telah menyita 3,1 juta hektar lahan sawit dari potensi 5 juta hektar yang ada,” ujar Rifqi.

Rifqi lantas mempertanyakan alasan Nusron tidak segera melakukan proses legalisasi sebagian lahan tersebut.

Menurutnya, Kementerian ATR/BPN seharusnya sudah memproses sebagian.

“Di sisi yang lain, kami juga ingin bertanya kepada Saudara Menteri ATR/BPN, mengapa kemudian 3,1 juta hektar itu tidak sebagian dilakukan proses dalam tanda kutip legalisasinya melalui Kementerian ATR/BPN,” tuturnya.

Rifqi menekankan, tidak semua lahan sawit berada di kawasan hutan.

Menurutnya, ada juga yang masuk kawasan non-hutan atau Area Penggunaan Lain (APL), yang seharusnya menjadi domain Kementerian ATR/BPN.

“Kami tentu juga ingin mendapatkan penjelasan terkait dengan hal ini, karena potensi sekian juta itu tidak semua di kawasan hutan. Ada juga di kawasan non-hutan atau APL yang merupakan domain dari kewenangan Kementerian ATR/BPN,” imbuh Rifqi.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap ada jutaan hektar lahan sawit yang dilaporkan ilegal atau melanggar aturan.

Meski begitu, pemerintah kini sudah kembali menguasai sekitar 3,1 juta hektar lahan ilegal tersebut.

“Hari ini saya melaporkan di majelis ini bahwa pemerintah RI sudah menguasai kembali 3,1 juta hektar. Dari potensi 5 juta hektar lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan, tapi kita belum verifikasi,” kata Prabowo di Sidang Tahunan MPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Dia menekankan, penertiban lahan ini juga sudah dilegalkan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tentang penertiban kawasan hutan.

Pelanggaran jutaan hektar lahan itu di antaranya ada yang membuat perkebunan di hutan lindung, tidak melaporkan luasnya perkebunan mereka, dan ada juga yang tidak mau datang dipanggil BPKP.

“Yang sudah jelas kita verifikasi melanggar aturan adalah 3,7 juta hektar, dan dari 3,7 juta hektar, 3,1 juta sudah dikuasai kembali,” ungkapnya lagi.

Bukan cuma itu, Prabowo juga melaporkan ada keputusan pengadilan soal penyitaan lahan-lahan sawit yang belum dipatuhi.

“Ada keputusan pengadilan yang sudah inkrah 18 tahun lalu yang memerintahkan ada kebun-kebun kelapa sawit yang harus disita, tapi tidak ada penegak hukum waktu itu yang mau melaksanakannya. Saya tidak tahu kenapa,” ujarnya.

Sumber : Kompas.com

Government, Nasional

Navigasi pos

Previous Post: Jadi Inspektur Apel Kebangsaan 2025, Syahrial Abdi : Komitmen Jaga Riau Tetap Damai dan Rukun
Next Post: Harapan Publik pada Reformasi DPR dan Polri: Saatnya Perubahan Nyata

Related Posts

  • Menag Jenguk Korban Kebakaran DPRD Makassar: Ini Merupakan Ujian Government
  • 1.521 Personel Gabungan Kawal Aksi Tolak Relokasi Warga TNTN di DPRD Riau Government
  • Bebas Truk Obesitas 2027, Pemerintah dan DPR Capai Kesepakatan dengan Pengemudi Government
  • Gubernur Riau Terima Penghargaan Daerah Peduli Layanan Kesehatan dan Pemenuhan Gizi Anak Government
  • Relawan Prabowo-Gibran Serukan Persatuan, Tolak Isu Riau Merdeka Government
  • Kata-kata Shin Tae-yong Usai Dipecat Ulsan HD: Saya Tak Punya Pilihan… Football

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
September 2025
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Agu   Okt »
Follow us on:
  • Peradangan Elbow Epicondylitis pada Pemain Padel, Apakah Permanen? Lifestyle
  • Wako Pekanbaru Agung Nugroho Komitmen Sukseskan Gerakan Wajib Belajar 13 Tahun News Update
  • Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Riau Akan Laksanakan FGD dengan Dunia Usaha Ordinary News
  • Rencana APBD Kampar 2026 Rp 2,2 Triliun, Ada Potensi Naik Jadi Segini Kampar
  • Naskah Akademik Daerah Istimewa Riau Diserahkan Kepada Gubernur Riau
  • Telkom Riau Gelar Pertemuan untuk Penawaran Layanan Internet Dedicated ke PT Arita Union Industrial Ordinary News
  • Pemerintah Teken Kerja Sama Lintas Kementerian untuk Bantu Infrastruktur Pesantren Nasional
  • 3 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Ringsek Tabrak Truk News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme