SMARTPEKANBARU.COM – Memasuki musim penghujan saat ini, masyarakat di Kota Pekanbaru harus waspada ancaman banjir. Terutama kawasan-kawasan yang menjadi langganan banjir.Terdapat 5 kecamatan yang rawan banjir sesuai hasil pemetaan tim BPBD Kota Pekanbaru di lapangan.Yakni Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tuah Madani, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Bina Widya dan Marpoyan Damai.
Di Kecamatan Rumbai, terdapat tiga kelurahan yang rawan banjir akibat luapan aliran Sungai Siak yaitu Kelurahan Palas, Sri Meranti dan Meranti Pandak.Untuk Kecamatan Tuah Madani yakni di Kelurahan Sialang Munggu.Kelurahan yang rawan banjir di Kecamatan Tenayan Raya adalah Sail dan Sialang Sakti.
Di Kecamatan Bina Widya, kelurahan yang rawan banjir adalah Kelurahan Sungai Sibam.Sedangkan di Kecamatan Marpoyan Damai yakni di Kelurahan Sidomulyo Timur dan Perhentian Marpoyan.Tim BPBD Kota Pekanbaru sudah melakukan pemantauan terhadap lokasi rawan banjir. Mereka juga mengajak kerjasama dari camat, lurah dan warga mengantipasi banjir di kawasan rawan banjir.
“Kami tidak hanya melakukan pemantauan dan pemetaan, tapi juga mengajak kerjasama semua pihak dalam mengantisipasi banjir,” papar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Iwa Gemino kepada Tribunpekanbaru.com.
Menurutnya, warga di sekitar aliran sungai mesti mewaspadai ancaman banjir. Kewaspadaan ini seiring perubahan cuaca memasuki penghujan pada bulan September.
“Kami imbau agar kesiapsiagaan dari dampak banjir, terutama di aliran Sungai Sail dan Sungai Siak,” terangnya.
Iwa menambahkan bahwa jalanan yang rawan banjir juga jadi perhatian. BPBD Kota Pekanbaru pun berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengerukan di kawasan rawan banjir.
“Walau sungai sudah dilakukan normalisasi, masyarakat harus tetap waspada. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait,” imbaunya.
SUMBER : Tribunpekanbaru.com