SMARTPEKANBARU.COM- Dua tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026, Dumai dan Siak, mengajukan bantuan keuangan ke Pemprov Riau di APBD 20256. Total nilai bantuan yang diminta sebanyak Rp 108 Miliar.
“Mereka memang minta bantuan keuangan ke Pemprov Riau,” kata wakil ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi pada Tribunpekanbaru.com, Rabu (3/9/2025).
Seperti diketahui, Porprov 2026 menggunakan konsep baru dimana mengadopsi pelaksaan PON yang menetapkan 2 tuan rumah. Untuk Porprov 2026, dua tuan rumah yang ditunjuk yakni Duamk dan Siak.
Dumai sendiri mengajukan Bankue sebesar Rp 47.871.209.865. Jumlah tersebut ada anggaran untuk pembangunan venue, pelaksanaan pertandingan dan lainnya.
Anggaran untuk Bidang pertandingan sendiri diajukan sebesar Rp 13.448.408.000. Bidang Kesekretariatan sebesar Rp 2.371.595.000. Dumai sendiri akan mempertandingkan 21 cabor.
Dari jumlah Rp 47 Miliar tersebut, ada Bankue yang diajukan di APBD Riau 2025. Jumlahnya sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan GOR Mini.
Nah, anggaran pembangunan GOR Mini ini sudah dianggarkan dalam APBD Riau 2025.
Sedangkan Siak, mengajukan Bankue sebesar Rp 60 miliar atau tepatnya Rp 60.424.591.400. Semuanya untuk APBD Riau tahun 2026.
Dari jumlah tersebut, bidang yang paling banyak menyedot dana yakni Bidang sarana dan prasarana sebesar Rp 32 Miliar. Anggaran untuk untuk venue.
Khairul Fahmi mengatakan Siak mengajukan anggaran untuk renovasi Stadion Sultan Ismail, renovasi lapangan tembak di Polres serta pembangunan venue panjat tebing.
“Mungkin ke situ anggarannya,” katanya.
Selain itu, anggaran bidang pertandingan sebesar Rp 17 miliar. Di Siak ada 20 cabor yang dipertandingan.
Sumber: Tribunpekanbaru.com