Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Beberapa Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi dengan Cepat, Berikut Penjelasannya… Health
  • Pimpinan DPR Luruskan Isu Tunjangan Beras: Rp200 Ribu, Bukan Rp12 Juta Government
  • Telkom Riau dan Politeknik Caltex Riau Jajaki Kolaborasi Pengembangan Teknologi dan Talenta Digital Ordinary News
  • Mengkonsumsi Jahe Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya… Health
  • Ratusan Juta Rupiah Mengalir, UMKM Disabilitas Riau Semakin Berdaya Economy
  • Gubri Abdul Wahid Imbau Masyarakat Bijak Dalam Bermedia Sosial Government
  • Asmal – Muzammil Sudah Bisa Maju Meski Tanpa Dukungan PDIP Di Pilkada Meranti 2024 EVENT
  • Bangunan Liar di Jalan SM Amin Hingga Jalan Air Hitam Pekanbaru, Pemilik Diimbau Bongkar Sendiri Ordinary News

AI Tak Hapus Semua Pekerjaan, CEO Nvidia Ramal Pekerjaan Ini Akan Sangat Dibutuhkan

Posted on 8 Oktober 20258 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.COM – Dengan kehadiran kecerdasan buatan (AI), generasi muda, khususnya Gen Z, sering diperingatkan bahwa peluang mereka makin sempit karena banyak pekerjaan bisa tergantikan AI. Di tengah kekhawatiran tersebut, CEO Nvidia Jensen Huang, justru menyampaikan pandangan berbeda. Menurut Huang, masa depan bukan hanya milik insinyur software atau pekerja kantoran, melainkan juga tukang listrik, tukang kayu, dan para pekerja terampil lainnya. Dalam wawancara dengan Channel 4 News di Inggris, Huang menegaskan bahwa percepatan pembangunan pusat data atau data center untuk mendukung AI akan menciptakan gelombang besar kebutuhan tenaga kerja terampil. “Kalau Anda seorang tukang listrik, tukang ledeng, atau tukang kayu, kita akan butuh ratusan ribu orang untuk membangun semua pabrik ini,” ujar Jensen Huang. Menurut Huang, pembangunan data center bukan proyek sekali jadi, melainkan sesuatu yang terus bertambah.

“Segmen pekerja terampil di setiap ekonomi akan mengalami ledakan. Kebutuhannya akan terus berlipat ganda setiap tahun,” lanjutnya.

Komentar Huang muncul setelah Nvidia mengumumkan investasi senilai 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.654 triliun) untuk mendukung pembangunan data center berbasis chip AI mereka. Menurut proyeksi McKinsey, belanja modal global untuk data center bisa mencapai 7 triliun dollar AS pada 2030. Untuk gambaran, satu data center berukuran 250.000 kaki persegi (2,32 hektar) bisa melibatkan hingga 1.500 pekerja konstruksi saat pembangunan. Banyak dari mereka berpenghasilan lebih dari 100.000 dollar AS per tahun tanpa perlu gelar sarjana. Skalanya pun tak main-main. Satu data center berukuran 2,32 hektar bisa menyerap hingga 1.500 pekerja konstruksi saat proses pembangunan. Banyak di antara para pekerja berpenghasilan lebih dari 100.000 dollar AS (sekitar Rp 1,65 miliar) setahun, ditambah lembur, tanpa harus punya gelar sarjana. Setelah beroperasi, data center memang hanya butuh sekitar 50 pekerja penuh waktu untuk perawatan, tapi tiap pekerjaan itu memicu terbentuknya lebih banyak lapangan kerja lain di sekitarnya. Jensen Huang menilai kondisi ini membuka peluang besar bagi anak muda. Alih-alih hanya membidik pekerjaan kantoran yang rawan tergantikan AI, ia menyarankan generasi muda mempertimbangkan sekolah kejuruan atau jalur keterampilan praktis.

Pekerjaan di bidang teknologi tak melulu soal software dan pemrograman. Ada juga sisi fisik dari teknologi, seperti membangun dan merawat infrastruktur AI. Misalnya data center, jaringan listrik, atau sistem pendingin.

“Kalau saya berusia 20 tahun lagi, mungkin saya akan memilih ilmu-ilmu fisik (physical sciences) ketimbang software,” kata orang nomor satu di perusahaan bervaluasi 4.567 triliun dollar AS (sekitar Rp 75.653 triliun) ini.

Yang dimaksud ilmu fisik di sini adalah bidang seperti teknik elektro, teknik mesin, fisika terapan, atau keterampilan teknis yang mendukung pembangunan nyata. Kata bos-bos lainnya Pandangan Huang ternyata sejalan dengan kekhawatiran para CEO besar lainnya. CEO BlackRock, Larry Fink, misalnya, sudah menyampaikan ke Gedung Putih bahwa Amerika bisa kehabisan tukang listrik untuk memenuhi kebutuhan data center AI.

“Saya bahkan bilang ke tim Trump, kita bisa kehabisan tukang listrik. Kita memang tidak punya cukup,” kata Fink dalam sebuah konferensi terpisah.CEO Ford, Jim Farley, juga menyoroti hal serupa. Menurutnya, ambisi pemerintah AS untuk memindahkan kembali rantai pasok manufaktur ke dalam negeri (reshoring) tidak akan tercapai jika tidak ada tenaga kerja yang cukup. “Bagaimana kita bisa membangun semua ini kalau tidak ada orangnya?” ujar Farley.

Kementerian Pendidikan AS pun sudah mulai memperluas program sekolah kejuruan, memberi sinyal bahwa jalur pendidikan vokasi akan semakin penting di masa depan. Tren bergeser: dari kantor ke lapangan Riset terbaru dari Yale Budget Lab memang menunjukkan belum ada disrupsi besar-besaran di pasar kerja akibat AI dalam 33 bulan sejak peluncuran ChatGPT. Namun, tren jangka panjang tetap mengarah pada perubahan jenis pekerjaan yang dibutuhkan.

Di satu sisi, banyak orang cemas pekerjaan kantoran bisa berkurang akibat otomasi. Namun di sisi lain, pembangunan infrastruktur fisik untuk mendukung AI justru mendorong peluang baru. Jika prediksi Huang benar, dekade berikutnya bisa jadi masa keemasan pekerja lapangan seperti tukang listrik, tukang kayu, tukang ledeng, dan pekerja konstruksi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Fortune, Senin (6/10/2025).

sumber ; kompas.com

Internasional, Ordinary News, Techno, Technology

Navigasi pos

Previous Post: Selain Operasi Pasar, Disperindag Kota Pekanbaru Juga Telusuri Penyebab Lonjakan Harga Cabai Merah
Next Post: Hanya Beberapa Daerah di Riau Diperkirakan Turun Hujan Hari Ini Rabu 8 Oktober 2025

Related Posts

  • Telkom Riau Perkenalkan WiFi Corner di Masjid Nurul Iman untuk Kemudahan Akses Informasi Jamaah Ordinary News
  • Bupati Inhil Herman Ikut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 Ordinary News
  • Meriahkan HUT RI ke-80, Living World Pekanbaru Hadirkan Lomba 17-an, Festival Kuliner, hingga Festival Fashion Nusantara Ordinary News
  • 13 Agustus 2025: Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram Economy
  • Revolusi Konektivitas Fashion, Ling’s Boutique Gandeng Witel Riau Tingkatkan Layanan Digital Ordinary News
  • Selain Operasi Pasar, Disperindag Kota Pekanbaru Juga Telusuri Penyebab Lonjakan Harga Cabai Merah Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Pemprov Riau Matangkan Rencana Gandeng BRI Untuk RKUD dan Pembayaran PKB-BBNKB Ordinary News
  • Tak Hanya Kurang Minum, Ini 4 Penyebab Dehidrasi Kerap Tak Disadari Health
  • Stopper PSPS Pekanbaru Ini Baru Gabung Bersama Tim di Sidoarjo Olahraga
  • Dari Jalan Berlubang hingga Penerimaan SMA, Warga Payung Sekaki Adukan Masalah ke DPRD News Update
  • Rp300 Triliun Melayang karena 1.063 Tambang Ilegal, DPR: Tindak Tegas! Government
  • Kejagung Sita 5 Mobil Mewah dan Mata Uang Asing dalam Kasus Riza Chalid Government
  • DPRD Pekanbaru Desak Pemko Realisasi Aspirasi Masyarakat Hasil Reses di APBD-P 2025 Riau
  • Manager Government Service Wilayah Telkom Riau Silaturahmi ke Kantor Dinas Kominfo Siak Galeri

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme