Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Gubernur Riau Sampaikan Usulan Skema Bagi Hasil Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus dalam Siaran Langsung TV One Economy
  • Proyek Strategis Nasional Adalah Peluang Emas untuk Riau Riau
  • Tim Voli Satpol PP Riau Sabet Juara Piala Wali Kota Pekanbaru Usai Tumbangkan Telkomsel EVENT
  • Bupati Siak Afni Tegaskan Pembangunan Perlu Dimulai dari Tingkat Kampung Government
  • Pantun Sambut Penumpang, LAMR Dukung Angkasa Pura Hidupkan Budaya di Bandara Riau
  • Indeks AQI 160, Kualitas Udara di Dumai Riau Dikategorikan Tidak Sehat Riau
  • Peserta Lulus PPPK Tahap II Pemprov Riau Segera Lengkapi Dokumen Pemberkasan, Ini Jadwalnya Ordinary News
  • Istri Kapolri ke Sentra Ekraf LAMR, Apresiasi Produk Khas Riau Economy

BKPM: Perizinan Makan Waktu 2 Tahun, Realisasi Investasi Indonesia Kalah dari Vietnam

Posted on 2 Oktober 20252 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.com – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengungkapkan penyebab realisasi investasi di Indonesia masih kalah dari Vietnam. Salah satunya adalah proses pengurusan perizinan investasi yang memakan waktu sampai dua tahun. “Saya dalam forum ini juga mau kasih tahu, saya sampaikan negara kita ini punya cycle of investasi, realisasi ini kurang lebih empat sampai lima tahun,” ujar Todotua di acara Indonesia Green Mineral Investment Forum di Kantor BKPM, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

“Kontribusinya dari mana? Ngurus perizinan saja itu kurang lebih sekitar dua tahunan average, (lalu) konstruksi dua tahunan. Jadi cycle-nya ini empat tahun dari mulai dia masuk atau PMA-nya itu masuk, membuat company PMA di sini sampai dia starting komersial itu kurang lebih segitu,” jelasnya. Todotua lantas membandingkan masa realisasi investasi Indonesia ini dengan kondisi di Vietnam.

Menurut Todotua, realisasi investasi di Vietnam hanya butuh waktu dua tahun saja. “Vietnam hari ini sudah masuk di level dua tahunan. Kapan dia mau bangun (pabrik) dia bangun tinggal dia masuk level konstruksi,” tuturnya. Kondisi Indonesia yang masih tertinggal ini, menurut Todotua, harus menjadi koreksi sistem pelayanan investasi di lapangan. Salah satu yang dilakukan pemerintah saat ini adalah menerapkan sistem fiktif positif untuk perizinan.

Yakni proses pemberian izin secara administratif yang langsung dikabulkan saat permohonan perizinan tidak cepat direspons oleh instansi terkait dalam batas waktu yang ditentukan. Dengan sistem tersebut, saat ini sebanyak 132 perizinan pada 1.200 klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) sudah bisa diterbitkan.

Sumber ; kompas.com

Economy, Internasional, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Lelang 20 Jabatan Kepala OPD Riau Dibuka! Gubri Cari Pejabat Berintegritas dan Kompeten
Next Post: Marak Kasus Flu A dan Flu B, IDAI Ingatkan Risiko Berat pada Anak dan Kelompok Rentan

Related Posts

  • Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru yang Meresahkan dan Tak Punya Izin Siap-siap Saja Kena Segel Ordinary News
  • Menaker Janji UMP 2026 Sesuai Putusan MK, Benarkah Bakal Naik? Economy
  • Setelah Beberapa Pekan Mengalami Kenaikan, Harga TBS Sawit Swadaya Di Riau Anjlok Pada Periode 21-27 Agustus Business Today
  • Dorong Ketahanan Energi Nasional, Gubri Bentuk Satgas Percepat Perizinan Migas Ordinary News
  • Perda Baru Belum Jelas, Warga Usulkan Pemilihan RT/RW Pakai Aturan Lama Ordinary News
  • IHSG Ditutup Turun 1,53 Persen di Akhir Pekan, Kurs Rupiah ke Level 16.499,5 per Dollar AS Economy

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Perbaikan Jalan Serayu Disorot DPRD, Anggaran Rp 2,4 Miliar Dinilai Perlu Merata News Update
  • Apresiasi Karya Jurnalistik Terbaik, PHR Umumkan Pemenang PENA 2024 Ceremony
  • Telkom Indonesia Siap Dukung Megaproyek PT Pulau Mas Putih dalam Pembangunan Properti Terintegrasi Ordinary News
  • Masih Banyak Iklan Rokok Berdiri, DPRD Sebut Penerapan Perda KTR Pekanbaru Belum Efektif News Update
  • Kata Pesenam Israel Usai Banding Ditolak CAS dan Gagal Main di Indonesia Internasional
  • KUA-PPAS R-APBD Perubahan 2025 Tak Kunjung Diterima DPRD Pekanbaru News Update
  • Apakah Buka Banyak Tab Browser Bakal Bikin Lemot? Ini Penjelasannya Technology
  • Bea Cukai Pekanbaru Laksanakan Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) Riau

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme