SMARTPEKANBARU.COM – Pengusulan 3.852 pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun 2024, masih berproses di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan telah menuntaskan pemberkasan untuk mengusulkan Nomor Induk (NI) calon PPPK paruh waktu ke BKN.
Para peserta telah melengkapi dan memperbaiki dokumen persyaratan yang diminta dalam sistem di website sscasn milik BKN.
“Sampai sekarang masih menunggu proses pengusulan NI di BKN. Belum selesai, karena pesertanya banyak dan seluruh daerah di Indonesia,” ungkap Kepala BKPSDM Pelalawan, Darlis M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (17/10/2025).
Formasi yang diajukan 3.852 pegawai honor ini berkerja di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Pelalawan.
Mereka telah mengikuti seleksi PPPK dan test Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetapi tidak lulus. Pegawai non ASN yang terdaftar pada pangkalan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang disebut R3 sebanyak 3.034 orang.
Diantaranya tenaga guru 525 orang, tenaga kesehatan 337 orang, dan tenga teknis 2.172 orang.
Kemudian pegawai non ASN yang tidak terdaftar dalam pangkalan dat BKN yang telah bekerja secara aktif terus menerus di atas 2 tahun dan disebut R4 jumlahnya 818 orang.
Diantaranya tenaga guru 151 orang, tenaga kesehatan 117 orang, dan tenaga teknis 550 orang.
“Tapi selama proses pemberkasan , ternyata ada tiga orang peserta yang telah mengundurkan diri. Ada juga yang tidak menuntaskan pengisian daftar riwayat hidup, tapi sudah diberikan waktu kemarin,” tutur Darlis.
Jumlah tenaga honorer yang akan ditetapkan sebagai PPPK paruh waktu akan diketahui setelah proses NI selesai di BKN dan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK).
Sumber : Tribunpekanbaru.com