SMARTPEKANBARU – Bupati Indragiri Hilir H. Herman diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Dwi Budianto, menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, pada Senin (13/10/2025).
Rapat diikuti oleh para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia, serta dihadiri perwakilan dari Kementerian Keuangan, Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Perum Bulog, bersama unsur Forkopimda di daerah.secara virtual dari E-Bilik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik,Tembilahan.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menekan laju inflasi. Ia meminta daerah terus memperkuat koordinasi, melaksanakan operasi pasar murah, dan memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional per September 2025 tercatat sebesar 2,65 persen (year on year) dan 0,21 persen (month to month). Angka tersebut menunjukkan inflasi masih terkendali dan berada dalam sasaran pemerintah sebesar 2,5 ± 1 persen.
Sementara itu, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Provinsi Riau pada minggu ke-2 Oktober 2025 tercatat sebesar 1,18. Kenaikan IPH tersebut terutama dipicu oleh naiknya harga cabai merah, daging ayam ras, dan jeruk. Dari sepuluh kabupaten/kota di Riau, Kabupaten Bengkalis tercatat sebagai daerah dengan kenaikan IPH tertinggi pada periode tersebut.
Sumber : Media Center Indragiri Hilir
