SMARTPEKANBARU.COM-Meski sudah dirazia berulang kali, namun keberadaan Gepeng di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, tetap saja eksis.
Mereka seakan paham, kapan Dinsos dan Satpol PP razia. Begitu razia usai, mereka kembali beroperasi. Baik di lampu-lampu merah, maupun di titik strategis lainnya.
Karena itu, Dinsos Pekanbaru berencana menggelar razia besar-besaran gepeng ini, untuk menciptakan ketertiban sosial dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Pastinya rencana ini kita dukung penuh. Namun kita sarankan agar dilakukan secara intensif dan terkoordinasi. Fokusnya di persimpangan lampu merah dan kawasan publik,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (1/10/2025).
Lebih lanjut ditekankan, rencana razia yang dilakukan dengan melibatkan beberapa aparat terkait, dan harus dilakukan dengan pendekatan kemanusiaan, yang menjadi prioritas utama.
Sehingga tujuan razia ini bukan semata-mata menggusur, tapi untuk menertibkan.
Selanjutnya, harus ada langkah lanjutan, seperti pembinaan dan penempatan di panti sosial bagi para gepeng, terutama yang berasal dari luar daerah.
Politisi PDI-P ini meminta, agar Dinsos mendalami faktor penyebab meningkatnya jumlah gepeng, termasuk kemungkinan adanya sindikat yang mengorganisir aktivitas mereka di jalanan.
“Itu tadi, kami harapkan ada pendekatan menyeluruh. Jangan sampai mereka hanya dipindahkan tanpa solusi jangka panjang,” sebutnya.
Sementara itu, dewan juga mengimbau masyarakat, agar tidak memberi uang secara langsung kepada gepeng di jalanan.
“Termasuk kepada Pak Ogah, yang masih beroperasi di sejumlah u-turn,” harapnya lagi.
Sumber : Tribun Pekanbaru