Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Tingkatkan Kualitas Layanan, Telkom Evaluasi Implementasi Digital RS Awal Bross Hangtuah Ordinary News
  • Adakan Sosialisasi, KPU Riau Minta Masyarakat Cerdas Menyerap Informasi Riau
  • Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota Health
  • Cegah Gejolak Sosial, Pemprov Riau Imbau Warga Tetap Tenang Government
  • Proyek Sampah Jadi Energi Siap Dibangun di 10 Titik, Termasuk Bantar Gebang Nasional
  • Kejaksaan Negeri Kampar Sambut Positif Tawaran Layanan Indibiz dari Telkom Galeri
  • Cerita di Balik Dugaan Gratifikasi Emas ASDP untuk Pejabat BUMN Government
  • AI Tak Hapus Semua Pekerjaan, CEO Nvidia Ramal Pekerjaan Ini Akan Sangat Dibutuhkan Internasional

Dokter Ungkap Bahaya Jangka Pendek dan Panjang Bagi Anak yang Kerap Makan Makanan Mengandung UPF

Posted on 3 Oktober 20253 Oktober 2025 By Anjelina Laia

SMARTPEKANBARU. COM – Istilah Ultra Processed Food (UPF) dalam makanan semakin sering diperbincangkan masyarakat.

UPF adalah makanan yang telah melalui banyak proses industri dan mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, perisa, dan pewarna yang umumnya tidak ditemukan di dapur rumah.

Dr Tan Shot Yen, dokter sekaligus pakar gizi masyarakat mengingatkan bahwa bahaya UPF bukan sekadar pada kadar gula atau lemak tinggi.

Ada risiko jangka pendek dan jangka panjang yang harus diperhatikan orang tua.

“Makanan dengan imbuhan gula, apalagi gula artificial, akan mengganggu mikroba baik di dalam usus. Jadi kalau sekarang banyak orang jualan probiotik, ini lucu ya. Gaya hidup tetap acak-acakan, tapi pengen usus jadi baik. Padahal benahi aja dulu tuh makanan,” ujar dr Tan dilansir dari kompas.com, Kamis (2/10/2025).

Menurutnya, gangguan mikrobiota usus membuat anak lebih mudah jatuh sakit. Misalnya gampang flu atau daya tahan tubuhnya melemah setelah mengonsumsi makanan manis dan gorengan.

Inilah risiko jangka pendek yang kerap tidak disadari orang tua.Namun, masalah tidak berhenti di situ. Dalam jangka panjang, konsumsi UPF bisa menciptakan kecanduan.

Anak yang semula hanya diberi sekali-sekali, lama-lama terbiasa mencari makanan instan setiap hari.

“Itu seperti orang yang awalnya hanya social smoker, akhirnya jadi perokok rutin,” tegas dr Tan.

Lebih jauh, kebiasaan ini berdampak serius terhadap kualitas hidup anak. Anak bisa mengalami penurunan fokus belajar, obesitas, hingga berisiko hipertensi dan penyakit jantung di usia muda.

Konsumsi rutin UPF meningkatkan risiko diabetes dan gagal ginjal di kemudian hari.

“Tujuan dari produk ini memang menciptakan kecanduan. Supaya beli lagi, beli lagi, dan beli lagi. Anda harus bisa memikirkan efek psikologinya,” kata dr Tan.

Ia menekankan, peran orang tua sangat penting dalam memutus rantai ini. Anak sebaiknya diperkenalkan makanan segar dan alami sejak dini, sehingga tidak terbiasa dengan rasa instan yang berlebihan.

Sumber : Tribunnews.com

Health, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Gagal Masuk CPNS-PPPK, Honorer Mengadu ke DPRD Pekanbaru
Next Post: iPhone 11 Pro Max Resmi Jadi HP Kuno, Ini Risikonya Jika Masih Pakai

Related Posts

  • Rayakan Anniversary ke-9, Ayola First Point Hotel Pekanbaru Tawarkan Promo Kamar Spesial Ordinary News
  • Percayakan Konektivitas kepada Telkom Indonesia, PT Kinema Systrans Multimedia Perpanjang Kontrak Astinet hingga 2026” Ordinary News
  • Ribuan Warga Padati Lapangan Gajah Mada, Bupati H. Herman Hadiri Malam Puncak HUT TNI Ke-80 Indragiri
  • Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,8 Persen, Ini Respons Menkeu Purbaya Economy
  • NOC Pekanbaru, Suka Cari Kawan Ordinary News
  • Pemko Pekanbaru dan DJP Riau Sepakati Layanan Terpadu di Mal Pelayanan Publik INFO PAJAK

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Membangun Generasi Digital, GM Telkom Riau Berbagi Ilmu dengan Mahasiswa UMRAH Live Talksshow
  • Lelang 20 Jabatan Kepala OPD Riau Dibuka! Gubri Cari Pejabat Berintegritas dan Kompeten Riau
  • Witel Riau Penyerahan Bantuan Infrastruktur Digital Set DNA (Device, Network, Application) di SMP IT Al Mishbah Pekanbaru Ordinary News
  • Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter Health
  • Naik Lagi, Kelapa Sawit Mitra Plasma Minggu Ini Dihargai Rp3.686 per Kg Economy
  • Ahli Ungkap Kunci Sukses Latihan: Kombinasi Olahraga dan Nutrisi Seimbang Health
  • Kakanwil Kemenag Riau Tekankan Layanan Prima untuk Jamaah Haji di Embarkasi Batam Ordinary News
  • Apa Dampak Negatif dari Konsumsi Jahe? Berikut penjelasannya… Health

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme