SMARTPEKANBARU – Puluhan camat dan seratusan lurah di Kota Pekanbaru, sudah melakoni serangkaian tes.
Masih ada dua tahapan tes lagi, yang harus dijalani para abdi negara ini, yakni tahapan presentasi dan wawancara.
Setelah itu, baru didapatkan hasil 15 camat dan 83 lurah baru.
Pemko menargetkan Oktober ini bakal tuntas, dan sudah diketahui wajah baru para camat dan lurah.
Merespon ini, Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE SH MH meminta, agar camat dan lurah terpilih hasil seleksi nanti, bisa langsung kerja tune tancap gas.
“Karena banyak PR di masyarakat yang harus diselesaikan. Kita harapkan, camat dan lurah hasil assesment ini, kerjanya tidak banyak teori, tapi praktek,” tegas Robin Eduar kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (16/10/2025).
Lebih dari itu, Politisi senior PDI-P ini meminta, selama pelaksanaan seleksi ini, prosesnya tidak hanya sekadar formalitas belaka.
Tapi memang benar-benar mencari figur camat dan lurah yang diinginkan. Bisa bekerja untuk masyarakat, tidak bermental priyayi (minta dilayani) dan cepat respon dengan keluhan masyarakat.
Apalagi di bawah komando Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, pejabat yang memegang tampuk, harus sigap dan tak perlu banyak gaya.
“Kita dukung dan berharap camat serta lurah hasil seleksi nanti, benar-benar pejabat sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, setelah tahapan tersebut tuntas, nantinya hasil dari seleksi bakal kita laporkan hasil pansel ke Wali kota Pekanbaru.
Disampaikan, tes yang sudah dilakukan, berisikan komponen untuk mengetahui potensi diri, kemampuan teknis sosial kultural dan juga psikologi.
Tes ini sekaligus memetakan kemampuan dari para calon camat dan lurah.
“Sehingga tidak ada lagi yang terdengar untuk saling lempar tanggung jawab. Jangan ada yang bilang ini bukan kerja saya,” sebutnya.
Ada 58 ASN yang lulus seleksi administrasi untuk seleksi lanjutan sebagai camat. Sedangkan 111 ASN lainnya lulus seleksi administrasi untuk mengisi jabatan lurah.
Sumber : Tribun Pekanbaru