SMARTPEKANBARU – Hingga pekan kedua Oktober ini, belum ada tanda-tanda pembahasan R-APBD Murni 2026 Pekanbaru.
Sebab, Pemko belum mengirimkan draf KUA PPAS-nya ke DPRD Pekanbaru. Padahal, tahapan pembahasan anggaran 2026 tersebut sebenarnya, sudah bisa dimulai.
Apalagi waktu pembahasan APBD murni tersebut, kurang dari dua bulan lagi. Sesuai aturan yang berlaku, batas akhir pengesahan APBD murni, pada 30 November.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Rois SAg membenarkan hal ini. Katanya, DPRD maupun Banggar belum menerima draf KUA PPAS R-APBD Murni 2026 dari Pemko.
“Belum, belum kami terima. Mungkin dalam waktu dekat,” aku Rois kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (10/10/2025).
Sekadar gambaran, pembahasan R-APBD murni ini, tidak akan sama dengan anggaran perubahan (APBD Perubahan).
Pembahasannya akan panjang, karena menganggarkan untuk satu tahun ke depan. Belum lagi melihat program para OPD, apakah banyak seremonial atau untuk kepentingan masyarakat.
DPRD dipastikan akan rigit membahasnya satu persatu, agar uang rakyat di dalam APBD tersebut, benar-benar dibelanjakan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.
Disinggung mengenai postur atau nilai APBD Murni 2026, Politisi senior PKS ini mengaku, belum bisa memaparkannya.
“Kita saja belum bahas, jadi belum tahu. Tapi taksirannya tak jauh dari angka anggaran perubahan kemarin, Rp 3,210 triliun,” sebutnya.
Sumber : Tribun Pekanbaru