SMARTPEKANBARU.COM – Anggota Komisi IV DPRD Riau, Kasir, mendukung penuh langkah Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang memanggil perusahaan pemilik kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) serta kendaraan berplat luar Riau yang selama ini dituding merusak ruas jalan provinsi, usai sidak kemarin di Perawang.
Menurut Kasir, langkah tegas dari kepala daerah sangat diperlukan untuk mengurangi kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Ia menegaskan pihaknya di Komisi IV DPRD Riau juga sudah lama menyuarakan persoalan kendaraan ODOL melalui forum parlemen.
“Langkah dari Pak Gubernur ini kami dukung penuh. Dari Komisi IV DPRD Riau, kami juga sudah menyuarakan hal ini di parlemen. Karena memang harus ada tindakan tegas dari aparat maupun pemerintah terhadap perusahaan pemilik kendaraan ODOL dan plat luar BM tersebut,” ujar Kasir, Rabu (17/9/2025).
Kasir menambahkan, penertiban kendaraan ODOL dan kendaraan dengan plat luar Riau tidak hanya soal keselamatan dan kondisi jalan, tetapi juga berkaitan dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, banyak pajak kendaraan yang seharusnya bisa masuk ke kas daerah jika kendaraan tersebut berplat Riau.
“Salah satu yang harus dilakukan memang penindakan, sekaligus menertibkan pajak kendaraan. Dari sektor ini, PAD kita juga bisa bertambah, jadi selain memperbaiki jalan, juga ada pemasukan untuk daerah,” terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid turun langsung meninjau kondisi kerusakan jalan provinsi lintas Minas–Perawang, Kabupaten Siak, Selasa (16/9/2025).
Peninjauan dilakukan setelah masyarakat setempat melakukan aksi blokir jalan sebagai bentuk protes terhadap kondisi kerusakan jalan yang semakin parah.
Dalam kunjungan itu, Gubri turut didampingi Bupati Siak, Afni Zulkifli, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. Setibanya di lokasi, Gubernur langsung berdialog dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi mereka.
“Saya melakukan peninjauan langsung kerusakan jalan lintas Minas-Perawang setelah masyarakat sempat melakukan aksi protes. Jalannya rusak juga karen banyak kendaraan melebihi kapasitas atau kendaraan ODOL yang melintas,” ujar Gubri Abdul Wahid.
Menindaklanjuti temuan di lapangan, Gubri memerintahkan Dinas PUPR Riau segera melakukan perbaikan sementara dengan cara penimbunan.
Sumber : TribunPekanbaru.com