SMARTPEKANBARU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menegaskan dukungannya agar program Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis (MBG), tetap dijalankan di daerah.
Program tersebut dinilai sangat penting dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak bangsa meskipun di lapangan masih ditemukan sejumlah kendala.
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman, menyampaikan, program MBG jangan sampai dihentikan hanya karena adanya persoalan teknis yang muncul.
Menurutnya, ini adalah program prioritas presiden yang memiliki tujuan mulia untuk masa depan generasi penerus bangsa.
“Memang banyak persoalan ditemukan di lapangan, tapi itu semua bisa diperbaiki dan dimaklumi. Karena program ini juga masih baru berjalan,”ujar Budiman yang juga merupakan politisi Partai Gerindra Riau, Minggu (21/9/2025).
Ia menekankan, apabila ada evaluasi yang dilakukan, maka harus bersifat menyeluruh. Evaluasi tersebut tidak hanya mencatat persoalan, tetapi juga harus mencari solusi agar program tetap bisa berjalan optimal sesuai tujuan awal.
Di Riau, kata Budiman, pelaksanaan program MBG sejauh ini sudah mulai bergerak menuju penerapan secara menyeluruh, meskipun memang belum bisa menyentuh seluruh sekolah.
Hal ini dinilai wajar mengingat program masih dalam tahap awal implementasi.
Meski begitu, Budiman tidak menutup mata, Riau sempat menghadapi sejumlah kendala.
Di antaranya kasus keracunan makanan yang terjadi di Tembilahan, Indragiri Hilir, Kampar, serta isu mengenai tempat makan yang disebut mengandung minyak babi.
“Semua itu bisa dilakukan perbaikan. Tidak ada program yang langsung sempurna, butuh pembenahan di sana-sini. Yang penting semangat untuk memperbaiki harus ada,”tegas Budiman.
Ia berharap pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dapat bersinergi untuk memastikan program MBG berjalan lancar.
Dengan begitu, anak-anak di Riau maupun daerah lain di Indonesia dapat merasakan manfaat nyata dari program unggulan Presiden Prabowo tersebut.
Sumber : TribunPekanbaru.com