SMARTPEKANBARU – Aliansi Tenaga Honorer non-database, mengadukan nasibnya ke DPRD Pekanbaru, Jumat (3/10/2025).
Mereka menemui Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru Zulkardi SH, pasca mereka dipastikan gagal masuk CPNS-PPPK Pemko Pekanbaru tahun 2025 ini.
Tidak hanya itu, mereka juga curhat soal nasibnya, yang bakal terancam dirumahkan seiring pemberlakuan aturan baru.
“Pastinya kita sudah akomodir aspirasi kawan-kawan ini. Namun perlu digarisbawahi, persoalan ini bukan ranah Pemko Pekanbaru. Tapi kewenangan Pemprov Riau,” kata Zulkardi usai pertemuan kepada Tribunpekanbaru.com.
Meski demikian, lanjut Zulkardi, Fraksi PDI P DPRD Pekanbaru, akan berkomunikasi dengan rekan-rekan di DPRD Provinsi, agar persoalan ini tetap diperjuangkan.
Sebagai gambaran, berdasarkan UU No 20 Tahun 2023 Pasal 66 menjelaskan, pemerintah dilarang lagi mengangkat pegawai non-ASN, termasuk tenaga honorer dengan berbagai sebutannya. UU ini juga mewajibkan penataan tenaga non-ASN paling lambat Desember 2024.
Namun begitu, Zulkardi menilai masih ada solusi yang bisa ditempuh, jika kepala daerah memiliki pertimbangan terhadap tenaga honorer yang sudah lama mengabdi ini.
“Pemprov Riau, dalam hal ini Gubernur, masih punya ruang untuk mencarikan jalan keluarnya. Caranya melalui mekanisme outsourcing. Honorer bisa difasilitasi membuat NIB (Nomor Induk Berusaha) perorangan, lalu dihubungkan dengan Bagian Barang dan Jasa agar masuk program inaproc melalui e-katalog. Dengan begitu, penganggaran mereka dialihkan ke belanja barang dan jasa, bukan lagi belanja aparatur,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikan, skema ini bisa menjadi jalan tengah, agar para honorer tetap bisa bekerja, sekaligus tidak melanggar aturan yang berlaku.
“Intinya kita akan terus mendorong Pemprov, agar tidak serta-merta merumahkan honorer lama. Mereka sudah mengabdi bertahun-tahun. Perlu ada solusi yang manusiawi. Satu di antaranya melalui pola outsourcing, yang sesuai ketentuan. Kita di DPRD Pekanbaru siap menyuarakan aspirasi ini ke DPRD Provinsi,” terang Zulkardi. (ADV)
Sumber : Tribun pekanbaru