SMARTPEKANBARU.COM – Tim Indonesia berhasil mengamankan satu tiket ke babak delapan besar Kejuaraan Dunia Junior Beregu Campuran atau World Junior Mixed Team Championships (WJMTC) 2025 yang memperebutkan Piala Suhandinata. Kepastian itu didapat setelah tim Merah Putih mengalahkan Hong Kong pada laga terakhir Grup F yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Rabu (8/10/2025). Meski berhasil mengunci kemenangan, tapi hasil positif ini tak didapat dengan mudah.
Moh. Zaki Ubaidillah dan kawan-kawan mendapatkan perlawanan sengit dari Hong Kong dan dipaksa bermain 2-1 dengan skor 44-45, 45-37, 45-23. Indonesia sempat kehilangan poin di set pertama. Sektor pertama yang diturunkan pada laga kali ini adalah ganda putra Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono yang harus mengakui kekuatan tim lawan dengan kedudukan 6-9. Hasil kurang baik juga didapatkan sang kapten Moh. Zaki Ubaidillah dan Thalita Ramadhani Wiryawan yang juga menelan kekalahan.
Langkah Indonesia terselamatkan berkat kemenangan yang diraih pasangan ganda putri Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine dengan skor 36-35. Namun setelah berganti sektor, Rinjani yang langsung bermain ganda campuran bersama Ikhsan Lintang Pramudya harus menelan kekalahan tipis dengan skor 44-45. Pada laga penentuan grup F ini, Indonesia menurunkan 7 pemain andalannya yaitu: Moh. Zaki Ubaidillah, Muhammad Rizki Mubarrok, Raihan Daffa Edsel Pramono, Thalita Ramadhani Wiryawan, Riska Anggraini, Rinjani Kwinnara Nastine, dan Ikhsan Lintang Pramudya. Sempat kehilangan set pertama, performa tim Indonesia meningkat di dua set terakhir terutama di set ketiga yang memaksa Hong Kong hanya mendapatkan 23 poin. “Berada di partai penentu, pasti ada rasa tegangnya tinggal bagaimana saya mengatasinya. Set pertama kita kurang tenang padahal sudah balik unggul menjadi 44-43. Kendala saya sendiri di set 1 saya masih beradaptasi lapangan dan di dua set terakhir kami sudah lebih tenang dan enjoy,” ujar Lintang.
“Dengan Rinjani saya terus menjaga komunikasi, sebelum Rinjani main ganda putri kami juga pemanasan bareng. Menurut saya dengan sistem poin 9 yang terpenting kita harus langsung memegang kendali sejak poin pertama,” tambahnya. Kemenangan atas Hong Kong memastikan Indonesia keluar sebagai juara Grup F dan berhak lolos ke babak delapan besar yang akan bergulir pada Kamis (9/10/2025). Di babak 8 besar nanti Indonesia akan menghadapi juara Grup E antara tim Denmark atau tim Chinese Taipei.
“Kalau melihat performa Thalita Ramadhani Wiryawan, ini kali kedua dia diturunkan, pertama saat bertemu Filipina saya liat progresnya semakin bagus dengan adaptasi poin 9 ini. Dia lebih bisa enjoy dan menyesuaikan diri, hari ini melawan Hong Kong dari ketiga laga yang dimainkan performannya juga selalu meningkat,” ucap Herli.
“Yang menjadi perbaikan dari sektor tunggal putri adalah dia harus lebih tenang lagi dan menjaga fokusnya. Karena ini poinnya pendek jadi pemanasannya harus maksimal dan kami saling berkoordinasi dengan pelatih fisik. Yang kedua harus bermain lebih rapi lagi karena dengan sistem poin pendek ini secara tekanan yang dirasakan akan lebih tinggi.” “Persiapan untuk besok kita jaga kondisi para atlet dan koordinasi dengan dokter gizi untuk asupan nutrisinya, apa yang diperlukan agar recovery berjalan bagus,” tutur Herli.
sumber ; kompas.com