Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • 5 Zodiak yang Nyaman Tanpa Pasangan, Aquarius Nomor Satu Lifestyle
  • Alami Penurunan Rp 87,8 Miliar, DPRD Pelalawan Sahkan APBD-P 2025, Ini Rinciannya  Riau
  • Dewan Apresiasi Polda Riau Ungkap Pengoplosan Gas LPG di Pekanbaru, Minta Bongkar Jaringannya Nasional
  • Pemerintah Punya Deposito di Bank Rp 285,6 Triliun, Purbaya: Kami Investigasi Itu Uang Apa Economy
  • NasDem Klarifikasi Mutasi Ahmad Sahroni: Bukan karena Ucapan “Orang Tolol Sedunia” Government
  • Pendaftaran Panwascam Baru Resmi Dibuka Election
  • Soal PSI, Jokowi: Bukan Milik Keluarga – PDI-P: Apa Tak Malu? Government
  • Prabowo Perintahkan Kemendikti Siapkan 2.000 Orang untuk Bekerja di Sektor Strategis Secepatnya Nasional

Industri Pengolahan Nonmigas Tetap Menjadi Penopang Utama Ekspor Nasional

Posted on 3 Oktober 20253 Oktober 2025 By Benta Subektianto

SMARTPEKANBARU.COM – Industri pengolahan nonmigas kembali menegaskan perannya sebagai penopang utama ekspor nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025, kontribusi industri ini mencapai 72,55 persen dari total ekspor Indonesia, dengan nilai 13,22 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut capaian tersebut menunjukkan daya tahan industri manufaktur menghadapi dinamika global. “Kontribusi lebih dari 70 persen membuktikan bahwa industri pengolahan nonmigas adalah mesin utama ekspor nasional sekaligus penyumbang devisa terbesar bagi perekonomian,” ujarnya.

Secara tahunan (year on year/yoy), ekspor industri pengolahan nonmigas pada Agustus 2025 naik 7,91 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif Januari–Agustus 2025, nilainya mencapai 104,43 miliar dollar AS atau berkontribusi 71,32 persen terhadap total ekspor nasional.

Komoditas utama penopang ekspor nonmigas antara lain besi dan baja senilai 2,79 miliar dollar AS atau naik 18,74 persen yoy; mesin dan perlengkapan elektrik 1,42 miliar dollar AS atau tumbuh 12,45 persen yoy; produk kimia dan farmasi 940 juta dollar AS atau naik 9,3 persen yoy; serta makanan dan minuman olahan senilai 1,1 miliar dollar AS atau meningkat 6,7 persen yoy. Di sisi lain, impor bahan baku dan penolong bagi industri pengolahan nonmigas pada Agustus 2025 mencapai 11,35 miliar dollar AS atau 74,5 persen dari total impor nasional. Menurut Agus, kondisi itu menunjukkan impor masih didominasi bahan baku untuk mendukung keberlanjutan produksi domestik. “Komposisi impor bahan baku yang tinggi adalah indikasi positif, karena sebagian besar bukan untuk konsumsi akhir, melainkan untuk menjaga produksi dan ekspor industri dalam negeri,” katanya. Agus menegaskan, pemerintah terus meningkatkan nilai tambah industri nasional melalui kebijakan hilirisasi dan substitusi impor.

“Hilirisasi akan memperluas basis ekspor, sementara substitusi impor memperkuat kemandirian bahan baku dalam negeri,” ucapnya. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga berkomitmen memperkuat kerja sama internasional guna memperluas akses pasar, sekaligus menjaga iklim usaha kondusif bagi investasi. “Dengan kontribusi dominan terhadap ekspor, industri pengolahan nonmigas terbukti menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Ke depan, kami akan terus memperkuat daya saing industri agar Indonesia tak hanya menjadi basis produksi regional, tetapi juga pemain utama dalam rantai pasok global,” ujar Agus. Capaian ekspor tersebut sejalan dengan hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis Kemenperin. Pada September 2025, IKI tercatat 53,02 poin, masih di zona ekspansi meski sedikit melemah dari Agustus (53,55 poin). Secara tahunan, capaian ini lebih baik dibanding September 2024 (52,48 poin).

Dari 23 subsektor industri pengolahan, 21 subsektor masih ekspansif, sementara dua subsektor mengalami kontraksi. IKI ekspor mencapai 53,99 poin, sedangkan IKI domestik 51,92 poin.

Meski turun tipis dari Agustus 2025 (54,11 poin), IKI ekspor tetap berada di zona ekspansi dengan semua variabel pembentuknya menunjukkan permintaan luar negeri yang terjaga. Sementara itu, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada September 2025 berada di level 50,4, masih di atas ambang batas 50,0 yang menandakan ekspansi meski lebih moderat dibanding Agustus (51,5 poin).

SUMBER ; kompas.com

Nasional, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Tunjangan Rumah DPRD Riau Dikritik, Ini Harga Sewa Rumah di Sekitar Pusat Kota Pekanbaru
Next Post: UU Terbaru Disahkan DPR, Kementerian BUMN Resmi Berubah Jadi BP BUMN

Related Posts

  • DPRD Pekanbaru Akui Anggaran Perbaikan Jalan Overlay Tahun Ini Hanya 15 Titik Lagi, Rp 30 Miliar Ordinary News
  • Pimpin Apel Gelar Senja, Bupati Herman Ajak Anggota Terapkan Nilai Luhur Kepramukaan Ordinary News
  • Apakah Anak Kecil Boleh Diet? Ini Penjelasan Dokter Cara Aman Atasi Obesitas Anak Lifestyle
  • Inggris Dukung Konservasi Hutan di Riau, Downing Apresiasi Potensi Sumber Daya Alam Ordinary News
  • Rapat Percepatan Pemulihan Ekosistem TNTN, Gubri Tegaskan Belum Ada Relokasi Ordinary News
  • Pemprov Riau Siapkan Insentif Guru MDA dan Petugas Penggali Kubur di APBD 2026 Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, Perkuat Kedaulatan Ekonomi hingga ke Pulau Terluar Ordinary News
  • Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Tak Bisa Penuhi Semua Tuntutan Rakyat Government
  • PDI-P Ungkap Kedekatan Megawati dan Prabowo: Seperti Kakak dan Adik Government
  • Harga Emas Antam 12 September 2025 Turun Rp 7.000 Per Gram, Tinggalkan Rekor Tertinggi Economy
  • Tidak Masuk Database BKN, Nasib Honorer Pemprov Riau Belum Jelas Ordinary News
  • Beberapa Manfaat Meminum Air Rebusan Serai di Pagi Hari. Health
  • Bupati Siak Akan Jadi Saksi Sidang Kasus Konflik Warga Tumang -PT SSL di PN Pekanbaru Ordinary News
  • Baliho Iklan Rokok Masih Ramai di Pekanbaru, DPRD Minta Penegakan Perda KTR Diperkuat News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme