SMARTPEKANBARU.COM – Pesenam Israel, Artem Dolgopyat, bersuara usai dipastikan tak bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta. Banding Israel ditolak CAS. Pada Selasa (14/10/2025), Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak permintaan banding Federasi Senam Israel (IGF). Pernyataan CAS menyebutkan bahwa FIG (Federasi Gimnastik Internasional) berpendapat mereka “tidak memiliki kewenangan” dalam penerbitan visa masuk, dan keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak memberikan visa berada “di luar kompetensi” organisasi tersebut. Seperti diketahui, Indonesia selaku tuan rumah ajang 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 atau Kejuaraan Gimnastik Dunia 2025 menegaskan tidak akan memberikan visa bagi tim Israel.
Sikap itu muncul karena Indonesia menentang operasi militer Israel di Gaza.
Alhasil, delegasi Israel yang terdiri dari enam atlet, mencakup Artem Dolgopyat, tak akan bermain di Indonesia. “Kami sangat kecewa atas nasib para atlet senam, baik pria maupun wanita, serta tim profesional, tetapi tidak hanya itu, kami juga sangat prihatin dengan keputusan-keputusan terbaru yang dapat berdampak negatif pada masa depan semua delegasi kami dan masa depan olahraga secara umum,” tutur Dolgopyat melalui Instagram pribadinya. “Kami terus berjuang, berharap untuk mencapai keadilan, tetapi sayangnya kami tidak lagi dapat berkompetisi dalam Kejuaraan Dunia ini,” tutur peraih medali emas nomor lantai putra pada Olimpiade Tokyo 2020 itu. Selain Dolgopyat, pesenam Israel lain yakni Eyal Indig, Ron Pyatov, Lihie Raz, Yali Shoshani, dan Roni Shamay juga tak bisa berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia.
Sikap Indonesia Didukung Federasi Gimnastik Internasional (FIG) 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championship 2025 (Jakarta Gymnastics 2025) atau Kejuaraan Gimnastik Dunia 2025 akan digelar pada 19-25 Oktober di Indonesia Arena, Jakarta.
Ajang tingkat dunia ini dipastikan akan tetap berjalan tanpa partisipasi delegasi Israel. Sikap Indonesia selaku tuan rumah ini mendapatkan dukungan dari Federasi Gimnastik Internasional, FIG. “Alhamdulillah, FIG mendukung posisi Indonesia. Dukungan FIG amat penting karena Federasi Gimnastik Indonesia selalu taat konstitusi dan memprioritaskan keselamatan para atlet dan seluruh delegasi lainnya.”
“Sehingga bisa kami tegaskan lagi, Israel tidak akan tampil dalam event ini,” ucap Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati dalam konferensi pers di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (10/10/2025). “Dengan situasi ini, ini kelegaan bagi kami khususnya pelaksana dan para peserta. Kami minta dukungan untuk menggaungkan agar event ini berjalan dengan lancar,” tutur ita.
sumber ; kompas.com