SMARTPEKANBARU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melaksanakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau untuk membahas penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Riau pada Pemilu mendatang Senin (22/9/2025).
Pertemuan yang digelar di Gedung DPRD Riau tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, didampingi para anggota KPU, yakni Nahrawi, Nugroho Noto Susanto, Abdul Rahman, dan Supriyanto.
Turut hadir Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat, Nirson, serta Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Mulyadi.
Rombongan KPU diterima Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, bersama Wakil Ketua Budiman Lubis, serta sejumlah anggota Komisi A yang membidangi pemerintahan dan hukum.
Audiensi ini menjadi tindak lanjut surat dinas Ketua KPU RI Nomor: 1109/PL.01-SD/06/2025 tertanggal 26 Juni 2025 tentang pelaksanaan kegiatan pasca Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.
Dalam paparannya, KPU Riau menyampaikan hasil kajian teknis atas pelaksanaan Pemilu 2024.
Beberapa poin penting disampaikan, antara lain dasar hukum penataan dapil sesuai UU Pemilu dan PKPU terbaru, prinsip penataan dapil seperti kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem proporsional, kesinambungan wilayah, hingga integritas wilayah.
Selain itu, KPU juga memaparkan pemetaan jumlah penduduk berdasarkan data kependudukan terkini serta simulasi beberapa opsi penataan dapil.
Simulasi ini diharapkan menjadi bahan diskusi dan masukan dari DPRD Riau dalam rangka merumuskan usulan dapil yang lebih adil dan demokratis.
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, menegaskan pihaknya ingin menjaga keterbukaan dan partisipasi sejak tahap awal.
“Kami berharap masukan dari DPRD Riau dapat menjadi pertimbangan penting dalam merumuskan usulan dapil yang adil dan demokratis,” ujarnya.
Rusidi juga mengungkapkan adanya kemungkinan jumlah kursi DPRD Riau bertambah pada Pemilu mendatang.
Jika saat ini jumlah kursi berjumlah 65, maka diproyeksikan akan naik 10 kursi menjadi 75 kursi menyesuaikan dengan perkembangan jumlah penduduk di Riau.
Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menyampaikan apresiasi atas langkah KPU yang proaktif menjalin komunikasi.
Menurutnya, keterbukaan semacam ini penting agar penataan dapil mendapat masukan dari berbagai pihak secara objektif.
Ke depan, KPU Riau berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama pemangku kepentingan dari berbagai unsur untuk membahas penataan dapil dan alokasi kursi DPRD Riau secara lebih mendalam.
Sumber : Tribunpekanbaru.com