Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Sidang Kasus ASDP: Eks Direktur Ungkap Pemberian Emas ke Kementerian BUMN Government
  • Gen Z Pilih Isi Liburan dengan Menemukan Kedamaian di Biara Lifestyle
  • RS Awal Bros bersama Smart FM Bahas Manajemen Nyeri dalam Smart Healthy Talk Show Haloawalbros
  • Adakan Sosialisasi, KPU Riau Minta Masyarakat Cerdas Menyerap Informasi Riau
  • Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Riau Beri Edukasi untuk Pelaku Usaha Mikro di Dumai Ordinary News
  • Telkom Riau Gelar Pertemuan untuk Penawaran Layanan Internet Dedicated ke PT Arita Union Industrial Ordinary News
  • MyRepublic Borong Dua Penghargaan Bergengsi di Ookla Award 2025 Business Today
  • Fox Hotel Pekanbaru Gelar Annual Corporate Gathering Bernuansa Ramadhan Ordinary News

Langkah “Gila” OpenAI, Ajak Broadcom Produksi Chip AI 10 Gigawatt

Posted on 15 Oktober 202515 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.COM – Geliat OpenAI di industri AI semakin “gila” dan makin tidak terbendung. Pembuat ChatGPT itu memperluas kerja sama di bidang infrastruktur komputasi untuk mencapai ambisi Artificial General Intelligence (AGI) atau kecerdasan buatan yang setara dengan manusia. Kali ini, pengembang ChatGPT tersebut resmi menandatangani kemitraan strategis dengan raksasa semikonduktor AS, Broadcom.

Kerja sama ini ditujukan khusus untuk mengembangkan chip AI khusus (custom AI accelerators) yang mampu mengakomodir daya komputasi hingga 10 gigawatt. Sebagai perbandingan, satu pusat data (data center) dengan kapasitas 1 gigawatt saja mampu menyalakan sekitar satu juta rumah tangga. Artinya, jika proyek OpenAI–Broadcom ini rampung, sistem chip dan infrastruktur AI yang dibangun nantinya akan memiliki daya setara 10 juta rumah.

Kerja sama OpenAI dan Broadcom ini diumumkan pada Senin (13/10/2025) atau hanya seminggu setelah OpenAI mengumumkan kerja sama serupa dengan produsen semikonduktor AMD senilai miliaran dollar AS untuk membangun 6 gigawatt chip AI.

Dalam tiga minggu terakhir, OpenAI tercatat sudah mengamankan komitmen infrastruktur komputasi hingga 33 gigawatt dari berbagai mitra, termasuk Nvidia, Oracle, AMD, dan kini Broadcom.

Dalam kerja sama terbaru ini, OpenAI akan mendesain chip dan sistem AI-nya sendiri. Sementara Broadcom akan membantu mengembangkan, memproduksi, dan menerapkannya di pusat data OpenAI dan mitra globalnya. Dengan memiliki chip yang dirancang khusus, OpenAI tampaknya berharap bisa menekan biaya komputasi, meningkatkan efisiensi energi, dan mempercepat performa model AI generasi berikutnya. “Bermitra dengan Broadcom merupakan langkah krusial dalam membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk membuka potensi AI dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bisnis,” ujar Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI. “Mengembangkan chip akselerator AI kami sendiri akan memperkuat ekosistem mitra yang lebih luas, yang semuanya membangun kapasitas yang dibutuhkan untuk mendorong perkembangan AI agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia,” lanjut Altman. Sistem yang dikembangkan mencakup komponen jaringan, memori, dan prosesor yang semuanya dibangun di atas infrastruktur Ethernet milik Broadcom. Proyek ini bakal dimulai pada paruh kedua 2026 dan ditargetkan selesai pada akhir 2029. 

Saat ini, OpenAI baru mengoperasikan infrastruktur sekitar 2 gigawatt, yang digunakan untuk mendukung ChatGPT dan penelitian AI lainnya. Dengan rencana baru ini, kapasitas mereka akan meningkat lima kali lipat lebih besar.

Sam Altam sebenarnya mengakui bahwa kapasitas 2 GW sudah cukup untuk mengembangkan ChatGPT hingga seperti sekarang dengan model AI terbaru GPT-5 dan video generatif Sora.

Namun, Sam Altman memprediksi permintaan global yang terus naik. Jadi dibutuhkan kapasitas komputasi yang lebih besar lagi. Targetnya OpenAI mengamankan 10 GW dengan bersama Broadcom. Daya yang sangat besar ini dibutuhkan karena semakin canggih model AI, semakin tinggi pula kebutuhan energinya, baik untuk pelatihan model baru maupun untuk melayani jutaan pengguna di seluruh dunia secara real-time. Seperti diketahui, OpenAI saat ini memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif mingguan di seluruh dunia, dengan adopsi kuat di kalangan perusahaan, pengembang, dan bisnis kecil.

OpenAI makin agresif Kesepakatan dengan Broadcom mempertegas strategi OpenAI untuk membangun ekosistem tertutup (closed partnership) dengan berbagai perusahaan teknologi besar. Mulai dari pembuat chip, penyedia cloud, hingga mitra infrastruktur.

Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI getol menjalin bekerja sama dengan deretan perusahaan raksasa, seperti AMD, Nvidia, hingga Samsung, Tujuannya untuk memastikan pasokan daya komputasi yang stabil dan mendukung ekspansi proyek-proyek ambisiusnya seperti Proyek Stargate.

Proyek Stargate ini merupakan inisiatif OpenAI untuk membangun superkomputer AI generasi baru atau data center AI raksasa. Nilai proyeknya digadang-gadang lebih dari 1 triliun dollar AS atau lebih dari Rp 16.000 triliun.

Rinciannya, OpenAI telah meneken kerja sama dengan AMD untuk menyediakan komputasi atau server dengan daya hingga 6 gigawatt yang dibangun menggunakan chip GPU AI buatan AMD. GPU AI yang digunakan dalam proyek ini adalah AMD Instinct MI450. Tahap pertama proyek ini akan dimulai pada paruh kedua 2026. Pada tahap ini, AMD akan menyediakan 1 gigawatt GPU AMD Instinct MI450 terlebih dahulu. Dengan kapasitas server GPU lebih banyak, produk dan layanan OpenAI, seperti ChatGPT akan semakin pintar dan responsif melaksanakan perintah atau prompt.

Selanjutnya, OpenAI juga bermitra dengan Samsung. Proyek Stargate diperkirakan membutuhkan memori berkapasitas besar, yakni mencapai 900.000 wafer DRAM per bulannya. Karena itu, dalam kolaborasi ini, Samsung berencana untuk menyediakan memori berperforma tinggi dan hemat energi.

Kemudian, OpenAI juga kerja sama dengan produsen chip AI Nvidia untuk menyediakan server GPU hingga 10 gigawatt senilai 100 miliar dollar AS pada akhir September lalu. Dengan dukungan dari mitra global ini, proyek Stargate OpenAI ini akan menjadikan OpenAI sebagai salah satu pembangun infrastruktur AI terbesar di dunia.

Situs pertama untuk proyek ini berlokasi di Abilene, Texas. Infrastruktur OpenAI di sini ditenagai dengan chip Nvidia dan kini sudah beroperasi dan terus memperluas kapasitas. Pembangunan berikutnya akan dilakukan di New Mexico, Ohio, dan wilayah lainnya di AS mengandalkan kombinasi chip dari Nvidia, AMD, dan Broadcom, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (14/10/2025).

sumber ; kompas.com

Internasional, Ordinary News, Techno, Technology

Navigasi pos

Previous Post: Bupati Kampar Akan Atur Ulang Penempatan Guru Hingga Kepala Sekolah
Next Post: Pimpin Apel Gelar Senja, Bupati Herman Ajak Anggota Terapkan Nilai Luhur Kepramukaan

Related Posts

  • Bantuan Kemenkes Tiba di Riau: 30 Alat Ubah Udara Biasa Jadi Oksigen Ordinary News
  • FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal Ordinary News
  • 10 Produk Unggulan AS yang Bebas Bea Masuk ke Indonesia, Paling Banyak Dicari Konsumen Government
  • Stabil di Tengah Badai Global, OJK Optimistis Ekonomi RI Tetap Tangguh Ordinary News
  • Tecno Umumkan Tablet Megapad Pro, Punya Fitur AI untuk Pelajar Technology
  • Gubri Abdul Wahid Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Tuah Kemuning Inhil Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • DPRD Pekanbaru Minta Kabel di Lajur Pejalan Kaki di Jembatan Siak I Segera Dipindahkan News Update
  • Penempatan 24 Duta Besar Masih Menunggu Persetujuan Negara Tujuan Government
  • PKH dan BPNT Juli 2025 Cair, Begini Cara Cek Apakah Kamu Termasuk Penerima Economy
  • Gubri Abdul Wahid Tinjau Harga Pangan, Blusukan ke Pasar Induk Saat Dini Hari Government
  • Kunjungi Pelanggan B2B, Head of Telkom Daerah Dumai Visit ke PT Energi Unggul Persada Bahas Penambahan Layanan Indibiz Ordinary News
  • 114 Putra Putri Riau Jalani Magang Kerja Angkatan ke-5, Ikhtiar PHR Tingkatkan SDM Unggul Berdaya Saing Riau
  • Telkom Riau Bahas Perpanjangan Kontrak Layanan Konektivitas dengan Plaza Senapelan Ordinary News
  • Rupiah Melemah, Perbankan Tetapkan Kurs di 16.400-an per Dolar AS Economy

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme