Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Cyclists Mark McKinnon win 2022 tournament Olahraga
  • 80 Persen Masalah Sampah di Pekanbaru Tuntas Riau
  • Obat Kanker Payudara Terbaru Efektif Cegah Kekambuhan Health
  • Ancaman Senyap Polusi Udara, Picu Autisme dan ADHD Sejak dalam Kandungan Health
  • DJP Perbarui Implementasi Coretax: Bukti Potong PPh, Faktur Pajak, dan Surat Teguran INFO PAJAK
  • Aturan Minum Obat Cacing, Harus Diulang atau Cukup Sekali? Ini Kata Dokter Health
  • BMKG: Hujan Berpotensi Turun di Riau Saat HUT RI, Waspadai Petir dan Angin Kencang News Update
  • KPU Riau Gagas Gerakan Sosialisasi Serentak kepada Pemilih Pemula di SMA Sederajat se-Provinsi Riau News Update

Mendidik Generasi Alfa di Dunia Digital, Ini Pesan Psikolog untuk Orangtua

Posted on 10 Oktober 202510 Oktober 2025 By Anjelina Laia

SMARTPEKANBARU.COM – Dunia kini bergerak lebih cepat daripada masa kecil yang kita kenal. Anak-anak tak lagi bermain di halaman dengan tanah dan ranting, melainkan menjelajah dunia lewat layar sentuh dan algoritma.

Sebagai orangtua, banyak yang masih gagap menghadapi generasi baru, generasi yang sejak lahir sudah mengenal “swipe”, “scroll”, dan “search”. Mereka disebut Generasi Alfa, anak-anak yang lahir setelah tahun 2010, dan hidup sepenuhnya di era digital.

Psikolog klinis Analisa Widyaningrum menyebut tantangan terbesar orangtua masa kini bukan sekadar bagaimana mendidik, melainkan bagaimana membesarkan anak yang tumbuh bersama teknologi.

“Kita nggak bisa melepaskan mereka dari teknologi, gadget, dan lain sebagainya. Tapi juga jangan sampai lepas perkembangan anak sesuai umurnya,” ujar Analisa dalam acara konferensi pers Break the Routine, Skip the Screen and Play Together! Parentalk Festival 2025 di Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2025).

Menurutnya, dunia digital tak bisa dihindari, tapi bisa disikapi dengan bijak. 

Tantangan Membesarkan Generasi Alfa

Analisa menjelaskan, Generasi Alfa lahir di tengah derasnya arus informasi. Mereka belajar bicara dari video, mengenal warna dari animasi, bahkan berinteraksi lewat dunia maya.

“Sebagai ibu, tapi juga sebagai psikolog, saya merasa tantangan terbesar adalah bagaimana kita bisa bersahabat dengan teknologi,” ungkapnya.

Orangtua harus ikut masuk, mengenal, dan mendampingi mereka di ruang virtual, bukan hanya memberi larangan.

“Orangtua tuh kayak butuh bersahabat dengan teknologi juga,” imbuh Analisa.

“Kalau tidak, kita akan tertinggal dari anak-anak kita sendiri,” katanya.

Kelekatan Emosional Tak Boleh Hilang

Meski teknologi tak terhindarkan, Analisa menegaskan bahwa kebutuhan dasar anak tetap sama, kelekatan dan kasih sayang orangtua. Lima tahun pertama kehidupan anak adalah masa keemasan perkembangan otak dan emosi, yang tidak bisa digantikan oleh layar.

“Misalnya lima tahun pertama, dua tahun pertama, itu kan akan berbeda di otak bagaimana yang bertumbuh, berkembang, orang tua harus hadir seperti apa, dan menciptakan kelekatan dengan cara interaksi orang tua sebisa mungkin,” jelasnya.

Teknologi, kata Analisa, justru bisa menjadi jembatan jika digunakan dengan bijak. Orangtua bisa menggunakannya untuk mempererat hubungan, bukan menjauhkan.

“Sekarang itu justru banyak terbantu oleh teknologi. Misalnya kita bisa stimulus anak lewat musik, lewat storytelling. Kalau dulu kita bacain buku, sekarang bisa nonton Youtube bareng, tapi orang tua dampingin,” katanya.

Musik: Bahasa Universal yang Menumbuhkan

Bagi Analisa, salah satu bentuk stimulasi paling efektif bagi anak di era digital justru datang dari musik. Ia menjelaskan, musik memiliki peran penting dalam menyeimbangkan perkembangan otak kanan (emosi) dan otak kiri (logika).

Menurutnya, hasil penelitian di Inggris menunjukkan bahwa anak yang mendapat stimulasi musik aktif maupun pasif memiliki peningkatan fungsi kognitif hingga 34 persen dibandingkan anak yang hanya belajar komputer.

“Anak yang terstimulus dengan baik melalui musik, ternyata kemampuan dia berpikir kognitif meningkat. Jadi anaknya lebih gampang belajar akademik,” ujarnya.

Ia pun menerapkan hal itu pada anak-anaknya sendiri. “Aku walau nggak ada darah-darah musik, anakku tetap belajar musik. Terserah mau jadi apa besok, tapi ternyata itu membantu banget,” katanya. 

Sumber: Tribunnews.com

Lifestyle, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Aset Kripto Sumbang Rp 70 Triliun ke PDB, Bukti Nyata Ekonomi Digital Tumbuh
Next Post: Danantara Klaim Proyek Sampah Jadi Listrik Dilirik Banyak Investor Asing

Related Posts

  • Marc Marquez Tak Perlu Operasi, tetapi Pasti Absen di 2 Seri MotoGP Internasional
  • Perda Baru Belum Jelas, Warga Usulkan Pemilihan RT/RW Pakai Aturan Lama Ordinary News
  • BP3MI Riau Fasilitasi Pemulangan 24 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia Ordinary News
  • Berkaca dari Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana, Apakah Hasil Tes DNA Bisa Salah? Lifestyle
  • Perkuat Peran dalam Informasi Ekonomi Daerah, BI Riau Bangun Sinergi Dengan Media Ordinary News
  • UPDATE: Perbaikan Jalan Rusak di Kota Pekanbaru Sudah 80 Persen Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong MasyarakatS Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Bupati Kuansing Usul Pembangunan Tribun dan Penetapan KSPN Pacu Jalur Government
  • 6 Tips Cegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya, Selain Mengontrol Gula Darah, Rutin Lakukan Ini Health
  • PLN Luncurkan SPKLU Dalam Membangun Infrastruktur Kendaraan Listrik Pertama Di Kuansing Riau Business Today
  • 7 Makanan untuk Meningkatkan Progesteron Health
  • Dikha Aura Farming Gagal Lolos ke Final, Jalur Favorit Tersingkir Competition
  • OJK Tetapkan 2027 sebagai Batas Target Asuransi Syariah Garap Industri Halal Economy
  • Virtual Reality (VR) may be the future technology that might rule the globe Featured
  • Maret 2025, Riau Inflasi 0,68 Persen, Perawatan Pribadi dan Makanan Jadi Penyumbang Terbesar Economy

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme