Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • PHR Raih Indonesia Best Business Transformation Award 2024 Business Today
  • DPRD Minta Pemko Pekanbaru Dahulukan Pembahasan APBD daripada Retret News Update
  • Warga Sambut Baik Komnas HAM yang Tinjau Ulang Himbauan Relokasi Mandiri di TNTN Riau
  • JKN Bantu Petani Lansia di Pekanbaru Jalani Operasi Hernia Tanpa Hambatan Government
  • APBD Perubahan Diperkirakan Rp8 T, Bapenda Masih Pesimis Lima Tahun ke Depan Government
  • Penertiban PKL Terus Berlanjut, Pemko Akan Siapkan Relokasi News Update
  • Indibiz Hadirkan Promo Spesial Hari Pendidikan Nasional untuk Mempermudah Digitalisasi Sekolah Ordinary News
  • Pengacara Tom Lembong: Hakim Abaikan Fakta Soal Perintah Jokowi dalam Kebijakan Impor Gula Government

Meta Bangun Kabel Bawah Laut “Candle”, Bawa Internet Ngebut 570 Tbps ke Indonesia

Posted on 7 Oktober 20257 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.COM – Meta mengumumkan proyek kabel bawah laut (submarine cable) baru bernama Candle, belum lama ini. Lewat proyek ini, Meta menargetkan perluasan konektivitas dan kecepatan internet di berbagai wilayah kepulauan. Candle akan menghubungkan beberapa negara di Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Proyek ini disebut bakal menjadi kabel bawah laut dengan kapasitas terbesar di kawasan Asia Pasifik (APAC), dengan kecepatan hingga 570 terabit per detik (Tbps). Dengan kecepatan tersebut, Candle diklaim bakal bisa mentransfer 1 petabyte data (setara seluruh arsip digital universitas besar) hanya dalam kurun waktu 14 detik.

Di samping itu, proyek kabel bawah laut Candle ini juga diyakini sebagai upaya mewujudkan visi CEO Meta Mark Zuckerberg untuk AI Superintelligence atau kecerdasan buatan tingkat lanjut yang jauh lebih pintar dari AI masa kini bahkan dari manusia.

“Candle akan menjadi kabel dengan kapasitas terbesar di Asia Pasifik, menghadirkan konektivitas yang lebih tinggi ke Jepang, Taiwan, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura pada 2028,” tulis Meta dalam keterangan resminya. “Kabel ini akan menghubungkan lebih dari 580 juta orang dengan kapasitas hingga 570 Tbps,” lanjut perusahaan yang bermarkas di Menlo Park, California, AS ini.

Meta merinci, kabel bawah laut Candle akan membentang sejauh 8.000 kilometer dan dibangun bersama sejumlah perusahaan telekomunikasi di kawasan. Proyek ini menggunakan teknologi 24 pasang serat optik (24 fiber-pair cable), yang memungkinkan pengiriman data dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan sistem kabel generasi sebelumnya. Proyek Candle dijadwalkan rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2028. Ketika selesai, jaringan kabel bawah laut ini akan melengkapi sistem kabel bawah lain yang dikerjakan Meta.

Candle bukan satu-satunya proyek ambisius Meta di bawah laut. Perusahaan induk Facebook dan Instagram ini juga mengembangkan tiga proyek besar lain di Asia Pasifik, yakni Bifrost, Echo, dan Apricot. Semuanya dirancang untuk meningkatkan kapasitas lintas samudra dan memperluas jangkauan digital. Pada 2021, Meta dan para mitra berkomitmen meningkatkan kapasitas jaringan trans-Pasifik hingga 70 persen lewat dua proyek awal, Bifrost dan Echo. Meta merinci, Bifrost kini telah menghubungkan Singapura, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat, dan akan diperluas ke Meksiko pada 2026.

Kabel ini dirancang menempuh rute berbeda dari sistem trans-Pasifik sebelumnya untuk menambah 260 Tbps kapasitas cadangan (redundancy) di jalur digital tersibuk dunia.

Sementara, Echo saat ini menyediakan kapasitas 260 Tbps antara Guam dan California, dengan opsi konektivitas lanjutan ke Asia di masa depan.

Untuk Apricot, kabel sepanjang 12.000 kilometer, kini aktif menghubungkan Jepang, Taiwan, dan Guam. Dalam beberapa tahun ke depan, sistem ini akan diperluas ke Filipina, Indonesia, dan Singapura, menambah 290 Tbps kapasitas jaringan. “Bersama, Candle, Echo, Bifrost, dan Apricot akan menghadirkan konektivitas intra-Asia dan jembatan trans-Pasifik menuju Amerika,” tulis Meta.

Keempat jaringan submarine cable Meta ini diklaim bakal bisa mentransfer data dalam jumlah yang sangat besar. Dari ilustrasi yang dipublikasi Meta, keempatnya bakal bisa mentransfer 1 petabyte data dalam kurun waktu 14-31 detik saja. Selain itu, Meta juga sedang mengerjakan Project Waterworth, yang akan membentang sejauh 50.000 kilometer menghubungkan lima benua sekaligus. Ini menjadikannya sebagai proyek kabel bawah laut terpanjang di dunia.

sumber ; kompas.com

Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Ada 11 Program Prioritas Pemerintah Daerah, DPRD Pelalawan Sahkan Perda RPJMD 2025-2029
Next Post: Pemko Pekanbaru Akan Gelar Operasi Penertiban Gelandangan dan Pengemis Skala Besar

Related Posts

  • Bahas RPJMD, DPRD Pekanbaru Bentuk Pansus dan Targetkan Pengesahan Agustus Ordinary News
  • Statistisi Senior: Angka Pengangguran Rendah Perlu Dikaji Lebih Hati-hati Ordinary News
  • Anggota DPRD Riau Harap Pemprov Beri Perhatian Serius Pembangunan Infrastruktur Ordinary News
  • Polda Selidiki Dugaan Korupsi DED Proyek Tower Riau Senilai Rp8,4 Miliar Ordinary News
  • FKGI Serukan Aksi Nyata Selamatkan Habitat Gajah Sumatera di Tesso Nilo Ordinary News
  • Sering Dikira Sama, Ketahui Beda Obesitas dan Kelebihan Berat Badan Health

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Mardiono saat Rakornas PPP: Kader Harus Peka terhadap Aspirasi dan Kondisi Masyarakat Government
  • 5 Manfaat Zumba untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Bisa Bikin Bahagia Lifestyle
  • Obat Kanker Payudara Terbaru Efektif Cegah Kekambuhan Health
  • Karmila Sari Daftar Calon Ketua Golkar Riau Riau
  • Pemerintah Provinsi Riau membuka program beasiswa untuk jenjang D4 hingga S3 pada tahun 2024. Ordinary News
  • Kementerian Transmigrasi Usulkan Anggaran Rp 1,9 Triliun untuk 2026 Economy
  • Mangkir dari Pemeriksaan Lanjutan, Pj Sekda Pekanbaru Akan Dipanggil Jaksa Lagi News Update
  • Pidato Jokowi di Kongres PSI: Bahas Gajah, Politik, dan Dukungan Government

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme