Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Dari Flyover Garuda Sakti hingga Candi Muara Takus, Riau Kantongi Rp25 Triliun Ini Deretan Proyeknya Economy
  • Pantun Sambut Penumpang, LAMR Dukung Angkasa Pura Hidupkan Budaya di Bandara Riau
  • Daftar Lengkap Harga Emas Antam 1 Agustus 2025 Economy
  • DPRD dan Pemko Pekanbaru Bahas APBD-P 2025 dan APBD 2026 News Update
  • The price of a beer is going off the charts in Melbourne Economy
  • Komitmen Jamin Koneksi Internet, Telkom Tanjung Pinang Kunjungi SMPN 7 Galeri
  • BPBD Riau Jejaki Kerja Sama Dengan APINDO Untuk Penanggulangan Karhutla Business Today
  • Emban Target Rp24,85 Triliun, Kanwil DJP Riau Siap Kumpulkan Penerimaan Negara Economy

OJK dan Kemenparekraf Genjot Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Lewat Hackathon

Posted on 9 Oktober 20259 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Bekraf) berkolaborasi mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif melalui penguatan inovasi digital dan penerapan teknologi desentralisasi. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui peluncuran Infinity Hackathon OJK–Ekraf 2025 bertema “Akselerasi Ekonomi Kreatif melalui Inovasi Digital dan Desentralisasi” yang digelar di Ruang Pusat Inovasi OJK, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, mengatakan bahwa kegiatan hackathon ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara sektor keuangan dan industri kreatif. “Transformasi digital akan menjadi game changer yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional,” ujar Hasan.

Ia menekankan bahwa penguatan ekosistem ekonomi kreatif digital harus bersifat inklusif dan merata hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Pasalnya, potensi ekonomi kreatif tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga tersebar di berbagai daerah. Hasan menambahkan, OJK bersama Kemenparekraf berkomitmen mengembangkan empat program utama: penguatan skema pendanaan bagi pelaku kreatif, penyelenggaraan kompetisi inovasi, pengembangan proyek digitalisasi industri, serta penyediaan sarana komunikasi dan kolaborasi

Langkah ini juga diharapkan dapat membantu penyelesaian berbagai tantangan di sektor kreatif, termasuk pembiayaan dan perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI). Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf/Bekraf, Muhammad Neil El Himam, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan OJK dalam penyelenggaraan hackathon tersebut. Ia menilai, kerja sama ini menjadi momentum penting untuk mencari solusi pembiayaan berbasis kekayaan intelektual di industri kreatif. “Menurut data BPS tahun 2024, ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp1.500 triliun terhadap PDB nasional, menyerap 26 juta tenaga kerja, dan berkontribusi lebih dari 20 miliar dollar AS terhadap ekspor,” ujar Neil.

Ia optimistis, program Hackathon OJK–Ekraf dapat membantu pelaku kreatif mengatasi tantangan dalam pengelolaan dan distribusi royalti secara lebih transparan dan akuntabel. Lebih lanjut, Neil menilai teknologi blockchain membuka peluang besar dalam menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan dapat diaudit untuk melindungi karya kreator digital. Meski demikian, adopsi teknologi tersebut masih dihadapkan pada sejumlah tantangan seperti integritas data, perlindungan hak cipta, dan kepatuhan hukum.

Melalui Infinity Hackathon OJK–Ekraf 2025, OJK dan Kemenparekraf berupaya menghadirkan ruang kolaborasi antara komunitas, pelaku industri, dan regulator untuk menciptakan solusi berbasis blockchain yang berdampak nyata bagi ekosistem kreatif.

Hackathon ini mengusung lima subtema utama, yaitu pertama, Digital Rights and Authentication, di mana solusi untuk verifikasi hak cipta dan kepemilikan digital karya kreatif.

Kedua, Transparent Creative Supply Chain, berupa sistem transparansi dan keterlacakan produk kreatif dari produksi hingga distribusi.

DeFi for Creative Economy, pemanfaatan keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk mendukung pembiayaan dan pengelolaan aset kreatif. Dan terakhir, NFT-Powered Creativity, yaitu inovasi berbasis NFT untuk monetisasi karya kreatif. Terakhir, Game-Fi: Play-to-Earn and Beyond, yaitu pengembangan konsep permainan yang menggabungkan NFT dan DeFi untuk menciptakan peluang ekonomi baru.

Melalui kegiatan ini, OJK dan Kemenparekraf berharap kolaborasi lintas sektor yang melibatkan regulator, industri, akademisi, hingga komunitas dapat mempercepat transformasi digital ekonomi kreatif dan membuka peluang ekonomi baru yang inklusif serta berkelanjutan di era desentralisasi.

sumber ; kompas.com

Economy, Nasional, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Bupati Pelalawan Zukri Misran Resmi Buka Helat Pelalawan Ke-26
Next Post: Wujudkan Pekarangan Produktif, Bupati Herman dan Ketua TP. PKK Dorong Masyarakat Bertanam dan Beternak

Related Posts

  • Bupati Rohul Hadiri Halal Bihalal Keluarga Besar Sukiman Ordinary News
  • Jika Kembali ke Partai, Setya Novanto Disiapkan Posisi Layak oleh Golkar Government
  • Nilai Tukar Tembus 16.000-an, Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Business Today
  • Prabowo Putuskan 4 Pulau Masuk Aceh, Menteri Tito Karnavian Ajukan 4 Saran Tindak Lanjut Ordinary News
  • Riau Perkuat Sistem Penetapan Harga Sawit Plasma, Agar Petani Tidak Dirugikan Business Today
  • Stabilitas Keuangan Nasional Tetap Terjaga Meski Dunia Bergolak, OJK Optimistis Jaga Momentum Positif Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Gubri Abdul Wahid Nilai FKPMR Berperan Penting dalam Menjaga Marwah dan Merespon Masalah Daerah Government
  • Rafi Sanjani dan Diajeng Arta Sabet Gelar Bujang Dara Riau 2025 EVENT
  • Pasha Ungu Soal Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Itu Sudah Dihitung Government
  • 7 Recurring weight loss myths dispelled Health
  • Polda Riau Imbau Pengemudi Angkutan Barang Patuhi Pembatasan Operasional Selama Pacu Jalur News Update
  • Bupati Siak Minta Gajinya Dibayar Paling Terakhir Ordinary News
  • Pesona Sungai Hijau, Kejernihan Air dan Panorama Menyegarkan Mata di Kampar yang Ngangenin Kampar
  • Kerja Sama Pengendalian Inflasi Pangan, Pemprov Riau Teken MoU dengan Pekansikawan Raya Government

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme