Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Sidang Paripurna ke-12 Digelar Oleh DPRD Inhil, Dengarkan Jawaban Bupati Inhil Terhadap Pandangan Fraksi Riau
  • Sambut Era Digital, USTI Perbarui Kerjasama dengan Telkom Indonesia untuk Tahun 2025 EVENT
  • Nalladia Ayu Rokan Akhirnya Muncul di Paripurna DPRD Riau, Menangis di Ruang Wakil Ketua DPRD Riau
  • Optimasi Pemboran Metode Intermediateless di Lapangan Bangko, PHR Hemat Miliaran Rupiah Biaya Operasi Riau
  • Marak Truk ODOL di Jalan Kota Pekanbaru, Organda Riau Ingatkan Pentingnya Tertib Aturan News Update
  • Telkom Tanjung Balai Kunjungi Pelanggan B2B Indibiz News Update
  • Hebat! Guru dan Siswa SMPN 8 Pekanbaru Cetak Prestasi Internasional Bidang STEM di China Riau
  • Tiga Terdakwa Penyelundup 87,6 Kg Sabu Dituntut Hukuman Mati, Satu di Antaranya Napi Rutan Dumai Riau

Pedagang Lopek Bugi di Kampar Mengeluh Sejak Ada Tol: Dapat Rp 100 Ribu Saja Susah

Posted on 17 Oktober 202517 Oktober 2025 By Ibe Ibrahim

SMARTPEKANBARU.COM – Resah tetapi pasrah dengan keadaan tampak dari cerita Yohanes Z. seorang pedagang Lopek Bugi di Desa Palung Raya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Omset dari kiosnya bernama Lopek Bugi Zahara merosot tajam. Berbeda jauh dari ketika Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar belum ada.

“Dulu (omzet) sehari bisa sampai 400 ribu. Sekarang dapat 100 ribu saja susah. Air mineral aja nggak laku,” ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (15/10/2025).

Di kala jayanya, dagangannya bisa habis hingga 60 kotak sehari. Satu kotak berisi 10 Lopek Bugi. Sekarang, ia hanya mampu membuat paling banyak 20 kotak.

Ia kerap merugi. Dagangan yang tidak terjual lewat masa awetnya 24 jam, terpaksa dibuang. Kios biasanya buka dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Omzet mesti dibagi untuk membeli bahan penganan dan upah penjaga kios Rp50 ribu per hari. Bahan membuat penganan yang akan dijual besok.

Pria 52 tahun yang akrab dipanggil Iyan ini mengakui, usaha Lopek Bugi tidak lagi bisa diharapkan sebagai sumber utama nafkah keluarga.

Ia harus menafkahi keluarga dari pekerjaan lain. Sementara usaha keluarga berjualan Lopek Bugi yang digelutinya sejak 2006, kini dikelola istri.

“Usaha ini dipertahankan jadi usaha istri aja. Dari pada istri menung (bermenung tanpa kegiatan) di rumah,” ujarnya.

Keberadaan pusat jajanan tradisional khas Kampar di Desa Palung Raya Kecamatan Tambang memang kian redup.

Satu demi satu kios dagangan tutup. Hasil dari berjualan Lopek Bugi tak bisa diandalkan lagi sebagai sumber yang menafkahi keluarga.

Entah sampai kapan pusat penganan tradisional khas Kampar itu mampu bertahan, Iyan sendiri tidak tahu. Ia sendiri masih bertahan, tetapi disokong penghasilan utama dari pekerjaan lain.

Kepala Dusun II Kampung Baru Desa Palung Raya itu pernah menyuarakan nasib pusat Lopek Bugi, saat dipercaya menjadi ketua perhimpunan pedagang.

Aspirasi pernah disampaikan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DisdagKUKM) Kampar. Ia meminta dibangunkan kios dan penataan lokasi lebih menarik.

“Tapi tidak ada realisasinya sampai sekarang,” ungkapnya.

Ia merasa kurangnya perhatian dengan memberdayakan produk Lopek Bugi. Ia mencontohkan dalam acara pemerintahan.

“Kita harapannya, kalau ada acara, makanannya dibeli dari pedagang. Jadi pedagang terbantu. Ini tidak,” katanya.

Ia mengatakan, pedagang terbantu dari kegiatan-kegiatan Universitas Riau. Kampus negeri itu kerap memesan Lopek Bugi dari mereka.

“Kalau ada pesanan, itulah kita bagi. Dari (kios) ini 10 (kotak), dari situ 10 kotak,” ujarnya.

Seperti diketahui, Tol Pekanbaru-Bangkinang efektif beroperasi setelah diresmikan pada Rabu, 4 Januari 2023 lalu. Lalu sambungannya, Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar diresmikan pada Jumat, 31 Mei 2024.

Kendaraan tidak lagi melewati pusat Lopek Bugi di Palung Raya jika menggunakan tol. Pintu tol dari arah Pekanbaru berada di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang. Berjarak sekitar 7 kilometer sebelum tempat itu.

Palung Raya merupakan salah satu desa pusat penganan tradisional khas Kampar berupa lepat yang terbuat dari bahan utama ketan dan dibungkus daun pisang. Tempat itu sudah cukup terkenal.

Kios makanan tradisional itu langsung dijumpai begitu melewati Jembatan Kembar Danau Bingkuang, dari arah Pekanbaru ke Sumatera Barat.

Kios-kios berderet di sisi kiri dan kanan jalan nasional itu. Mulai dari bangunan beton hingga kios kayu berukuran kecil.

Pedagang memajang dagangannya yang disusun dalam seteleng kaca. Penjaga yang umumnya wanita duduk di depan kios menunggu pembeli.

Seperti diketahui pada pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru.

Seperti yang tercantum dalam Peratutan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

PSN adalah proyek dan/atau program yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Badan Usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Secara umum dua jenis PSN, yakni berupa proyek atau Proyek Strategis Nasional, dan kumpulan proyek (program) atau Program Strategis Nasional.

Sumber : Tribunpekanbaru.com

Kampar, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Pemerintah Punya Deposito di Bank Rp 285,6 Triliun, Purbaya: Kami Investigasi Itu Uang Apa
Next Post: 2 Versi Microsoft Office Ini Resmi Pensiun, Ada Risiko Jika Masih Pakai

Related Posts

  • Hasil Sevilla Vs Barcelona 4-1: Penalti Lewandowski Gagal, Barca Remuk Football
  • Telkom Daerah Kepri Presentasi Layanan Contact Center 112 untuk Dinas Pemadam Kebakaran Natuna Ordinary News
  • Perbaikan Jalan Lintas Rantau Berangin – Rohul Mulai Dikerjakan, DPRD Riau Minta Warga Bersabar Ordinary News
  • Bupati Inhil Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Terapung, Pastikan Penataan Ulang Segera Dilakukan Indragiri
  • Living World Pekanbaru Rayakan Ulang Tahun ke-7 dengan Penuh Warna Ordinary News
  • Stok BBM Kosong, BP-AKR Berpotensi Rumahkan 650 Karyawan SPBU Economy

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Prakiraan Cuaca di Riau, BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir, Hotspot Terdeteksi Nihil Riau
  • Grand Opening RS Awal Bros Hang Tuah, Rumah Sakit Pertama Di Timur Pekanbaru Haloawalbros
  • Taman Labuai City Walk Jadi Magnet Baru Wisata Kuliner dan UMKM di Pekanbaru News Update
  • APBD Perubahan Pekanbaru 2025 Sudah Ketuk Palu, Nilainya tak Dibacakan Dalam Paripurna Nasional
  • A mum’s fight for justice for her son Radio Talk
  • Telkom Riau dan Engineering on Site Kunjungan ke PT Esun: Bahas Backup Layanan dan Integrasi Orbit ke CCTV Ordinary News
  • Tips Luna Maya Rawat Rambut Panjang yang Sehat Meski Sering Catokan Lifestyle
  • Wakapolda Riau Tegaskan Komitmen Kuansing Bebas PETI Secara Permanen News Update

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme