Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Wujudkan Tembilahan Digital, Internet Dedicated Segera Hadir di Gedung MPP Soldier
  • Stop Menyiksa Diri, Persepsi Keliru Diet Sama dengan Mengurangi Makan dan Menahan Lapar Health
  • Dampak Radiasi Cs-137 Seperti di Cikande Banten Pada Kesehatan Anak, Orang Dewasa hingga Ibu Hamil Health
  • Wako Pekanbaru Tegaskan Komitmen Jalankan SE Gubernur Lewat PKG di SMAN 2 Ordinary News
  • Tagih Janji Dishub Bengkalis, Massa Kembali Gelar Aksi Demonstrasi Minta Kadishub Mundur Riau
  • Turunkan Angka Stunting, Pemko Pekanbaru Siapkan Strategi Tahun Ini News Update
  • Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 10 April 2024 On Board
  • BPMP Riau Dorong Peran Bunda PAUD Perkuat Wajar 13 Tahun Riau

Polda Riau Imbau Warga Riau Waspada Kejahatan Online, Berikut Sejumlah Modusnya

Posted on 15 Oktober 202515 Oktober 2025 By Ghina Raudathul Jannah

SMARTPEKANBARU.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengimbau masyarakat untuk dapat waspada terhadap maraknya tindak pidana penipuan berbasis online atau siber yang semakin canggih dan merugikan.

Kejahatan digital ini terus berevolusi, mengincar data pribadi dan rekening bank masyarakat dengan berbagai cara manipulatif.

Kasubdit V Siber Reskrimsus Polda Riau Kompol Dany Andhika Karya Gita mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan, tautan, atau telepon yang mencurigakan.

“Modus-modus yang digunakan para pelaku ini beragam dan memanfaatkan momen-momen tertentu,” katanya, Selasa (14/10/2025).

Ia menekankan pentingnya untuk mewaspadai celah yang sering dimanfaatkan pelaku.

“Masyarakat harus selalu ingat, jangan pernah berikan kode OTP, PIN, atau data perbankan kepada siapapun, dengan alasan apapun. Pihak bank atau instansi resmi tidak akan pernah meminta data sensitif tersebut melalui telepon atau chat pribadi,” tegasnya.

Ia merincikan beberapa modus penipuan siber yang kerap terjadi.

Di antaranya, yakni modus scam lewat pesan WhatsApp yang meminta korban mengunduh file berekstensi .apk atau .zip.

Setelah file diunduh, malware akan otomatis menginstal dan mengambil alih kendali ponsel, termasuk mencuri data kredensial mobile banking.

Kemudian, modus phising, di mana pelaku mengirim tautan atau website palsu yang sangat mirip dengan situs resmi seperti bank, media sosial, atau layanan publik, seolah-olah berisi informasi penting bagi korban.

Tautan ini biasanya disebar melalui email, pesan berantai, dan lain-lain.

Korban yang memasukkan username dan password pada situs palsu tersebut tanpa sadar telah memberikan data pribadinya kepada pelaku.

Modus ini sering menggunakan iming-iming hadiah, perubahan tarif bank, atau pemblokiran akun.

Lalu modus social engineering. Di sini, pelaku akan mengumpulkan informasi tentang korban dari berbagai sumber seperti media sosial.

Seterusnya, pelaku akan menghubungi korban dengan menyamar sebagai sumber yang terpercaya, seperti staf bank atau petugas IT, dan menggunakan informasi yang sudah dikumpulkan untuk membangun kepercayaan.

Di sinilah, pelaku selanjutnya meminta informasi sensitif dari korban, seperti kata sandi atau detail login, atau membujuk korban untuk mengklik tautan berbahaya atau mengunduh malware, atau bahkan mengirimkan sejumlah uang ke rekening tertentu.

Beralih ke modus berikutnya, yaitu love scamming, di mana pelaku membangun hubungan romantis palsu dengan korban, lalu meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan mendesak.

Terakhir, modus penipuan jual beli online, yang mana pelaku biasanya menawarkan barang dengan harga sangat murah atau menggunakan rekening palsu, dan barang tidak pernah dikirim setelah uang ditransfer.

Terkait beberapa modus penipuan ini, Dany mengimbau masyarakat agar selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi, mengaktifkan fitur keamanan ganda (two-factor authentication) pada aplikasi sensitif, dan segera melapor ke bank atau kepolisian apabila merasa menjadi korban penipuan siber.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat sebanyak 82 laporan pengaduan penipuan transaksi keuangan diterima melalui sistem Indonesia Anti Scam Center (IASC) sejak periode soft launching November 2024 hingga 15 September 2025. 

Dari jumlah tersebut, total nilai kerugian yang dilaporkan masyarakat mencapai Rp 3,7 miliar, dengan Rp 778 juta di antaranya berhasil diblokir atau dibekukan oleh lembaga jasa keuangan.

Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito mengatakan, data tersebut belum mencakup seluruh laporan yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat Riau melalui kanal pelaporan masing-masing lembaga keuangan. 

“Total nilai kerugian yang dilaporkan masyarakat mencapai Rp 3,7 miliar. Angka itu baru berasal dari pengaduan yang disampaikan melalui sistem IASC yang kami bantu input dan tindak lanjuti. Masih ada laporan lain yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat ke lembaga keuangan masing-masing,” kata Triyoga kepada Tribun, Selasa (14/10/2025).

Sumber : TribunPekanbaru.com

Ordinary News, Riau

Navigasi pos

Previous Post: Ketua PGRI Riau Tanggapi Guru Telat Gajian, Mereka Sudah Bekerja Profesional
Next Post: Pemprov Riau Resmi Bentuk Satgas PHK untuk Urai Persolaan Tenaga Kerja

Related Posts

  • PNS di Kampar Tidak Mengambil Cuti Saat Mendekati Partai Politik Mengikuti Pilkada, Ini Pernyataan Bawaslu Ordinary News
  • GM Witel Riau Terima Kunjungan President University, Bahas Kerja Sama Layanan Digital Ordinary News
  • BP3MI Riau Fasilitasi Pemulangan 24 PMI Bermasalah yang Dideportasi dari Malaysia Ordinary News
  • Kecelakaan Tunggal di Tol Pekanbaru-Dumai, Tiga Penumpang Minibus Terluka Riau
  • FKGI Serukan Aksi Nyata Selamatkan Habitat Gajah Sumatera di Tesso Nilo Ordinary News
  • Telkom Riau Tawarkan Paket Bundling Astinet Dedicated ke PT Everwood Industries Batam Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Aksi Demonstrasi Berlarut Berisiko Buat Indonesia Kehilangan Momentum Pertumbuhan Ekonomi Economy
  • Gubri Abdul Wahid Jamu Makan Malam Wakil Dubes Inggris dan Delegasi PBB, Bahas Karbon Kredit News Update
  • PLN Luncurkan SPKLU Dalam Membangun Infrastruktur Kendaraan Listrik Pertama Di Kuansing Riau Business Today
  • Mengapa Perut Terasa Sakit seperti Haid tapi Tidak Haid? Berikut Penjelasannya… Health
  • PTPN IV Regional III Tingkatkan Literasi Digital Puluhan Sekolah Terpencil di Riau News Update
  • Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 Per Gram Economy
  • Ojol Pekanbaru–Palembang Dukung Potongan Komisi 20 Persen, Nilai Adil dan Efisien News Update
  • Hati-hati, Ini Risiko Tak Cabut Charger dari Colokan Listrik Technology

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme