SMARTPEKANBARU.COM – Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) akhirnya merilis secara resmi delapan atlet yang akan tampil mewakili Indonesia pada ajang 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 atau Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025. Delapan wakil tersebut terdiri dari lima pesenam putra dan tiga pesenam putri. Mulai dari Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, dan Joseph Judah Hatoguan.
Sementara, pesenam putri diwakili Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.
Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Federasi Gimnastik Indonesia, Hesti Diwayanti, mengatakan pemilihan delapan atlet yang terpilih untuk menjadi Timnas Gimnastik Indonesia didasari sejumlah aspek dan merupakan keputusan kolektif. “Atlet-atlet yang akan tampil dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025 merupakan hasil review komprehensif dan keputusan kolektif Tim Binpres, yang terdiri dari Tim Analisis, Komite Teknis (Komtek) MAG dan WAG, serta Tim Dokter dan Medis Pelatnas,” ujar Hesti dalam keterangan resmi FIG, Senin (13/10/2025).
Beberapa aspek yang mendasari pemilihan atlet di antaranya data performa masing-masing atlet, kondisi fisik, dan tingkat kesiapan para pesenam menuju kompetisi dunia. Hesti memastikan seluruh proses pemilihan tersebut dilakukan secara objektif. “Dalam susunan akhir, terdapat penyesuaian di sektor Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dengan Larasati Rengganis menggantikan Ameera Rahmajanni Hariadi, serta di sektor Men’s Artistic Gymnastics (MAG), Joseph Judah Hatoguan sebagai atlet baru yang bergabung bersama empat gymnast putra pelatnas,” ujar mantan pesenam nasional itu.
Lebih lanjut, Federasi Gimnastik Indonesia berkomitmen menjaga standar tinggi dalam proses seleksi dan terus mendukung seluruh atlet nasional. Termasuk mereka yang dalam masa pemulihan serta program pembinaan jangka panjang menuju kompetisi internasional berikutnya.
“Berdasarkan pemeriksaan terakhir, memang ada atlet yang masih direkomendasikan untuk menjalani proses rehabilitasi untuk dapat pulih optimal dan dapat kembali beraktivitas latihan dan berkompetisi sebagai atlet,” kata tim medis Gimnastik Indonesia. “Sebab, ketika atlet tampil di turnamen atau kompetisi, harus menyiapkan diri secara holistik,” lanjutnya.
Kejuaraan Dunia yang memiliki nama resmi Jakarta Gymnastics 2025 itu akan diselenggarakan di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober mendatang. Setidaknya, terdapat 79 negara negara dan 500 atlet bakal hadir pada kejuaraan tertinggi olahraga gimnastik yang digelar di Indonesia ini.
sumber ; kompas.com