SMARTPEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional , murid-murid Raudhatul Athfal (RA) se kabupaten Indragiri Hulu, bersama para orang tua mengikuti kegiatan GERNASRATIK atau Gerakan Nasional RA Membatik .
Kegiatan ini diikuti oleh 20 (Dua puluh) Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Inhu, melibatkan 96 guru RA, 346 siswa, serta didampingi oleh para orang tua peserta didik.
Dengan Tema “Bangga Pakai Batik, Bukan Hanya Sekedar Busana, Tapi Simbol Identitas dan Kekayaan Budaya Bangsa yang Tak Ternilai”.
Yuyun Puspa Dewi, guru RA Al-Kautsar yang menjadi salah satu peserta kegiatan ini mengatakan ada 10 orang perwakilan siswa nya yang mengikuti kegiatan ini, mereka sangat antusias membatik.
Batik yang dibuat menggunakan kuas dan bercorak sederhana, bukan pola yang rumit sehingga mudah di ikuti anak-anak usia dini.
Ketua PD IGRA Kabupaten Inhu, Herni, mengatakan : “anak-anak kita tidak hanya belajar tentang teknik membatik, tetapi juga belajar kesabaran dan ketelatenan dalam berkarya” Pihaknya berharap melalui kegiatan GERNASRATIK anak-anak RA sejak dini dapat mencintai dan bangga terhadap budaya Indonesia, khususnya batik, serta belajar nilai kesabaran, ketelitian, dan kreativitas.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan mempererat kerja sama antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menanamkan karakter cinta tanah air pada anak.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Inhu Suci Rahmiani mengatakan; sangat mengapresiasi dan mendukung GERNASRATIK yang digagas oleh IGRA.
“Membatik bukan sekadar aktivitas seni, tetapi sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan nasionalisme sejak usia dini. Anak-anak belajar menghargai karya bangsa sendiri, dan itu adalah bekal penting untuk masa depan mereka,” katanya.
Ketua PW IGRA Provinsi Riau, Kartika Nurwita Kurniati yang turut hadir dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa bangga nya melihat semangat guru-guru dan anak-anak di Kabupaten Inhu.
“Melalui GERNASRATIK, IGRA tidak hanya melaksanakan kegiatan simbolis, tetapi benar-benar menanamkan nilai-nilai cinta budaya dalam jiwa anak-anak sejak dini. Ini adalah wujud nyata kontribusi RA dalam menjaga identitas bangsa,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Inhu Ny. Suci Rahmiani Ade, S.Sos., M.Si, ;Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu, Fitrianis S.Pd, ;Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Inhu, Dr. Henny Jacob, M.Pd., M.AP;, Kakan Kemenag Inhu, Dr H. Darwison MA,; Pimpinan Ponpes Khairul Ummah Pasir Penyu, Buya Abdul Kemal Batubara, Lc,.MA serta Ketua PW IGRA Provinsi Riau Kartika Nurwita Kurniati, M.Pd.
Sumber : Tribun Pekanbaru