SMARTPEKANBARU.com – Dampak kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sejak akhir Agustus 2025 mulai dirasakan serius oleh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. BP-AKR bahkan membuka opsi merumahkan karyawan jika pasokan BBM tidak segera kembali normal. Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura mengungkapkan, perusahaan saat ini sudah melakukan penyesuaian operasional, mulai dari memangkas jam buka SPBU hingga menekan berbagai biaya. Hal ini dilakukan lantaran stok BBM kosong, sehingga karyawan tidak bisa melayani konsumen.
“Kami sudah mulai menyesuaikan operasional, bukan hanya jam operasional, tapi juga biaya-biaya lainnya yang coba kami tekan sebelum kami terpaksa untuk merumahkan karyawan-karyawan kami,” kata Vanda dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (1/10/2025). Saat ini BP-AKR mempekerjakan sekitar 650 orang yang tersebar di 70 SPBU. Menurut Vanda, opsi perumahan masih bisa dihindari jika pasokan BBM kembali normal dalam waktu dekat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya menawarkan solusi agar SPBU swasta membeli BBM murni (base fuel) dari Pertamina, mengingat perusahaan pelat merah itu masih memiliki kuota impor yang belum terpakai.
Pasalnya, tambahan kuota impor untuk SPBU swasta pada tahun ini sudah naik 10 persen dari realisasi tahun lalu, sehingga kuota 2025 mencapai 110 persen. Namun, sejumlah SPBU swasta, termasuk BP, masih keberatan. Pasalnya, base fuel dari Pertamina mengandung etanol 3,5 persen. Mereka meminta pasokan dengan kualitas murni agar sesuai dengan standar. “Kami mohon mudah-mudahan hari ini bisa melihat titik cerah. Saat ini kami belum merumahkan karyawan kami. Namun, itu dapat menjadi satu risiko,” kata Vanda.
Dampak kelangkaan BBM juga dirasakan Shell Indonesia. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengungkapkan, pihaknya melakukan penyesuaian jam kerja karyawan . Meski begitu, Shell masih bisa menahan opsi perumahan lantaran SPBU tetap beroperasi melalui penjualan solar, pelumas, dan layanan bengkel.
Adapun, jumlah karyawan Shell mencapai 5.300 orang yang tersebar di 197 SPBU.
Sumber ; kompas.com