SMARTPEKANBARU.COM – Tol Pekanbaru-Rengat I belum beroperasi pada liburan akhir tahun 2025 nanti. Pengerjaannya belum rampung.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya (Persero), Adjib Al Hakim menyebutkan, progres pembangunan dari Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru mencapai 75,65 persen per Agustus 2025.
Progres pembebasan lahan untuk konstruksi 59,19 persen. Ia mengatakan, belum ada ruas yang siap untuk dioperasikan.
“Saat ini belum ada segmen yang siap dioperasikan untuk di tahun 2025,” katanya dalam keterangan yang diterima Tribunpekanbaru.com dari Vice President (VP) Corporate Communication Hutama Karya, Intan Zania Nasrun, Selasa (30/9/2025).
Ia menyampaikan harapan dukungan dari semua pihak terkait agar pembebasan lahan dan pelaksanaan konstruksi dapat diselesaikan. Sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol 2.6 Rengat-Pekanbaru Wilayah Kampar, Resty Syari menyebutkan progres hingga akhir September 2025.
Ia mengatakan, jumlah bidang yang telah diganti rugi sebanyak 60,38 persen. Jumlah bidang tersebut setara dengan luas lahan 74,93 persen.
Ia mengungkap kendala tak tercapainya target. Sengketa lahan karena tumpang tindih penguasaan dan kepemilikan menjadi kendala.
Pembebasan lahan bersengketa diselesaikan melalui pengadilan. “Sengketa lahan, tumpang tindih. Sehingga banyak pembayaran melalui konsinyasi atau dititip di pengadilan,” ujarnya.
Sebagai informasi, ruas Tol Pekanbaru-Rengat Tahap I sepanjang 30,5 kilometer. Mulai dari Pekanbaru sampai Kampar.
Jalur yang masuk wilayah Kampar sepanjang 17,5 kilometer. Melewati Desa Karya Indah Kecamatan Tapung sampai Desa Rimbo Panjang, Desa Tarai Bangun, dan Desa Kualu Kecamatan Tambang.
Sumber ; Tribunpekanbaru.com
