Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Menyamarkan Tanda Penuaan dengan Serum Kaviar  Lifestyle
  • Menpora Dito Bakal Kunjungi Riau, Tinjau Langsung Venue Eks PON Ordinary News
  • DPRD dan Pemprov Riau Segera Teken MoU APBD-P 2025 Economy
  • Update Harga Emas Antam Hari Ini, 21 Juli 2025: Rp 1.927.000 per Gram Business Today
  • Bunda PAUD Riau: Guru Aisyiyah Kunci Pendidikan Generasi Emas 2045 News Update
  • Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang Health
  • BUMN Kelapa Sawit Indonesia-Malaysia Jajaki Kerja Sama Pemanfaatan EBT untuk Capai Target Net Zero Carbon Business Today
  • Gubri Abdul Wahid Jamu Makan Malam Wakil Dubes Inggris dan Delegasi PBB, Bahas Karbon Kredit News Update

Yuk, ke Lokasi Gerakan Pangan Murah di Jalan Inpres Pekanbaru, Ada Cabai Juga

Posted on 9 Oktober 20259 Oktober 2025 By Ibe Ibrahim

SMARTPEKANBARU.COM – Masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga murah dalam Gerakan Pangan Murah, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini berlangsung di dekat Lanud Roesmin Nurjadin Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Penyelenggara menyediakan aneka komoditi pangan bagi masyarakat yang datang.

Harga komoditi bahan pangan yang dijual harganya di bawah pasar.

“Gerakan pangan murah ini terbuka bagi ini, harganya juga di bawah harga pasar,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, gerakan pangan murah ini adalah bagian dalam menjaga pasokan bahan pangan.

Gerakan Pangan Murah (GPM) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

Serta membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.

Ia menyampaikan bahwa gerakan pangan murah ini dalam rangka pengendalian inflasi.

Dirinya menyebut bahwa kegiatan ini juga menjaga kestabilan harga bahan pangan sehingga DKP bekerjasama dengan sejumlah pihak.

Ia menyebut bahwa ada sejumlah komoditas pangan dijual.

Masyarakat bisa datang ke lokasi pangan murah untuk mendapatkan bahan pangan itu.

Bahan pangan yang tersedia yaitu beras SPHP kemasan lima kilogram seharga Rp 59.000.

Ada juga minyakita Rp 14.000 per liter.

Lalu gula pasir dengan harga Rp 16.000 per kilogram.

Kemudian ada tepung terigu dengan harga satu kilogram dengan harga Rp 11.000.

Lalu telur ayam dengan harga peternak.

Masyarakat juga bisa membeli sejumlah hasil pertanian seperti cabai, bawang merah dan aneka sayur segar.

Semua itu bisa diperoleh dengan harga petani.

Untuk harga cabai pada Gerakan Pangan Murah di Jalan Impres tersebut berkisar Rp 60 ribu per kilogram.

Seperti diketahui, harga cabai saat ini sedang tinggi dan memicu inflasi di Pekanbaru.

Harga cabai yang lebih terjangkau di pasar murah dapat mengurangi beban masyarakat.

“Di lokasi pangan murah juga tersedia aneka makanan beku dan aneka olahan ayam, yang bisa diperoleh dengan harga distributor,” ulasnya.

Harga Cabai Picu Inflasi

Kenaikan harga cabai merah hingga saat ini ternyata memicu tingginya inflasi di Kota Pekanbaru.

Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Pekanbaru menyentuh Rp 100.000.

Angka inflasi Pekanbaru saat ini meningkat jadi 4,6 persen.

Ada peningkatan angka inflasi dibanding sebelumnya yang berada di kisaran 3 persen.

Inflasi adalah proses meningkatnya harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu.

Ketika inflasi terjadi, daya beli uang menurun, artinya, dengan jumlah uang yang sama, kita bisa membeli lebih sedikit barang daripada sebelumnya.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyebut bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam dengan kondisi ini. Ia mengaku sudah membahas secara intens upaya pengendalian inflasi.

Satu upaya dalam mengendalikan inflasi dengan menggelar pasar murah.

Ia menyampaikan bahwa pasar murah bakal menjangkau kelurahan yang ada di 15 kecamatan.

“Pasar murah ini nantinya fokus menjual cabai merah dengan harga lebih murah,” paparnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Agung menambahkan bahwa pemerintah kota berencana memberi subsidi untuk cabai merah.

Subsidi ini rencananya diberikan kepada masyarakat hingga harga kembali stabil.

“Tentu kita menjaga agar inflasi tidak tinggi seperti saat ini,” jelasnya.

Dirinya mengaku bahwa kenaikan harga cabai merah ini bukan cuma di Kota Pekanbaru.

Namun harga cabai merah di beberapa daerah lainnya juga mengalami kenaikan.

“Kita juga bakal gelar sidak, guna memastikan penyebab kenaikan harga cabai merah di pasaran,” ulasnya.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa inflasi terjadi karena harga cabai yang tinggi pada Oktober 2025.

Sedangkan pada bulan yang sama di tahun 2024 harga cabai merah lebih terjangkau sekita Rp 30.000 per kilogram.

Kondisi ini membuat cabai merah menjadi satu penyumbang inflasi pada pekan ini.

Inflasi Pekanbaru termasuk sepuluh tertinggi untuk kota di Indonesia..

“Karena harga cabai merah yang meroket, kondisi ini berdampak pada inflasi kita menjadi satu tertinggi di kota yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Sumber : Tribunpekanbaru.com

Ordinary News, Pekanbaru

Navigasi pos

Previous Post: Minuman Manis Bisa Tingkatkan Risiko Fatty Liver, Ini Penelitiannya
Next Post: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,8 Persen, Ini Respons Menkeu Purbaya

Related Posts

  • Tempat Hiburan Malam di Pekanbaru yang Meresahkan dan Tak Punya Izin Siap-siap Saja Kena Segel Ordinary News
  • Pemkab Gratiskan 100 Tenda Pameran Bagi Pelaku UMKM Selama Helat Pelalawan 2025  Ordinary News
  • Indibiz Hadirkan Promo Spesial Hari Pendidikan Nasional untuk Mempermudah Digitalisasi Sekolah Ordinary News
  • Minuman Manis Bisa Tingkatkan Risiko Fatty Liver, Ini Penelitiannya Health
  • Kilang Pertamina Dumai Meledak, BerKapasitas 170 MBPOD 11 Output Produk Ordinary News
  • Legalitas Usaha Mikro Dan Kecil Dalam Bentuk Perseroan, Perorangan Dan Tanggung Jawabnya Business Today

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Peringatan Hardiknas, Gubri Minta Peran Aktif Sekolah Tingkatkan Pendidikan Ordinary News
  • Modernisasi Pendidikan, SMKN1 Tanjungpinang Jajaki Kerjasama dengan Telkom Indonesia EVENT
  • Riau Hanya Butuh Tambahan 3,7% Rekening Pelajar untuk Capai Target Inklusi Keuangan Nasional Ordinary News
  • Harga Emas Antam Melejit Rp 2,095 Juta/Gram, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Turun Economy
  • Demi PAD dan Infrastruktur, Gubernur Riau Wajibkan Seluruh Kendaraan Usaha Berpelat BM Ordinary News
  • Kronologi Pria Asal Padang Diduga Akhiri Hidup di Tol Pekanbaru-Dumai Pengendara Sempat Lihat Korban News Update
  • KPU Provinsi Riau Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Islam Riau Ordinary News
  • Pergerakan Harga Emas Pegadaian 16 Juli 2025: Galeri24 Turun, UBS Naik Business Today

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme