Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Panca Seraya Permai Resmi Upgrade Layanan Astinet, Telkom Perkuat Komitmen Dukungan Digital di Segmen Enterprise Ordinary News
  • Polisi Amankan Warga Kuansing yang Diduga Bakar Lahan untuk Perkebunan Sawit Ordinary News
  • Lebaran Iduladha 2025 Kapan? Ini Penetapan Muhammadiyah dan Pemerintah Lifestyle
  • Gubri Terima Gelar Adat Panglimo Sati Sebagai Penghargaan Perjuangan Lingkungan Riau
  • Sekolah Inklusif: Pelajar Didorong Rangkul Teman dengan Disabilitas Intelektual News Update
  • Wako Pekanbaru Agung Nugroho Komitmen Sukseskan Gerakan Wajib Belajar 13 Tahun News Update
  • Peringatan HUT ke-80 RI, Sejarawan Beberkan Bukti Nasionalisme Riau yang Tak Terbantahkan Riau
  • SMKN 2 Pekanbaru Menjadi Satu-satunya di Sumatera yang Mendapat Sertifikasi T-TEP Body Paint dari TAM Riau

Refleksi Ekonomi Setahun Pemerintahan Prabowo

Posted on 3 Oktober 20253 Oktober 2025 By Iwan Antonius Marbun

SMARTPEKANBARU.COM – hampir satu tahun Prabowo Subianto memimpin Indonesia. Satu tahun pertama selalu menjadi cermin arah perjalanan pemerintahan. Dari sini publik bisa menilai apakah janji-janji kampanye benar-benar diturunkan menjadi kebijakan nyata, atau sekadar menjadi jargon politik belaka. Prabowo datang dengan visi besar, yaitu menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi mandiri, sejahtera, dan berdaulat. Asta Cita, delapan program prioritas nasional yang dibawa, menegaskan arah tersebut. Di antara delapan cita itu, ada penekanan yang kuat pada ketahanan pangan, energi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan kualitas hidup rakyat melalui program makan bergizi gratis.

Visi ini tampak sebagai kelanjutan dari fondasi yang telah dibangun Joko Widodo. Namun dengan nuansa yang berbeda, yaitu Prabowo menekankan kedaulatan, keadilan, dan keberpihakan pada rakyat kecil. Meski demikian, tentu saja menjalankan visi tidak semudah membalik telapak tangan. Tahun pertama selalu penuh ujian.

Dunia sedang tidak ramah di mana harga pangan berfluktuasi, harga energi melonjak, dan ketegangan geopolitik global terus menekan. Di dalam negeri, ekspektasi masyarakat begitu tinggi, sementara ruang fiskal negara tidak selalu longgar.

Kebijakan ekonomi Prabowo diwarnai kombinasi antara program populis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bawah, dan kebijakan strategis jangka panjang yang berorientasi pada pembiayaan pembangunan, ketahanan pangan, serta penguatan sektor keuangan. Dari program makan bergizi gratis, stimulus ekonomi, swasembada beras, pembentukan Danantara sebagai sovereign wealth fund baru, hingga injeksi Rp 200 triliun ke perbankan. Semuanya menggambarkan cara Prabowo mencoba menjawab kebutuhan jangka pendek sekaligus menata strategi jangka panjang. Namun, satu tahun juga terlalu singkat untuk menilai hasil secara penuh. Karena itu, refleksi kali ini lebih tepat disebut sebagai cermin arah kebijakan, bukan evaluasi final. Di tengah gejolak global, Indonesia masih mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Bahkan pada triwulan II 2025, mampu mencapai angka 5,12 persen di atas estimasi nilai pertumbuhan ekonomi dari beberapa lembaga internasional. Angka ini bukan hal kecil. Banyak negara besar justru mengalami perlambatan, bahkan resesi. Pemerintah Prabowo tampak berhasil menjaga optimisme pasar sekaligus menggerakkan mesin konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi penopang utama ekonomi nasional. Namun, pertumbuhan yang stabil itu menyimpan pekerjaan rumah besar. Struktur ekonomi kita masih berat sebelah. Konsumsi memang tinggi, tetapi industrialisasi dan ekspor produk bernilai tambah belum memberi kontribusi signifikan. Hilirisasi yang digadang-gadang sebagai jalan keluar baru sebatas fondasi. Industri pengolahan masih dikuasai pemain besar, dan keterlibatan UMKM masih minim. Dengan kata lain, Indonesia belum sepenuhnya keluar dari jebakan “ekonomi konsumsi” yang rentan terhadap guncangan global. Salah satu capaian penting pemerintahan di tahun pertama adalah kemampuan menjaga inflasi di kisaran 2,5–3 persen. Padahal, dunia tengah menghadapi gejolak harga pangan akibat perubahan iklim dan konflik geopolitik. Di banyak negara, harga beras, daging, dan gandum melonjak tajam. Namun, di Indonesia, meski harga beras sempat naik, pemerintah mampu menahan lonjakan lebih besar dengan menggelar operasi pasar, menambah stok Bulog, serta menyalurkan subsidi pupuk bagi petani. Ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kestabilan harga pangan. Meski demikian, masyarakat kelas menengah bawah tetap merasakan tekanan. Bagi sebagian besar rakyat, sedikit saja kenaikan harga bahan pokok langsung terasa di meja makan. Maka menjaga inflasi bukan sekadar soal angka statistik, melainkan soal bagaimana rakyat kecil bisa tetap makan dengan layak tanpa harus berhemat berlebihan. Tidak dapat dipungkiri, program makan bergizi gratis untuk anak sekolah adalah ikon utama tahun pertama pemerintahan Prabowo. Program ini menyedot perhatian publik sejak awal. Bukan hanya karena skalanya yang besar, di mana jutaan anak sekolah menjadi sasaran. Program ini menjadi ikon karena implikasi ekonominya yang luas.

Program ini pada dasarnya bukan sekadar kebijakan gizi, melainkan investasi jangka panjang pada sumber daya manusia.

sumber ; kompas.com

Economy, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: UU Terbaru Disahkan DPR, Kementerian BUMN Resmi Berubah Jadi BP BUMN
Next Post: Gaji Pensiunan PNS Oktober 2025, Cek Besarannya Sesuai Golongan

Related Posts

  • Gelandangan Sedang Tidur Langsung Diangkut, Puluhan Gepeng Terjaring Operasi Aman P2KS di Pekanbaru Ordinary News
  • Runvestasi 2025 Padukan Gaya Hidup Sehat dan Finansial, Melanie Putria: Bisa Jadi Motivasi Banyak Orang Nasional
  • Stop Menyiksa Diri, Persepsi Keliru Diet Sama dengan Mengurangi Makan dan Menahan Lapar Health
  • Promo Terbaik Bulan Mei, Riau Eye Center (REC) Berikan Konsultasi Gratis Ordinary News
  • Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Banjir, Kendaraan Banyak Mogok Ordinary News
  • Telkom Witel Riau Dukung Pendidikan Bersama PT Mafaza Haramain dan Global Islamic School Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • Ekonom: Diskon Listrik 50 Persen Bisa Dongkrak Konsumsi Masyarakat Economy
  • Kementrans Ajak Mahasiswa Tiongkok Kolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi Papua Nasional
  • Dexlite Naik Jadi Rp 13.850 per 1 Agustus 2025, Ini Daftar Lengkap Harganya Economy
  • Kasus Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Travel di Pekanbaru Berlanjut, 2 Kali Disidak Eks Wamenaker News Update
  • Pos Properti Indonesia dan Swasta Kolaborasi Bangun 1.823 Charging Port di Seluruh Nusantara Economy
  • Disiplin Kerja ASN Disorot, Wali Kota Pekanbaru Larang Main TikTok di Jam Kerja News Update
  • Menpora: Anggaran SEA Games jadi Rp 60 M, Target Tiga Besar Nasional
  • Pertama di Dunia; PHR Terapkan Advanced Reservoir Management Berbasis AI Pada Lapangan Minyak Tua Minas Business Today

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme