Skip to content

SMARTPEKANBARU.COM

Business and Inspiration

  • News Update
  • Business Today
  • Live Talkshow
  • Ordinary News
  • Program
  • Advertorial
  • Streaming
  • Info Pajak
  • Haloawalbros
  • Toggle search form
  • Upacara HUT RI ke 80, Bupati Rohul Ajak Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Riau
  • Manajemen BRI Angkat Bicara Soal Pembekuan Rekening Dormant oleh PPATK Economy
  • Kemenkop RI Minta Riau Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan Ordinary News
  • Menengok Lab Geologi PHR, Ibunya Data Pengembangan Sumur Blok Rokan Riau
  • Pilkada 2024 Hemat Anggaran, KPU Riau Kembalikan Rp53 Miliar Lebih ke Pemprov Riau Riau
  • BI Riau Beri Apresiasi Raihan TPID Award 2024 untuk Kota Pekanbaru Ordinary News
  • Telkom Area Riau Jalin Sinergi dengan SMA IT Fadhillah Pekanbaru Guna Dorong Digitalisasi melalui Pijar Sekolah Ordinary News
  • Tips Luna Maya Rawat Rambut Panjang yang Sehat Meski Sering Catokan Lifestyle

Dampak Radiasi Cs-137 Seperti di Cikande Banten Pada Kesehatan Anak, Orang Dewasa hingga Ibu Hamil

Posted on 6 Oktober 20256 Oktober 2025 By Anjelina Laia

SMARTPEKANBARU.COM – Kasus paparan radiasi Cesium-137 atau Cs-137 di Cikande, Kabupaten Serang Banten menjadi perhatian pemerintah.Kasus cemaran radiasi ini telah ditetapkan sebagai kejadian khusus oleh pemerintah.

Cesium-137 merupakan unsur radioaktif yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir yang mudah larut dalam air, sehingga jika mengkontaminasi lingkungan.

Zat ini akan larut dan dapat masuk ke rantai makanan maupun tubuh makhluk hidup.

Jika tidak ditangani, kasus cemaran ini bukan berdampak pada kesehatan saja tetapi memiliki dampak jangka panjang yang mempengaruhi generasi mendatang.

Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr Laila Rose Foresta, SpRad (K) NKL, mengatakan, ada dua kelompok yang paling rentan terkena paparan radiasi tersebut.

Mereka adalah anak-anak dan ibu hamilHal ini karena sel dalam tubuh seorang anak masih dalam masa pertumbuhan.

“Paparan radiasi berulang dapat menyebabkan gangguan pada proses pertumbuhan tersebut, keterlambatan perkembangan otak, hingga masalah hormonal pada anak,” kata dia dikutip dari laman IPB, Senin (6/10/2025).

Selain itu, radiasi juga menimbulkan risiko tinggi pada sistem reproduksi dimana dapat menurunkan kesuburan akibat kerusakan produksi sel sperma atau ovum.

Pada ibu hamil, terutama trimester pertama, paparan radiasi bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, cacat bawaan, hingga retardasi mental pada bayi.

Ia menjelaskan, radiasi tidak punya bau, rasa, atau warna. Jika jumlah paparan radiasi sangat tinggi, tubuh bisa langsung memberi tanda misalnya luka bakar pada daerah kulit yang terkena, atau rasa mual, muntah, atau lemas hanya beberapa jam setelah terpapar.

“Gejala ini disebut acute radiation syndrome (ARS). Tapi kalau jumlahnya kecil dan berulang, tubuh tidak langsung memberi sinyal bahaya. Radiasi bisa diam-diam mengendap di organ, lalu merusak sel sedikit demi sedikit,” paparnya.

Meski demikian, efek paparan radiasi dapat berbeda pada setiap orang atau efek stokastik. Pada jangka pendek, paparan radiasi tinggi bisa menyebabkan gangguan saluran cerna hingga menurunkan sel darah putih.

Namun dalam jangka panjang, resikonya lebih serius: kanker, katarak, hingga menyebabkan kerusakan sumsum tulang belakang yang menimbulkan anemia, leukopenia, hingga leukemia.

Pertolongan Pertama saat Terpapar Radiasi

dr Laila menjelaskan, saat seseorang terpapar radiasi tinggi, tindakan pertama adalah dekontaminasi eksternal, yakni melepaskan pakaian dan mencuci tubuh secara menyeluruh menggunakan sabun dan air mengalir.

Jika pasien sudah menunjukkan gejala, maka dilakukan perawatan suportif, seperti pemberian cairan, obat anti mual, hingga antibiotik profilaktik bila jumlah sel darah putih menurun.

“Kalau dekontaminasi internal, kami memberikan obat-obatan yang dapat mengikat zat radioaktif dalam tubuh agar bisa dikeluarkan lewat ekskresi. Contohnya, tabletKI untuk mengikat I-131 supaya tidak menumpuk di tiroid, atau prussian blue dan Zn-DTPA untuk jenis zat tertentu,” jelasnya.

Segera mandi dan ganti pakaian untuk membersihkan sisa radiasi, konsumsi obat yang dianjurkan dokter seperti tablet iodium, yang bisa melindungi tiroid serta secepatnya mencari pemeriksaan dan perawatan medis.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah memeriksa 1.562 pekerja yang beraktivitas di kawasan industri dan wilayah sekitarnya hingga radius 5 kilometer.Dari jumlah tersebut 15 diantaranya terindikasi terpapar radiasi.

Mereka telah diberikan obat prussian blue, penawar racun yang berfungsi mengeluarkan radionuklida Cs-137 dari dalam tubuh dan menerima perawatan dari RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sumber : Tribunnews.com

Health, Ordinary News

Navigasi pos

Previous Post: Anggaran Perbaikan Jalan di Pekanbaru Rp 48 Miliar Hingga Akhir Tahun, DPRD Minta Hal Penting Ini
Next Post: Sosok Hariman Ibrahim yang Viral Gagap Baca UUD 45, dari Nelayan Jadi Anggota DPRD Pasangkayu

Related Posts

  • RS Awal Bross Hangtuah Gandeng Telkom Riau dalam Pengembangan Layanan Digital Ordinary News
  • IHSG Hari Ini Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa Business Today
  • Apakah Anak Kecil Boleh Diet? Ini Penjelasan Dokter Cara Aman Atasi Obesitas Anak Lifestyle
  • Gubri Abdul Wahid Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Tuah Kemuning Inhil Ordinary News
  • BKPSDM Pelalawan Tunggu BKN Terbitkan Nomor Induk 3.852 Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu Ordinary News
  • Gubernur Riau Abdul Wahid: Kenaikan Tarif AS Tekan Ekonomi Daerah, Ekspor Riau Bisa Terdampak Ordinary News

RADIO STREAMING

REPORTASE

YOUTUBE CHANNEL

350 Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Memasuki Jalur Gaza Lewat Rafah | SONORA UPDATE
Load More... Subscribe

Latest

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

FinEXPO 2025 Hadir di Pekanbaru, OJK Riau Dorong Masyarakat Melek Keuangan dan Jauhi Produk Ilegal

19 Oktober 2025
Read More
Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

Terima Kunjungan Wamendagri, Gubri Titip Aspirasi Percepatan Pembangunan di Riau

17 Oktober 2025
Read More
Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

Langkah Sinergis: Kemenkum dan BPN Riau Siapkan Perjanjian Kerja Sama Hukum

17 Oktober 2025
Read More
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 41 Pekerja Migran Bermasalah

17 Oktober 2025
Read More
Oktober 2025
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Sep    
Follow us on:
  • 13 Agustus 2025: Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram Economy
  • Siswa SRMP 3 Pekanbaru Sambut Hari Pertama MPLS Bersama Wali Kota News Update
  • Dugaan Korupsi CSR PT SPRH Rp19 Miliar, Polda Riau Periksa 60 Saksi News Update
  • Pidato Jokowi di Kongres PSI: Bahas Gajah, Politik, dan Dukungan Government
  • 5 Tipe Orang yang Tidak Dianjurkan Konsumsi Alpukat Health
  • Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Ajak Dekranasda Pelalawan Rangkul Kaum Disabilitas News Update
  • Optic K-Sum Dumai tertarik beralih Layanan Jaringan ke Indibiz Telkom Indonesia Ordinary News
  • Telkom Riau dan Politeknik Caltex Riau Jajaki Kolaborasi Pengembangan Teknologi dan Talenta Digital Ordinary News

KONTAK KAMI :

SMART FM PEKANBARU Jalan Merak No. 83 B Marpoyan Damai  Pekanbaru<br>Email: smartfmpku@gmail.com Tlp: (Hunting) Tlp/WA: +62 811 757 1018

Copyright ©052024 . PT Radio Monaria

Powered by PressBook News WordPress theme